Pangeran Berdarah Campuran; 1

1.3K 177 15
                                    

"Aku gugup."

"Aku juga." Timpal Hermione bergetar.

Kami saat ini sedang berada di The Burrow, empat burung hantu telah mengantarkan surat dari Hogwarts, yang aku yakin isinya adalah hasil OWL kami, aku membuka suratnya secara perlahan, membuatnya menjadi dramatis. Oh astaga!

HASIL ORDINARY WIZARDING LEVEL

Nilai kelulusan:
OUTSTANDING (O)
EXCEEDS EXPECTATIONS (E)
ACCEPTABLE (A)

Nilai ketidaklulusan:
POOR (P)
DREADFUL (D)
TROLL (T)

NILAI CASSANDRA BRAVELYNE ALDRICH:

Astronomi: O
Pemeliharaan Hewan-Hewan Gaib: O
Mantra: O
Pertahanan terhadap Ilmu Hitam: O
Ramalan: A
Herbologi E
Sejarah Sihir: E
Ramuan: O
Transfigurasi: O

"Cuma tidak lulus Ramalan dan Sejarah Sihir, dan siapa yang peduli dua pelajaran itu?" Kata Ron riang kepada Harry.

"Bagus!" Kata Mrs. Weasley bangga, mengacak rambut Ron. "Tujuh OWL, itu lebih banyak dari nilai gabungan Fred dan George!"

"Hermione?" Kataku hati-hati, karena Hermione belum berbalik. "Bagaimana nilaimu?"

"Aku tidak buruk," Kata Hermione dengan suara kecil.

"Oh, yang benar," Kata Ron, melangkah mendekatinya dan menyambar hasil ujian Hermione dari tangannya. "Yep, sembilan Outstanding dan satu Exceeds Expectations untuk Pertahanan terhadap Ilmu Hitam." Ron menunduk memandangnya, setengah-geli, setengah putus asa. "Kau benar-benar kecewa, ya?" Hermione menggeleng, namun aku dan Harry tertawa.

"Nah, kita murid NEWT sekarang," Kata Ron nyengir. "Mum, ada sosis lagi?"

Aku tinggal dalam batas halaman The Burrow selama beberapa minggu berikutnya. Aku melewatkan sebagian besar waktu siang dengan bermain Quidditch dua-lawan-dua di kebun buah keluarga Weasley, aku dan Harry melawan Ron dan Ginny, dan malam harinya dengan memakan dua porsi segala hidangan yang diletakkan Mrs. Weasley di hadapanku Mestinya itu akan menjadi liburan yang menyenangkan dan damai, seandainya saja tak ada cerita-cerita tentang orang-orang yang lenyap, kecelakaan-kecelakaan aneh, bahkan tentang kematian yang sekarang muncul nyaris setiap hari di Prophet.

•••••

Diagon Alley telah berubah. Etalase berwarna-warni dan berkilauan memamerkan kitab-kitab mantra, bahan ramuan, dan kuali sudah hilang dari pandangan, tersembunyi di balik poster-poster besar Kementerian Sihir yang ditempelkan di kaca. Sebagian besar poster ungu suram ini adalah versi besar pedoman tindakan keamanan seperti dalam pamflet Kementerian yang dikirimkan ke rumah-rumah selama musim panas ini, namun yang lain menampilkan foto-foto hitam putih bergerak para Pelahap Maut yang diketahui berkeliaran bebas. Bellatrix Lestrange menyeringai dari depan apotek terdekat. Beberapa jendela etalase ditutup papan, termasuk etalase toko es krim Florean Fortescue. Sebaliknya, sejumlah kios kumuh bermunculan di sepanjang jalan. Yang paling dekat, yang didirikan di depan Flourish and Blotts dengan atap awning bergaris, di depannya dipasangi papan.

Seorang penyihir pria kecil lusuh menggemerincingkan lengannya yang penuh digantungi kalung dengan simbol-simbol perak pada orang-orang yang lewat. "Satu untuk gadis kecil Anda, Madam?" Dia menawari Mrs. Weasley ketika kami lewat, melirik Ginny. "Untuk melindungi lehernya yang cantik?"

"Kalau aku sedang bertugas ...." Kata Mr. Weasley, mendelik marah pada si penjual jimat.

"Ya, tapi jangan menangkap orang sekarang, Sayang, kita sedang buru-buru," Kata Mrs. Weasley, dengan gugup mengecek daftar. "Kurasa lebih baik kita ke Madam Malkin's dulu. Hermione mau beli jubah resmi baru dan pergelangan kaki Ron sudah kelihatan dalam jubah seragam sekolahnya, dan kalian berdua juga perlu jubah baru, Harry, Cassandra, kalian sudah bertambah tinggi banyak ayo, semua."

Cassandra Aldrich [✓]Where stories live. Discover now