[56] DIA KEMBALI?

3.2K 192 15
                                    

"Seseorang yang selalu bersamamu apakah akan kalah dengan seseorang yang barusaja kembali dari hidupmu?"

*****

"Anjir! Jagoar nantangin kita woy!" heboh Rafael sambil menggebrak-gebrak meja guru karena memang cowok itu duduk dimeja guru tadi. Sekarang saat ini kelas XII IPA 1 sedang free class jadi mereka bebas tetapi tidak boleh keluar kelas.

"Jangan berisik!" desis Ajeng karena merasa tidurnya terganggu kala Rafael menggebrak-gebrak meja.

"Serah gue dong. Lagian tidur itu dirumah bukan disekolah," ucap Rafael.

"Kayak lo gak pernah aja," celetuk Guntur.

"Kalo bisa milih gue gak mau sekelas bareng lo!" ucap Ajeng.

"Apalagi gue! Lo kali yang ngikut mulu sama gue makanya satu kelas mulu," ucap Rafael tidak mau kalah. Memang beberapa dari mereka masih tetap satu kelas dan juga beberapa pindah kelas karena nilai yang dicapai ada yang turun dan ada yang naik. Kayak rollercoaster aja...

"Dimana mereka nantangin?" tanya Alaska menengahi perdebatan antara Ajeng dan Rafael.

"Gak tau," ucap Rafael.

"Bangsat lo! kita kira lo tau," kesal Guntur.

"Ye asu! Gue cuma di chat kayak gini 'siap-siap Jagoar akan nyerang Charybdis nanti' udah gitu doang."

"Nanti? berarti bisa aja dong setelah pulang sekolah," ucap Awan.

"Kapanpun mereka nyerang kita harus siap siaga terus," ucap Alaska sambil matanya menyorot tajam.

"Oh iya, Las kayaknya ketua mereka udah balik lagi deh," ucap Rafael yang membuat anggota Charybdis lainnya memandang serius cowot itu.

"Serius?" tanya Samudera yang sedari tadi tidak peduli dengan topik yang dibahas.

"Emang lo tau darimana?" tanya Awan.

"Gue habis liat Instagram tadi eh tau-taunya ada kabar bahwa ketua Jagoar udah balik." ucap Rafael.

"Kita gak boleh gegabah kalo mereka nyerang nanti. Lebih baik kita bacarain dulu sama ketuanya," usul Meteor yang sedang membaca buku dan matanya tak pernah lepas dari tulisan-tulisan rumus tersebut.

"Assalamualaikum! kalian nungguin aku ya?!" ucap Kiara yang barusaja memasuki kelas entah darimana cewek itu tadi.

"Waalaikumsalam!" sahut beberapa orang.

"Mengapa semua menangis?" sambung mereka sambil meledek Kiara.

"Gue nangis karena cinta gue selalu ditolak sama neng Rara!" ucap Awan histeris.

"Lo mana pernah serius," ucap Kiara.

"Oh jadi mau diseriusin nih? tunggu Abang sukses dulu ya neng nanti baru diserusin janji deh," kekeh Awan.

"Najis! siapa yang mau sama lo?" sungut Kiara.

"Gak boleh gitu ngomongnya. Entar benci jadi cinta lagi," ucap Rafael sambil melirik Alaska bermaksud menyindir cowok itu.

ALASKALOVE (END)Where stories live. Discover now