[ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA📌TERIMAKASIH]
Ini tentang Alaska Putra Alexander. Seorang ketua geng Charybdis yang tingkah dan perilakunya tidak bisa ditebak. Paling tidak suka jika hidupnya diusik oleh orang lain.
Entah m...
Kasih saran dong buat Author, kalian maunya Epilog+Exchap atau Epilog doang nantinya? Happy Reading:)
Violet
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bunga
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Seorang gadis bangun dari tidurnya dengan malas dia membuka matanya dan menampilkan iris mata coklat terang khas miliknya. Gadis itu merasakan seluruh badannya lemas dan tidak bertenaga. Hal itu disebabkan karena kemarin dia selalu disuruh-suruh dan cuma sedikit waktu buat dia istirahat.
Gadis itu adalah, Violet. Memang kemarin tidak tanggung-tanggung Alaska menjadikannya babu bahkan sampai malam dia masih dijadikan babu. Dan Alhasil pagi ini dia sungguh kelelahan karena energinya habis membuat dia malas bersekolah. Tapi dia tidak bisa bolos hari ini, karena ada ulangan harian yang akan membantu nilainya di rapot nanti.
Dengan langkah gontai dia memasuki kamar mandi dan segera mandi. Setelah itu dia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, tak lupa dia merias wajah dengan sedikit bedak tipis dan mengoleskan lipbalm kebibirnya.
"Kalo hari ini aku masih disuruh dan terus diancem sama Alaskaki gimana ya?" pikir Violet sambil terus berjalan keluar kamar.
"Aku harus cari cara supaya dapat bertahan disekolah itu tanpa harus nurutin tu perintah Alaskaki." Sejenak Violet berfikir dan gotcha,sebuah ide cemerlang terlintas diotak cantiknya.Dengan riang diapun kembali bersemangat untuk sekolah, entah ide apa itu sampai membuat Violet semangat seperti ini.
*****
Sesampainya disekolah Violet langsung menuju mading untuk melihat sesuatu. Bingo,ternyata dewi fortuna berpihak padanya. Hal yang dia cari ternyata ada di mading ini, dan sekarang dia harus pergi menuju ruang OSIS untuk memulai rencananya.
Saat dikoridor menuju ruang OSIS, Violet ternyata berpapasan dengan Bunga yang baru dari toilet. Tapi Violet pura-pura tidak mengenalnya, diapun berlalu pergi melintasi Bunga yang mengernyit heran.
