AREGA [End]

By kastarasa

75.6K 6.1K 1.9K

‼️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA‼️ Happy Reading 🧡 "Gue suka lo...." "....mulai hari ini lo pacar gue," "Hahaha... More

prolog
01| Di hukum
02| Belajar Bareng?
03| Belajar
04| Suara Emas Alysa
05| Timezone
06| Jadian
07| Hujan.
08| Balapan
09|Jadi Kapan Putus?
10| Karena Pantai Itu Tenang
11| Main Basket Bareng
12| Diga Kenapa?
13| Baikan
14| Kembali ke sekolah
15| Telat
16|Makan Bakso
17| Siapa Dia?
18| Zidan lagi?
19| Dihukum pak Amir
20| Hari pertandingan
21| Rehan Bertengkar
22| Debat calon ketua osis
23| Tragedi Memalukan
24| Hangout
25| Celaka
26| Tawaran Pak Amir
27| Kak Dimas Pembawa Petaka
28| Hari Pertandingan Alysa
29| Adik kelas Centil
31| Asep Koma
32| Hadiah kecil
33| Hari Ulang Tahun Diga
34| Devigos
35| Putus?
36| Gavin Bucin Mode On
37| Ketua Basket
38| Balas Dendam
39| Dia sakit apa?
40| Rencana Gavin
41| Tradisi Sekolah
42| Dunia repot
43| Upacara Terakhir.
44| Tuduhan Palsu
45| Serangan Ralax
46|Menguatkan diri
47| Siapa?
48| CCTV
49| Alasan putus
50| Curiga
51| Misteri
52| Hari kelulusan
53| Terungkap
54| Kembali Pulang
55| The end
Extra part: Selamat jalan
Surat Kecil dari Arega
INFO!!!!!
COMING SOON?????

30| Rumah Nadila

661 43 1
By kastarasa

Budayakan vote dan coment setelah membaca.

Diga kini tengah duduk di balkon menikmati pemandangan bersama secangkir kopi dan rokok di sela jarinya.

Handphone yang di letakkan di meja sebelahnya berbunyi menampilkan nama Leo disana.

"Dimana?" Tanya Leo.

"Di rumah," Jawab Diga.

"Di rumah mulu lo, sini buruan," Ucap Leo.

"Ntar deh," Ucap Diga.

"Yaelah gak asik lo," Ucap Leo yang lansung mematikan sambungan terlebih dulu.

Beberapa suara wanita dari bawah yang sedang berbincang kembali memecahkan keheningannya, ternyata Alysa bersama yang lainnya kini tengah mengunjungi rumah Nadila yang berada tepat di sebelah rumahnya.

Alysa yang baru turun dari mobil bersama Dinda, melompat kesana-kemari kegirangan, ternyata ini alasan Alysa menyuruhnya pulang duluan.

"MAKAN MAKAN MAKAN," Ucap Neysya bersemangat di depan pintu rumah Nadila.

"Diem ney, malu tau gak?" Ucap Alana.

"Gak," Jawab Neysya singkat.

"Yuk masuk,"Ucap Nadila mempersilahkan mereka untuk masuk.

Handphone Alysa berdeting tanda ada pesan masuk yang menghentikan langkahnya saat hendak masuk ke dalam rumah Nadila.

DIGA 🦁

Dimana?
13:55

Rumah Nadila
13:56

liat ke atas.
14:00

Ha?
14:00

Tak ada balasan dari Diga, karena penasaran Alysa lansung berjalan keluar melihat ke kanan dan kiri atas dan ternyata Diga yang tengah duduk di atas balkon sembari melambaikan tangan, memang Diga selalu punya sejuta tingkah koyol.

Setelah melihat tingkah konyol Diga yang menyuruhkan keluar untuk dirinya melambaikan tangan, Alysa pun mengkode Diga untuk kembali masuk ke rumah Nadila yang dibalas anggukan oleh Diga.

"Dil tolong anter ke tetangga sebelah ya sebentar," Ucap Mama Nadila yang di angguki Nadila.

