HOLLA GUYS! WOY PADA NUNGGUIN AKU UP APA KAGA SIH?!!
HAPPY READING:)
*****
"Akhirnya gue bisa sekolah lagi!" pekik Samudera senang karena bisa sekolah lagi setelah dirawat di rumah sakit hampir 1 bulan.
"Dih, sok banget seneng. Bilang aja lo cuma suka liat ciwi-ciwi dan bukannya pelajaran," sindir Guntur.
"Yaelah lo mah gak seneng banget kalo gue sekolah."
"Karena Guntur masih jadi babu lo makanya dia gak mau lo sekolah dulu," celetuk Rafael.
"Lah iya-ya. Kalo gitu nih, Tur bawain tas gue. Gue mau ke gedung ips dulu, bye," ucap Samudera kemudian melenggang pergi setelah memberikan tasnya kepada Guntur.
"HEH DASAR LO GAK ADA AKHLAK! BARU JUGA KELUAR RS UDAH NYUSAHIN AJA!" teriak Guntur pada Samudera yang sudah pergi entah kemana.
"Makanya kalo gak sanggup buat jadi babu gak usah bikin janji kayak gitu," ucap Awan sambil terkekeh geli.
"Apa salah dan dosa ku?" gumam Guntur dengan suara pilunya.
*****
"Hai Bundah kangen gak sama, Sam?!" tanya Samudera saat Bu Indah baru memasuki kelas.
"Gak kangen tuh," ucap Bu Indah sambil duduk di kursinya.
"Yah! kok gitu Bundah?! padahalkan Sam tadi pengen ngelepas rindu yang sudah tak terobati!" lebay Samudera dengan gayanya yang...
"Udah sana duduk aja yang anteng biar gak sampai koma lagi nantinya," suruh Bu Indah.
"Bilang aja ibu rindu selama Sam koma di RS?"
"Sam, diem dulu," perintah Alaska.
"Iya-iya gue diem nih ya!" kesal Samudera.
Merekapun kini mengikuti pelajaran Bu Indah dengan tenang sampai beberapa menit berlalu terjadi keributan didepan gerbang sekolah. Dan saat itu pula Chandra datang sambil berlari dengan sedikit ngos-ngosan.
"Huh ... Bang ... huh ... Anu itu huh... Didepan..." ucap Chandra sambil ngos-ngosan berusaha menetralkan deru nafasnya.
"Woy! tarik nafas dulu ngapa baru ngomong. Udah kaya orang asma aja lo," celetuk Rafael.
Chandra pun sedikit menarik nafasnya dan membuangnya perlahan. "Bang didepan ada geng Rajawali sama anak-anak Cendrawasih nyerang sekolah kita!" panik Chandra.
"Ngapain mereka nyerang kita?" tanya Alaska yang terlihat marah.
"Gak tau, bang. Gue tadi langsung lari kesini buat ngasih tau," jawab Chandra.
"Kurang akhlak tu bocah masa bawa satu sekolah sih nyerang sekolah kita?" dumel Samudera.
"Yaudah cabut!" titah Alaska pada geng inti Charybdis.
"Eeh... Kalian mau kemana pelajaran ibu belum selesai?!" cegah Bu Indah pada keenam inti Charybdis.
"Mau nyelamatin sekolah kita lah, bu," sahut Guntur.
"Gak usah kayak gitu kalian nanti bisa terluka."
"Bu, ini sekolah milik papa saya jadi saya gak mau sekolah ini rusak hanya karena kita gak ngelawan mereka," ucap Alaska yang mampu membuat Bu Indah terdiam.
Merekapun kini telah meninggalkan kelas dan segera berlari menuju arah gerbang sekolah.
******
YOU ARE READING
ALASKALOVE (END)
Teen Fiction[ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA📌TERIMAKASIH] Ini tentang Alaska Putra Alexander. Seorang ketua geng Charybdis yang tingkah dan perilakunya tidak bisa ditebak. Paling tidak suka jika hidupnya diusik oleh orang lain. Entah m...
