Tawanan Azkaban; 14

2.2K 383 28
                                    

Sementara itu, aku dan Harry harus menyempat-nyempatkan diri membuat PR di sela latihan-latihan Quidditch setiap hari, belum lagi diskusi tentang taktik yang tak ada habis-habisnya dengan Oliver. Pertandingan Gryffindor-Slytherin akan berlangsung pada Sabtu pertama setelah liburan Paskah, Slytherin sementara ini unggul dalam turnamen dengan tepat dua ratus angka, ini berarti bahwa kami perlu memenangkan pertandingan dengan melebihi angka itu untuk memperoleh Piala, itu juga berarti bahwa beban kemenangan paling berat jatuh ke pundak Harry, karena menangkap Snitch bernilai seratus lima puluh angka.

Seingatku, belum pernah ada saat menjelang pertandingan yang suasananya setegang itu, seusai liburan, ketegangan di antara kedua tim dan asrama masing-masing sudah sedemikian rupa sehingga bisa meledak setiap saat. Gesekan-gesekan kecil terjadi di koridor-koridor, memuncak dengan insiden tak menyenangkan, yang diakhiri dengan anak kelas empat Gryffindor dan anak kelas enam Slytherin dibawa ke rumah sakit dengan daun-daun bawang bermunculan dari dalam telinga mereka.

Aku sendiri tak bisa menangani gangguan-gangguan dari anak Slytherin yang selalu saja menjulurkan kakinya untuk menjegalku, dan yang paling parah, Parkinson melemparkan mantra Flipendo padaku setidaknya setiap kami bertemu. Dia dan gangnya akan mendesah kecewa jika aku sedang dikerumuni oleh anak-anak, Oliver juga memberi instruksi agar aku dan juga Harry yang mendapat gangguan paling parah untuk selalu ditemani kemanapun.

Aku memijat pelipisku saat aku ingat bahwa aku belum menyelesaikan esai Ramuanku, aku beranjak berdiri dari meja, membuat Harry, Ron dan Hermione menatapaku, mereka bertanya kenapa dan aku menjawab dengan sejujurnya bahwa aku akan ke perpustakaan untuk menyelesaikan esai tentang Ramuan, saking cemasnya, bahkan Hermione tadi menawarkan untuk menyalin punyanya saja, aku tentu menolak, aku ingin esai itu dikerjakan olehku sendiri.

Kemudian aku berjalan pergi meninggalkan meja Gryffindor sendirian, lalu meninggalkan Aula Besar dan menuju ke perpustakaan dengan tas yang aku bawa, saat aku melihat ke bawah, tali sepatuku terlepas, membuat aku mau tidak mau mengikatnya, dan tiba-tiba ada orang yang muncul di hadapanku, sepertinya melindungiku dari sesuatu.

Aku berdiri, melihat Kapten Ravenclaw, Davies, sedang merapalkan mantra pelindung, di depannya ada Parkinson dan gangnya yang nampak merapalkan mantra-mantra yang seharusnya mengenaiku, aku lihat Davies kewalahan menangani serangan dari empat orang sekaligus, aku berniat mencabut tongkatku untuk membantu, tapi tak jadi karena tiba-tiba Diggory sudah berada di sampingku dan mulai membantu Davies.

Pertarungan mantra itu berakhir dengan Parkinson dan gangnya yang hidung mereka sudah mengeluarkan daun bawang, mereka berempat menjerit histeris sebelum akhirnya berlari menjauh dari aku, Diggory dan Davies.

Mereka berdua berbalik menatap kearahku, Diggory bertanya dengan nafas tersengal, "Baik?"

"Y-ya, terimakasih," Kataku canggung, aku menarik nafas sebelum akhirnya berkata, "Aku sangat tidak menyukai ini, anak-anak Slytherin itu, mereka pasti berniat membunuhku dan Harry."

"Tentu saja, kau bisa menjadi ancaman bagi mereka setelah mereka melihat bagaimana permainanmu melawan timku." Kata Davies, dia memasukkan tongkatnya ke dalam jubah, dan Diggory, dia mengangguk menanggapi perkataan Davies.

"Jadi, kau mau kemana?" Tanya Diggory, aku mengangkat alisku tanda kebingungan, "Ke perpustakaan, jangan bilang kalian akan--"

"Ya, kami berdua akan melindungimu dari gangguan-gangguan anak-anak Slytherin sampai pertandingan selesai." Kata Davies, langsung saja aku membelalakkan mataku, itu artinya mereka akan mengikutiku sepanjang hari!

"Kalian bercanda? Oh ayolah! Kalian masing-masing adalah Kapten Quidditch asrama, pasti mempunyai banyak penggemar, bagaimana kalau penggemar kalian juga ikut menyerangku?" Kataku frustrasi, Davies dan Diggory saling berpandangan sejenak dan akhirnya terkekeh geli.

Cassandra Aldrich [✓]Where stories live. Discover now