"Dari mana lo?" Tanya Nadila yang melihat Alysa baru masuk.

"Dari luar ada perlu bentar tadi," Ucap Alysa.

"Ooo, yaudah lansung ke kamar gue aja, gue anter ini dulu," Ucap Nadila yang diangguki Alysa.

Nadila lansung berjalan keluar rumah untuk memberikan kue buatan mamanya untuk tetangganya, lebih tepatnya rumah Diga. Memiliki tetangga satu sekolahan terlebih satu kelas membuatnya cukup pusing.

Nadila lansung membunyikan bel dan menunggu beberapa saat hingga pemilik rumah membuka pintu.

"Eh lo, kenapa?" Tanya Rehan yang baru keluar dari balik pintu. Rehan memang tinggal dengan Diga sejak dua bulan lalu karena orang tuanya pindah ke luar kota dan dirinya memutuskan untuk menetap di jakarta karena dirasa lebih nyaman.

"Kue dari nyokap gue buat tante," Jawab Nadila sembari menyodorkan kuenya

"Buat gue?" Tanya Rehan.

"Sekalian," Jawab Nadila singkat.

"Oke makasih buat nyokap lo," Ucap Rehan.

"Iya ntar gue sampein, yaudah kalo gitu gue balik," Ucap Nadila yang hendak berbalik pulang.

"Gamau mampir dulu?" Tanya Rehan.

"H-hah? " Tanya Nadila gugup.

"Gamau mampir dulu?" Tanya Rehan sekali lagi.

"O-oh lain kali deh temen-temen gue juga nunggu di rumah," Jawab Nadila gugup yang diangguki Rehan.

Nadila lansung kembali kerumahnya setelah mengantarkan kue dan bergabung bersama teman-temannya.

"Idihhhh salting nih," Ucap Dinda heboh saat Nadila baru memasuki kamar.

"Gak jelas lo," Jawab Nadila.

"Mohon maaf ni, tapi gak ada minum atau makan gitu?" Tanya Alysa.

"Parah sih seret juga gue, cacing gue udah gedor-gedor" Tambah Neysya.

"Mager banget gue, ambil sendiri aja deh," Ucap Nadila.

"Gass," Ucap Neysya yang lansung berjalan keluar kamar diikuti Alana di belakangnya.

Neysya dan Alana kembali dengan membawa berbagai macam makanan di kedua tangan mereka.

"Lo kosongin kulkas gue?" Tanya Nadila dan dibalas anggukan mantap dari mereka berdua.

"Yuk makan-makan,anggap aja rumah sendiri," Ucap Alysa.

"Temen dajjal," Ucap Nadila.

"Lo temenan ma dajjal dong," Balas Neysya.

"Terserah lo aja deh," Ucap Nadila.

"Nih nih makan," Ucap Dinda yang lansung menyuapkan biskuit ke mulut Nadila.

"Eh main ludo asik nih," Ucap Alana.

"Yuk yuk," Ucap Nadila dengan semangat.

"Gak di sekolah gak main suruh gue mikir aja lo," Ucap Alysa.

"Yaelah main ludo doang bukan ngitungin duit," Ucap Alana.

"Mendingan ngitungin duit gue, mata gue lansung tuh anti ngantuk,"Ucap Alysa.

"Udah ayok buruan, ngobrol mulu," Ucap Nadila.

"Gue gak deh," Ucap Dinda yang lansung merebahkan dirinya.

"Yahhh gak asik lo," Ucap Neysya.

"Tau ni anak," Ucap Alysa.

"Yaudah yuk buruan, pake handphone gue aja," Ucap Alana yang disetujuin mereka semua.

"Siapa duluan nih?" Tanya Nadila.

"Gue deh," Ucap Neysya.

"Yang kalah di apain dong?" Tanya Nadila.

"Yaelah pake hukuman segala," Ucap Alysa.

"Biar lebih menantang," Ucap Nadila.

"Yang kalah bayarin batagor deh besok," Ucap Alana.

