Assalamualaikum guys jangan lupa sebelum baca pencet tombol bintangnya dulu:
Isi coment disetiap paragraf juga ya:)
Maaciw!
Happy Reading!
"***"
Olahraga pagi saat libur adalah hal yang dibenci oleh Violet, bagaimana dia tidak benci? Saat enak-enaknya tidur malah disuruh olahraga pagi-pagi padahal hari ini adalah hari libur. Ini semua karena Abang laknatnya itu. Dengan seenak jidatnya Romeo memaksa Violet untuk menemani dia jogging. Bahkan Violet diseret-seret sampai kekamar mandi.
"Ck, lemot banget sih, dek," gerutu Romeo pada Violet yang berlari seperti orang berjalan bahkan lebih lambat.
"Terserah Vio dong. Salah sendiri maksa-maksa, udah tau kalo libur gini Vio mau tidur sampai siang," balas Violet.
"Nyenyenye, seharusnya lo itu bersyukur gue udah mau ngajak lo sehat."
"Au ah ngeselin!"
Violet berlari lebih cepat dan meninggalkan Romeo yang masih cengo menatap kepergian Violet.
"Gini amat punya adek," gumam Romeo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan menampilkan ekspresi wajah lesu.
Romeo berlari menyusul Violet yang sudah berada jauh di depannya. "DEK! WOY TUNGGUIN!" teriak Romeo sedangkan Violet yang mendengar teriakan tersebut langsung membalikkan posisinya menjadi berlari mundur sambil menatap Romeo. "APASIH, BANG?!" kesel Violet.
Karena Violet yang tidak melihat jalan didepannya alhasil punggungnya menabrak seseorang yang membuat Violet jatuh terduduk sedangkan yang ditabrak oleh kesamping tapi tidak sampai jatuh.
"Sshh.. Aduhh... Anjir siapa sih ngalangin jalan?!" omel Violet.
"BWAHAHAHA... MAMPUS LO!" ejek Romeo sambil berlari menghampiri Violet.
Violet ingin sekali menjambak habis-habisan rambut Romeo sekarang tetapi niatnya dia urungkan. Violet lebih memilih melihat siapa yang telah bertabrakan dengannya tadi. Saat Violet menoleh, matanya langsung terbelalak kaget melihat siapa orang yang bertabrakan dengannya tadi. "Kamu?" beo Violet.
"Ngapain sih, lari kayak tadi?" ucap orang itu sambil mengulurkan tangannya berniat membantu Violet berdiri.
Violet menerima uluran tangan tersebut dan secepatnya dia mengubah posisinya menjadi berdiri bertepatan dengan Romeo yang sudah berdiri disampingnya. "Makasih," ucap Violet pada Gerald. Yap, Gerald orang itu adalah dia.
"Lain kali kalo lari itu ngadep depan jangan kebelakang," tutur Gerald.
"Wajarlah dia ngadep belakang karena masa lalunya ketinggalan hahaha... Sedangkan masa depannya udah suram, bwahahaha... " celetuk Romeo sambil tertawa terpingkal-pingkal.
"Gak lucu, bang," ucap Violet datar sedangkan Romeo malah makin tertawa meledek. Gerald, cowok itu malah terkekeh kecil dan hal tersebut membuat Violet kesal.
"Udahlah, Lov kan ada aku yang selalu menunggu di depan," kekeh Gerald sambil mengelus rambut Violet.
Violet menepis pelan tangan Gerald dari kepalanya yang membuat cowok itu terkekeh. Saat itu juga Alaska datang dengan seseorang sambil berlari kecil.
"Lo gue cariin ternyata nyangkut disini," ucap Alaska pada Gerald.
"Siapa suruh tadi ninggalin gue," sinis Gerald.
"Gue kirain lo nyusul."
"Iya, gue nyusul kalo gak di tabrak sama bocil ini," ucap Gerald sambil merangkul pundak Violet.
YOU ARE READING
ALASKALOVE (END)
Teen Fiction[ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA📌TERIMAKASIH] Ini tentang Alaska Putra Alexander. Seorang ketua geng Charybdis yang tingkah dan perilakunya tidak bisa ditebak. Paling tidak suka jika hidupnya diusik oleh orang lain. Entah m...
