53. Dinner With Claudia

13.1K 677 39
                                    

Lauren memandang pantulan dirinya yang ada di kaca besar dihadapannya. Saat ini, Lauren tengah memakai off shoulder top berwarna hitam dan celana ketat berwarna senada. Pakaian itu membuat Lauren nampak terlihat lebih muda.

Untuk menambah kesan elegan pada dirinya, Lauren memakai ankle boots velvet berwarna hitam ke kedua kakinya, membawa clutch berwarna silver dan jangan lupakan kalung silver bermata berlian yang saat ini menghiasi leher jenjang Lauren

I'm ready.

Lauren tersenyum saat melihat pantulan dirinya, dia selalu nampak sempurna, dan ia benci akan hal itu.

Tak ingin berlama – lama lagi, Lauren langsung melangkahkan kakinya yang sudah dibalut dengan ankle boots mahal itu menuju ke luar kamarnya. Saat sudah berada di lantai bawah rumah mereka, Lauren tak mendapati sosok Edward, sepertinya pria itu sudah menunggunya di mobil

Lauren menghela nafasnya dan melanjutkan langkahnya menuju ke luar rumah mereka dan benar, di depan rumahnya saat ini sudah terdapat salah satu dari sekian banyak koleksi mobil mewah milik Edward. Jika tidak salah, mobil mewah berwarna silver itu bernama Pagani Huayra BC Roadster. Mobil itu adalah mobil favorit Edward, karena Edward membeli mobil itu dengan hasil laba yang didapatkannya pertama kali ketika dirinya naik jabatan menjadi CEO GueZ Company

Tin... tin...

Suara klakson yang berasal dari mobil mewah itu menyentak lamunan Lauren. Dahinya mengernyit, apakah pria itu meminta dirinya masuk ke dalam mobil mewah itu tanpa bantuan bodyguard? Dimana Alan?

"Masuklah! Kita akan terlambat" ucap Edward yang ternyata saat ini tengah mengemudikan mobil itu

Aneh. Apa pria itu sengaja tidak menyertakan bodyguard serta supir pribadi karena dirinya ingin menemui Claudia?

Memikirkan hal itu membuat rasa kekesalan Lauren meningkat. Dengan langkah cepat, Lauren melangkahkan kakinya untuk memasuki bangku penumpang mobil itu

"Kita berangkat" ucap Edward singkat ketika dirinya sudah memastikan bahwa Lauren telah benar – benar duduk di bangkunya

Lauren hanya bergumam dan mengangguk samar untuk menanggapi ucapan Edward tersebut

Edward memacu mobil mahal itu dengan kecepatan normal. Mobil yang membelah jalanan kota Madrid itu mampu membuat siapapun yang melihatnya akan terpekik terkejut. Yah... siapa yang tidak akan terkejut ketika melihat salah satu mobil yang diproduksi terbatas di dunia melaju di depan mata mereka?

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Edward basa – basi

"Tak pernah sebaik ini, karena aku akan menampar wanita sok polos itu"

Ingin rasanya Lauren mengatakan hal itu, namun Lauren cukup sadar untuk tidak memancing amarah Edward. Jika Edward marah, bisa saja dia akan memutar balik mobil ini dan memaksa Lauren untuk kembali ke rumah mereka. Lalu, Edward akan menghabiskan acara makan malamnya hanya berdua dengan Claudia. Ugh... Lauren doesn't like it!

"Baik"

"Jika kau merasa tidak enak badan, kita bisa kem---

"Aku baik – baik saja" potong Lauren dengan cepat sembari menatap sekilas Edward dengan tatapan penuh keyakinan yang terpancar di kedua mata birunya

Melihat rasa keyakinan yang besar itu, Edward langsung menggangguk paham dan tak perlu waktu lama, kini mobil silver yang dikendarai oleh Edward itu sudah berhenti di salah satu restoran mewah yang ada di kota Madrid

Lauren tetap diam di tempatnya saat dirinya melihat Edward sudah keluar dari mobil mewah itu. Dirinya menatap tubuh Edward yang tengah memutari mobil itu. Apakah Edward akan membukakan pintu untuk Lauren? Mengingat saat ini mereka tidak membawa satupun orang yang biasanya melakukan hal manja itu untuk Lauren

In Your EyesWhere stories live. Discover now