[64] SEBUAH JANJI

2.5K 194 19
                                    

Hay guys yuk tekan bintangnya dulu sebelum baca!

Jangan lupa spam Coment disetiap paragraf:)

Kalo ada typo tolong dikoreksi ya makasih All!

Happy Reading:)

****


  Di pemakaman kini terdapat dua orang cowok yang sedang berdoa sambil mengusap nisan seseorang yang mereka sayang.

"Gue gak nyangka ternyata Mama udah pergi," ucap cowok yang  sedang menaburi bunga di makam tersebut.

Cowok yang satunya tersenyum. "Mama pasti senang karena lo udah ngunjungin dia," ucapnya.

"Huh, seandainya waktu bisa diulang gue ingin bertemu Mama walaupun hanya sekali," ucap orang tersebut.

Dua orang tersebut adalah Alaska dan Gerald. Yap, Alaska mengajak Gerald ke makam Liana. Mereka berdua berdoa untuk Liana setelah itu mengobrol sebentar sekedar bercerita tentang keseharian mereka.

"Mama pasti senangkan Alaska bawa Gerald kesini?" tanya Alaska sambil mengusap nisan Liana.

"Mama kenapa ninggalin Gerald? Seharusnya Mama ketemu dulu sama Gerald supaya Mama bisa peluk Gerald untuk yang terakhir kalinya," lirih Gerald sambil menahan tangisnya terlihat matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Ma, Alaska udah nemuin Abang Alaska. Permintaan terakhir Mama udah terkabul," ucap Alaska. "Bang, kalo lo mau sesuatu lo bisa minta ke gue. Karena gue udah janji akan memperlakukan lo dengan baik dan hidup lo sempet menderita."

Gerald terkekeh sebentar, "Tumben manggil Abang."

"Ck, biar sopan dikit. Kalo lo bukan saudara gue, ogah banget gue manggil lo Abang," ucap Alaska sambil mendelik kesal.

"Yakin kalo gue minta sesuatu lo akan lakuin?" ucap Gerald sambil tersenyum miring.

"Gue usahain,"

"Kalo gue minta lo jauhin Lovely, dan biarin dia sama gue gimana?"

Alaska menatap Gerald sambil memainkan lidahnya didalam rongga mulut. Gue sebenarnya gak bisa lakuin itu, tapi gue udah janji buat lakuin apapun buat dia. Batin Alaska bermonolog.

Kalo dipikir-pikir Lovely pasti masih ada rasa sama abang gue. Lagipula Mama Papa juga mau aku dijodohin sama pilihan mereka. Alaska mulai berfikir sedikit ragu tapi dia harus memilih semua itu.

"Heh, gue yakin lo pasti gak akan mau," ucap Gerald sambil memandang remeh Alaska.

"Gue akan turutin permintaan lo," ucap Alaska meski ragu.

Maaf, Lov gue gak bisa pertahanan lo. batin Alaska.

Gerald membulatkan matanya dan memandang Alaska tak percaya. "Seriusan lo?"

"Iya,"

"Semudah itu?"

"Gue relain Lovely buat lo. Tapi lo jangan pernah bikin dia sedih, lo harus selalu bahagian dia," pinta Alaska sambil tersenyum tipis.

"Gue pasti bakal bahagiain dia. Tapi gue masih gak percaya lo rela ngelepas orang yang lo cinta demi gue," ucap Gerald karena merasa aneh dengan Alaska.

"Semua karena permintaan terakhir Mama," ucap Alaska pelan.

"Permintaan?"

"Mama Papa udah sepakat mau ngejodohin gue. Jadi, sebelum mama meninggal dia berpesan supaya gue mau dijodohin sama cewek pilihan mereka," jelas Alaska.

ALASKALOVE (END)Where stories live. Discover now