Mereka menghabiskan waktu pulang sekolah untuk membicarakan banyak hal hingga tanpa sadar matahari yang sebentar lagi akan tenggelam.

22× missed call

Alysa yang ternyata sejak tadi mensilent handphonenya tak menyadari ada 22 panggilan tak terjawab.

"Mati gue," Ucap Alysa dengan mata terbelalaknya saat melihat 22 panggilan tidak terjawab dari bundanya.

"Kapan?" Tanya Nadila.

Alysa lansung melihat jam ditangannya dan ternyata jam berada di pukul 17:35, artinya bundanya pasti akan mengamuk karena Alysa pulang terlambat ditambah tanpa mengabari.

"Gue balik," Ucap Alysa lansung menyambar tasnya.

"Gak mau gue anter aja al?" Tanya Dinda.

"Gak usah deh, kelamaan lo keluarin mobil, gue duluan ya," Ucap Alysa yang lansung berlari keluar tak lupa memakai sepatu dengan tergesa, beruntung rumahnya tak terlalu jauh.

"Gue yakin pasti digebukin tu anak," Ucap Alana yang di angguki mereka semua kecuali Neysya.

"Anak siapa?" Tanya neysya.

"Anak konda," Jawab Nadila.

"Gue asah pake palu juga ni pala lo," Ucap Dinda geram.

Alysa berlari sekuat tenaga untuk sampai lebih cepat di rumahnya, berharap bundanya sedikit bisa mengurangi durasi omelannya.

Sesampai di depan rumahnya Alysa menstabilkan nafasnya yang masih ngos-ngosan karena berlari, tak lupa Alysa merapalkan doa.

"Alysa pulang," Ucap Alysa setengah berbisik, di sambut ayah yang duduk di ruang keluarga dengan menggelengkan kepala seolah mengatakan situasi jauh dari kata baik-baik saja.

"Bunda mana?" Tanya Alysa dengan berbisik pelan pada Ayahnya. Ayah Alysa menunjuk ke arah dapur.

"Ini Alysa kemana sih?! Di teleponin juga gak diangkat, kemana cobak?! Ini udah sore banget lagi?!" Ucap Bunda dari dapur dengan menghentakkan barang yang akan di ambilnya yang membuat Alysa kembali merapalkan doanya.

"Bun," Panggil Alysa.

"Dari mana aja kamu? Fungsi handphone kamu untuk apa sa?" Tanya Bunda dengan nada tinggi.

"Tadi habis dari rumah Nadila, handphone aku gak sengaja kesilent bun," Ucap Alysa.

"Banyak alasan," Ucap Bunda yang membuat Alysa bungkam, karena menjawab kembali pun percuma.

Tanpa banyak menjawab, Alysa lansung berjalan ke kamarnya karena jika Alysa menjelaskan kenapa dirinya pulang terlambat justru api kemarahan bundanya tidak akan kunjung padam.

Suka baca quotes? boleh lansung cek ada Instagram: kastarasa_

JANGAN LUPAA COMENT,VOTE AND FOLLOW.

See you next part 🌻

Next gak nih?

Continue Reading

You'll Also Like

197K 6.8K 59
[Slow update] "pagi sayang." Sapa Dhirga dengan senyum di bibirnya. "Apaan sih," ujar Chelsea tidak terima dengan panggilan Dhirga *** tawuran? balap...
138K 9.8K 48
Ini tentang Galang Alvaz Ganendra, si ketua geng ZAXANO yang paling berpengaruh di SMA Bhakti Dharma. Yang secara tidak sengaja di pertemukan dengan...
ZAFRAEL By Aulia

Teen Fiction

8.1K 895 34
Memilih seorang primadona untuk dijadikan sebagai kekasihnya adalah masalah besar bagi seorang Naviel Aegle. Takdir memang ada di tangan Tuhan, namu...
609K 21.4K 50
Judul awal MY POSSESIVE BOYFRIEND 'Arkey' #1-Senior(22/06/19) #2-Senior(28/07/19) #1-Keysha(4/09/20) Aku tau cerita ini udah tamat tapi jangan lupa...