Piala Api; 14

1.5K 288 21
                                    

<3

•••••

"Cassandra," Panggil seseorang dari belakang, Alegra, dengan rambutnya yang masih oren, wajahnya tampak sedikit kesal, dia membuka mulutnya, "Aku harus berbicara denganmu."

Hermione yang mendengar itu lantas menggeser posisinya, Alegra mengangguk dan berterimakasih pada Hermione, dia mendudukan diri disebelahku, setelah helaan nafas panjang, dia berucap, "Kau harus pergi ke pesta dansa bersamaku."

"Apa?" Kataku, memandang pada Alegra dengan bingung, aku menaruh terlebih dahulu pisau dan garpu, lalu menatap pada Alegra, dan aku juga baru sadar kalo Ron tersedak dan Harry juga Hermione memandang pada Alegra.

"Jadi," Kata Alegra, "Err--paman Carlisle mengirimkan surat padaku, dia memohon agar kau pergi bersama denganku, tidak dengan laki-laki lain."

Aku terdiam mencerna penjelasan dari Alegra, dan perasaan marah seketika menguar dari dadaku, tidak bisa begitu! Aku berhak pergi dengan siapa saja!

"Dan kau mengikuti permintaannya?" Kataku, mencoba untuk menyamarkan rasa marah, Alegra mengangguk, "Astaga Al, kau boleh menolak permintaan Dad."

"Begini saja," Kataku saat suatu ide bagus muncul dari kepalaku, "Kau tulis surat pada Dad, bilang jika aku berdansa denganmu, tapi nanti kita akan berdansa dengan pilihan kita masing-masing, oke?"

"Tapi--"

"Al, aku tahu kau pasti ingin pergi dengan seseorang pilihanmu, 'kan?" Tanyaku pelan, dan Alegra mengangguk, matanya menatap kearah belakangku, lebih tepatnya pada Katie Bell yang sedang bercanda dengan teman-temanya.

"Ayo tulis sekarang," Aku mengajak, dan segera aku meraba tasku dan mengambil parkamen serta pena bulu juga tinta, Alegra sementara itu, dia sedang membereskan meja makan, aku lalu memberikan parkamen dan pena bulu, Alegra menerimanya dan mulai menulis suratnya.

"Tulisanmu jelek, Al." Komentarku saat Alegra hampir selesai menulis suratnya, Alegra mendengus pelan, "Jangan berkomentar, Cass."

"Selesai." Kata Alegra pelan, aku mengangguk dan kami berdua berdiri bangkit, Harry, Ron dan Hermione menatap kami, "Burung hantunya dimana?"

"Aku mendapatkan surat itu saat malam," Kata Alegra, memegang rambutnya sendiri dan mengacaknya pelan, "Jadi dia pasti sedang beristirahat di kandang burung hantu."

"Bagus, ayo kita kesana." Aku melangkah duluan meninggalkan Aula Besar, diikuti oleh Alegra dibelakangku, aku menaikkan syalku sampai menutupi mulutku saat kami berada diluar, aku dan Alegra telah sampai dikandang burung hantu, tiba-tiba, burung hantu berwarna cokelat dengan mata kuning langsung bertengger dibahu Alegra, beruhu-uhu keras.

"Kemarikan." Kataku, mengulurkan tanganku pada Alegra, meminta parkamen surat, Alegra memberikannya dan dengan cepat aku menggulungnya lalu mengikatnya dikaki burung hantu tersebut, setelah aku yakin aku mengikatnya dengan benar, aku menyuruh Algera untuk menerbangkannya.

Kami berdua menyaksikan bagaimana burung itu terbang, Alegra berucap, "Ayo."

"Hai," Suara Diggory! Aku segera berbalik, dan benar saja, ada Diggory disana dengan syal kuning-hitamnya, dia tersenyum, dan entah kenapa aku merasakan jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Aku," Mata Diggory menatap pada Alegra tapi dia langsung menatapku lagi, "Ingin berbicara denganmu."

"Oke." Kataku pelan tapi pasti terdengar oleh Alegra dan Diggory.

"Dan aku akan memperhatikan disini." Kata Alegra, aku mendelik kearahnya, Alegra bersedekap dada dan dia tersenyum menyeringai.

Alegra mengendikkan bahunya acuh, sementara matanya sudah terpaku pada Diggory, "Tidak apa," Kata Diggory, "Ini err--hanya akan sebentar."

Cassandra Aldrich [✓]Where stories live. Discover now