3 LS - 7 LS dan 108 BT - 116 BT.
Java Sea
11.00, Night Time.
Confidential Message for
Senior Level of Commissioned Officer
General Brata Mada
.
.
From
Staff Officer of Batallion Level
Captain Taruma Adinata.
Dengan Hormat,
Bersamaan lewat pesan ini, saya, Kapten Taruma Adinata telah selesai mengkumpulkan informasi lewat awak kapal yang selamat dan mengkonfirmasi peristiwa penyerangan Kapal Patroli Militer Barakuda yang terjadi pada pukul 07.15 Malam.
Kapal Patroli Militer Barakuda mengalami kerusakan tingkat tiga, yang dipastikan karam ditempat.
Kerusakan diakibatkan serangan dua buah bom. Dari empat puluh sembilan awak Kapal Barakuda, sepuluh orang meninggal, lima belas berubah terinfeksi dari zombie yang menyerangi kapal hingga terpaksa dibunuh ditempat, sebelas orang menghilang, sisanya melarikan diri dengan melompat ke laut lalu menaiki kapal patroli lain yang tak jauh dari Kapal Barakuda.
Untuk satu tersangka Pengkhianat Negara, Kapten Ryan Badi dinyatakan ikut hilang saat insiden terjadi.
Di konformasi juga pelaku utama dibalik serangan masif singkat ini adalah Teroris ancaman level A : Lucy Thelia Aulian dengan membawa empat pria kaukasia di aksi pertama di Jakarta.
Menurut kesaksian penglihatan awak selamat, Teroris Lucy Aulian tiba-tiba muncul dan tanpa keraguan sama sekali datang, mengejar awak kapal lain yang berusaha menangkap Kapten Ryan.
Teroris Lucy Aulian terlihat hanya membawa tas serta pistol tangan sebelum menghilang keantara barisan kontainer.
Sebelum benar menghilang, satu awak kapal yang berusaha mengejar dan menangkap kembali Kapten Ryan, Prajurit Purnomo yang memiliki sambungan Earphone dengan Prajurit Patrik, terdengar mengalami pertemuan langsung dengan Teroris Lucy Aulian sebelum terdengar suara tembakan berentet.
Dipastikan Teroris Lucy Aulian juga yang membunuh sendiri Prajurit Purnomo.
Masih belum bisa dipastikan penyebab alasan Teroris Lucy Aulian untuk kembali berada di Jakarta. Karena rencana hukuman mati yang dilaksanakan untuk pengkhianat negara Kapten Ryan Badi merupakan rencana baru dan tertutup.
Sekian laporan yang dapat diberikan.
Saya dan tim sudah siap menunggu perintah selanjutnya untuk mengatasi insiden ini dan menangkap Teroris Lucy Aulian yang sekarang berada di Jakarta.
-------------------------------------------------------------
3 LS - 7 LS dan 108 BT - 116 BT.
Java Sea
11.05, Night Time.
Confidential Message for
Senior Level of Commissioned Officer
General Brata Mada
.
.
.
From :
First Level Commissioned Officer Ark Pasific International.
General A.J. Johnson
As per our telephone conversation,
Kami tidak mengerti bagaimana kelalaian ini bisa terus terjadi.
Pertama, kau menyatakan tak perlu mengkhawatirkan pemuda Ryan bawahanmu itu. Kau bilang dia mustahil mempunyai hubungan dekat dengan adiknya Reginald. Kau bahkan menjamin ia takkan mengusik, mencari keberadaan kakak beradik Aulian ketika mereka hilang.
Nyatanya ia justru terbukti memiliki hubungan dekat dengan Aulian muda.
Bahkan jadi salah satu pengusik terus mencari yang susah sekali menyerah.
Kau bilang kau sangat mengenal pemuda itu? Tapi apa yang dia lakukan semua berkebalikan dengan apa yang kau katakan.
Kami rasa itu hanya omong kosongmu saja demi melindungi prajurit itu. Kami tahu kau punya soft spot baginya karna kau juga yang termasuk bantu ambil dari yayasan yatim-piatu dan menggabungkannya dibawah institusional militer negara.
Kedua, kau sendiri yang menyatakan bahwa Kapten Ryan sudah dalam berkeadaan lemah setelah kalian siksa terus menerus? Katamu ia antara tak mau buka rahasia, atau tak tahu rahasia sama sekali tentang apa selanjutnya akan dilakukan Aulian bersaudara. Lalu kenapa saat ini ia masih sanggup bisa melarikan diri?
