[17] SESUATU YANG TERTUTUPI

5.3K 351 15
                                    

Jangan lupa Vote:)
Absen dulu kalian dari kota mana aja?!

****

   Anak-anak Charybdis kini tengah berkumpul di warbel. Seorang cowok bertopi beseball dengan rambut kribo ralat ikal katanya, kini dia sedang uring-uringan karena takut sang Bunda menelpon dan menginterogasinya. Kenapa? karena dia ketahuan kabur saat Bunda tercinta menyuruh belanja bulanan.

"Gimana nih kalo Atm gue diblokir nyokap? oh God! jangan sampai," heboh Samudera daritadi.

"Yeu, lo sih durhaka mulu," ledek Guntur.

"Apa salah dan dosaku, Memet?!" ucap Samudera, bernada.

"Banyak," jawab Meteor singkat.

"Salah satunya?"

"Lo hidup aja udah salah," ucap Alaska kemudian mereka ngakak bersama kecuali Meteor dengan Samudera yang sedang mencibikan bibirnya.

Drttt..drrtt...

Bunyi ponsel disaku celana Samudera membuatnya panik tetapi teman-temannya yang lain malah menunggu momen itu. Samudera mendengus kesal melihat teman-teman laknatnya seperti itu dengan ragu diapun mengangkat ponselnya.

"Hal—hallo, Bun," ucap Samudera gugup.

"Sam! kamu kemana aja daritadi?! pakai acara kabur segala!!" omel Bunda Samudera a.k.a Ceri Merah Abigail. pantesan Samudera namanya Samudera Biru Abigail...

"Maaf, Bun tadi Sam buru-buru mau ke Warbel."

"Samuderanya malas Tante disuruh belanja!" celetuk Guntur dengan nada sedikit keras.

"Anj—"

"Siapa yang nyuruh kamu ngomong kaya gitu Sam?! coba tambahin verb-ing nya!"

Anjing. umpat Samudera dalam hati.

"Gak, Bun tadi Sam cuma mau bilang Anjani iya gak guys?!" elak Samudera.

"Kamu ini alasan saja, coba kamu loudspeker Bunda mau bicara sama teman kamu!"

Samudera patuh diapun memencet tombol loudspeker-nya, "Udah Bun."

"Kalian semua saya perintahkan untuk ngejaga Samudera! jangan sampai lepas kandang! kalo dia bandel langsung aja tonjok mukanya itu biar gak ganteng lagi!!" suruh Ceri.

"SIAP TANTE CERI!!!" ucap mereka semangat.

"Oh iya, Tan, si Sam nya sering loh gonta ganti cewek, jadi playboy dia mah," adu Alaska sebagai ketua yang baik dan perhatian. hmm...

" Bener apa kata Alaska, Sam?!"

Samudera menatap tajam Alaska dan hanya diabalas hindikan bahu oleh Alaska. "Gak, kok Bun. Sam kan anak baik jadi gak mungkin lah," ucap Samudera membela diri.

"Kali ini Bunda maafkan kamu, Sam. Tapi lain kali jangan harap bahkan Bunda gak segan-segan mencoret kamu dari daftar warisan!" ancam Ceri pada Samudera.

Samudera menatap meneguk ludahnya kasar, "kok gitu, Bun?" ucap Samudera memelas.

"Terserah Bunda dong, dan untuk kalian semua jangan biarin Samudera jadi anak nakal bantuin Tante didik dia supaya jadi anak baik dan kalian jangan tawuran mulu. PAHAM?!" ucap Ceri memperingati.

ALASKALOVE (END)Where stories live. Discover now