[57] HAPPY BIRTHDAY MY LOVELY

3.6K 208 15
                                    

HAIHAIHAI!!!

UDAH TEKAN BINTANGNYA BELUM? KALO BELUM AYO TEKAN!

JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA!
HIKS:(

KESAN KALIAN BACA CERITA INI APA?

KALIAN TAU CERITA INI DIMANA?

OKEH MAKASIH YANG UDAH RESPON:)

HAPPY READING!

*****


"Udah siap semuanya?" tanya Alaska pada anggotanya.

"YO'I BOS!!!" ucap Samudera sambil mengacungkan jempolnya.

"Kalo gitu kalian siap-siap diposisi masing-masing. Gue mau jemput cewek gue dulu depan gerbang," ucap Alaska.

"Ganteng doang jemput cewek depan gerbang!" cibir Rafael.

"Lo bilang apa?" tanya Alaska sambil menatap tajam Rafael.

Rafael hanya bisa nyengir sambil menampilkan deretan gigi putihnya. "Gapapa, Bos. Udah sana nanti keburu kesini lagi cewek lo," usir Rafael secara halus demi menyelamatkan nyawanya.

  Alaska tidak menghiraukan perkataan Rafael barusan. Dirinya langsung saja melenggang pergi sambil berlari kecil menuju gerbang depan sekolah.

*****

  Alaska kini sudah sampai depan gerbang sekolah bertepatan juga dengan datangnya Violet yang dibonceng oleh Romeo. Memang cewek itu semalam menginap dirumah ortunya. Alhasil dirinya memilih nebeng Romeo kesekolah.

Romeo menghentikan motornya dekat Alaska. Lalu menyuruh Violet turun dari motornya.

"Pacar lo tuh nungguin!" ucap Romeo sambil melirik Alaska sebentar.

"Iya, aku juga liat kali!" kesal Violet sambil menggeplak kepala Romeo yang terlindungi helm.

"Heh, helm gue mahal nih jangan sembarangan dipukul," sewot Romeo.

"Ngeselin sih!"

Alaska yang sudah jengah karena dirinya tidak dianggap dan dipedulikan seolah-olah dirinya tidak ada disini.

"Lovely bisa ikut aku bentar?" ucap Alaska menyudahi perdebatan kecil antara kakak-adik itu.

"E-eh bisa kok. Apasih yang enggak buat pacar," ucap Violet sambil melirik Romeo terkesan meledek.

"Apa lo?!" ketus Romeo.

Violet mendelik kesal menatap kearah Romeo dan berlalu pergi sambil menarik tangan Alaska supaya menjauh dari Romeo. "Jangan diladenin, lagi saraf dia," bisik Violet yang membuat Alaska terkekeh geli.

Tiba-tiba Violet menghentikan langkahnya saat sudah jauh dari gerbang sekolah.

"Perasaan tadi kamu deh yang ngajakin aku kok jadi aku sih yang bawa kamu?" tanya Violet bingung.

Alaska mengacak gemas rambut Violet. "Makanya jangan main tarik-tarik sendiri kalo belum tau mau kemana," ucap Alaska.

"Ish... Nyebelin deh. Ayo cepetan mau kemana?"

"Udah ikut aja dulu," ucap Alaska sambil menautkan jemarinya dengan jemari mungil Violet terlihat pas nyaman untuk digenggam bagi Alaska.

  Violet pun berjalan mengikuti Alaska, sesekali dirinya bingung akan dibawa kemana oleh cowok yang disampingnya ini. Tetapi kebingungan itu tidak bertahan lama karena Alaska ternyata membawanya ke tengah lapangan. Sekarang yang ada dipikiran Violet adalah kenapa dirinya dibawa ketengah lapangan? tidak hanya itu ternyata juga banyak siswa-siswi yang lain memandangnya dari pinggir lapangan.

ALASKALOVE (END)Where stories live. Discover now