Seharusnya ini menjadi hal yang mudah. Kita akan buat kematian Kapten Ryan menjadi peringatan bagi Aulian muda itu supaya tidak macam-macam.
Kau seharusnya mematahkan saja kaki Kapten Ryan seperti yang umum dilakukan demi memastikan pengkhianat seperti dia tak menemukan celah untuk melarikan diri.
Kau bilang kau bisa atasi Kapten Ryan dengan cepat, ternyata tidak.
Kau sudah terus menerus mengecewakan kami, Mr. Brata.
Bahkan laporan mu dulu tentang subjek kita Lucy Aulian juga salah. Kau sebut subjek hanyalah seorang perempuan muda biasa yang takkan sama sekali melawan.
Dan lihat apa yang telah ia perbuat pada kapal patroli militermu itu sekarang.
--------------------------------------------------------------
3 LS - 7 LS dan 108 BT - 116 BT.
Java Sea
11.15, Night Time.
Senior Level of Commissioned Officer
General Brata Mada
Reply Message send to
First Level Commissioned Officer Ark Pasific International.
General A.J. Johnson
Dengan hormat Mr. Johnson.
Kami akui kami punya kesulitan lain sehingga membuat kami jadi lalai, dan saya akui kesalahan saya dalam menangani Kapten Ryan ini.
Namun untuk anggapan bahwa saya punya soft spot baginya merupakan hal yang tidak benar. Semoga anda tak lupa bagaimana saya awalnya telah mengutus Ryan untuk menemani Reginald naik ke heli yang sudah kita tanam bom otomatis itu. Bagaimana saya menyuruhnya ikut heli itu untuk sebagai penyempurna alibi kecelakaan, bukan karena demi menyingkirkan Reginald Aulian.
Dan untuk keyakinan saya bahwa Ryan takkan mengusik, karena itu memang diambil dari fakta sehari hari di lapangan.
Sebelum bertemu dengan Aulian muda, Ryan merupakan prajurit penurut. Ia rajin, cekatan, selalu bersikap profesional, tak pernah membawa perasaan keranah misi. Ia jelas berubah ketika bergaul terlalu dekat dengan Aulian muda.
Dan untuk laporan dahulu selama subjek Aulian muda sekolah adalah laporan benar dan akurat.
Laporan itu diambil langsung melalui hasil nilai subjek selama bersekolah serta kegiatan sehari- hari yang kami ikuti tanpa yang bersangkutan ketahui.
Subjek memang dulu bukan murid sangat brilian seperti kakaknya. Subjek juga berpribadi sangat tenang, tak pernah terdengar berkelahi dengan siapapun.
Bahkan tanpa subjek menyadari sama sekali, telah berkawan dekat dengan ponakan perempuanku. Sengaja saya menempatkannya di sekolah yang sama dengan subjek semenjak dari tingkat SMP hingga terakhir SMA ini.
Subjek diketahui selalu bersikap terbuka pada teman terdekatnya, termasuk ponakanku ini. Diceritakan tiap hari kegiatan, serta perasaannya telah ditinggal terus menerus sendiri oleh kakaknya.
Ponakan saya juga berhasil meyakinkan subjek untuk membenci kakaknya, sampai karena kebencian besar itu, membuat subjek jadi tidak ada niat untuk mencari keberadaan kakaknya sendiri.
Subjek terus kami terus pantau hingga waktu insiden tengah malam, sebelum wabah merebak lebih luas di pagi hari. Dikarenakan ketika insiden malam terjadi, saya segera menarik semua keluarga saya ketempat aman termasuk ponakan saya itu.
Sungguh tak terlihat subjek Lucy Aulian akan bangkit menjadi berani seperti ini.
Namun bukankah bisa dibilang ada keuntungan didapat karena Reginald batal mati lewat bom heli?
Kuharap kita bisa sama-sama berkepala dingin dalam menghadapi situasi sulit ini.
---------------------------------------------------------------
3 LS - 7 LS dan 108 BT - 116 BT.
Java Sea
11.30, Night Time.
Confidential Message for
Senior Level of Commissioned Officer
General Brata Mada
.
.
.
From :
First Level Commissioned Officer Ark Pasific International.
General A.J. Johnson
Saya sungguh penasaran, hal sulit apa yang kalian alami sampai membuat kalian gagal melakukan tugas yang amat sangat mudah seperti menghabisi satu pria yang sudah lemah dan tanpa senjata.
Kami rasa kesulitanmu tidak ada apa- apa dibandingkan apa yang kami hadapi di peradilan militer hari ini. Kesulitan akibat pengaduan yang dilakukan oleh si penjaga kapal orang Korea yang penakut itu.
Pengaduannya didepan umum yang masuk berita internasional!
Tak mengertikah kau Jenderal Brata? Atau kau lupa perjanjian awal kita ketika percobaan manusia ini ketahuan?
Kita harus cepat tutup semua jejak, lalu ambil kembali objek penelitian berhasil. Karena objek itu bukan objek yang murah! Dan apabila kita gagal menutup jejak, bisa kau bayangkan kekacauan akibat kudeta militer yang akan terjadi di semua negara!
Dan kau lihat bagaimana tindak pergerakan subjek Lucy Aulian yang makin tak bisa terbaca ini?
Memang benar ada bagusnya mereka tak jadi mati terutama Reginald setelah kita tahu kemampuan lebihnya saat ini.
Namun masalah utamanya, subjek bukan hanya sekedar berubah menjadi berani, Mr. Brata. Dia berubah menjadi pintar dan kuat.
Subjek seharusnya mengalami reaksi psikologis seperti trauma hebat atau ketakutan setelah kecelakaan heli, tapi nyatanya subjek malah tak berhenti dan menyerah. Sebaliknya, jadi bergabung dengan Aegis lalu menambah Billioner Malstrom sebagai aliansi.
Aliansi dengan Billioner Malstrom, Mr. Brata.
Kau tahu sendiri Malstrom group merupakan salah satu produsen senjata terbesar didunia!
Dan apa kau sudah dengar survei terbaru yang dilakukan ditempat-tempat penyintas seluruh dunia?
Survei membuktikan bagaimana Subjek mulai mendulang dukungan seantero dunia setelah memenangkan misi Jepang. Dia bahkan disematkan begitu saja oleh penyintas Jepang sebagai Kapten militer Avior. Dia bisa saja kedepannya merencanakan pemberontakan begitu saja dan bahkan mendapat dukungan dari masyarakat.
Jadi ini sudah sangat jelas, kita tak tahu apalagi rencana subjek kedepannya jika dia terus dibiarkan berkeliaran!
Jika waktu bisa diputar, lebih baik kita untuk singkirkan saja adik dari Reginald itu dari kehidupan ini lebih awal, ketika masih duduk dibangku sekolah. Singkirkan saja dengan cara ditabrak, hingga hanya akan dianggap meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis yang tak terelakkan.
Dan sekarang, subjek berada tepat disana sudah menyerang kalian. Kami ingin kau segera bergerak cepat Jenderal! Kami sudah muak terhadap perilaku sembarangnya terlebih tak mau mengembalikan dua aset yang telah ia curi begitu saja dari kita ini.
Dan ingat, ia bahkan sudah berhasil merubah kesetiaan salah satu Kapten kepercayaan mu itu menjadi berkhianat padamu bukan?
Kami sudah membuat rencana untuk tes pembakaran kota. Kebetulan karena hal ini, kami putuskan tes pembakaran kota akan di lakukan pertama kali di Jakarta, dimana subjek berada.
Namun dilihat bagaimana cerdiknya subjek dalam berpindah-pindah, kami ingin kau mengutus beberapa tim untuk memastikan subjek benar terjebak didalam kota itu hingga nanti subjek mati terbakar hidup-hidup.
Kami menunggu update kabar misi pertama Annihilation ini.
--------------------------------------------------------------
3 LS - 7 LS dan 108 BT - 116 BT.
Java Sea
12.00, Night Time.
Confidential Mission from
Senior Level of Commissioned Officer
General Brata Mada
.
.
To
Staff Officer of Batallion Level
Captain Taruma Adinata.
Attention:
Proposal disetujui.
Spesific Target:
Lucy.T.Aulian
Perempuan, 18
Objective Area
Jakarta, Capital City
Mission Statement:
Bunuh ditempat.
Details
Angkatan Udara Militer Internasional mengadakan uji coba pembakaran kota untuk memusnahkan zombie.
Mission Task
Pastikan Target tetap terjebak dalam kota hingga bom api dijatuhkan.
Personel Deployment
50-100 prajurit.
Mission Initiate:
Immediately
(05.00 Morning)