In Your Eyes

11. I Am Lauren

Lauren melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke salah satu tempat salon yang telah menjadi tempat langanannya selama 1 tahun belakangan ini. Hari ini adalah kunjungan wajib yang dilakukan Lauren. Biasanya, Lauren akan menghabiskan waktunya 2x dalam seminggu untuk melakukan perawatan wajah, rambut serta tubuhnya di salon itu.

Tempat salon favorit Lauren ini bernama Salón de Belleza Alamo. Salon ini terletak di Barcelona. Jika diingat – ingat, jarak dari rumah Lauren, Madrid, ke tempat salon itu berada, Barcelona, bukanlah jarak yang dekat. Untuk sampai ke salonnya tersebut, Lauren harus menaiki helicopter milik Edward agar Lauren bisa menghindari kemacetan. Namun, jika buru – buru, Lauren terkadang akan menaiki jet milik Edward.

"Welcome Mrs. Rodriguez" ucap salah satu pekerja salon yang sedang membukakan pintu salon untuk Lauren

Lauren hanya membalas ucapan pekerja salon itu dengan sebuah anggukan dan senyuman. Mungkin, karena Lauren sering berkunjung ke salon ini, para pekerja di salon ini menjadi mengenal namanya.

"Hai... darling..." ucap salah seorang penata rias berjenis kelamin pria namun dengan kelembutan seorang wanita

"Hai, Jimmy..." jawab Lauren tak kalah ramah

"Umh... I miss your beauty face, darling!" ucap penata rias itu yang memiliki nama asli James, namun pria itu tak pernah ingin dipanggil dengan nama James. Menurut pria itu, nama James terlalu gentle untuk dirinya yang sangat lemah gemulai itu.

"Facial treatment as usual, eumh?" tanya Jimmy sambil membawa Lauren ke salah satu tempat duduk VIP yang berada di salon tersebut

Lauren mengganggukan kepalanya untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan Jimmy tersebut. Saat ini, Lauren merasa bahwa wajahnya tidak memerlukan perawatan yang berlebihan, kali ini, Lauren hanya akan melakukan normal facial, contouring facial dan gold facial. Sebelumnya, Lauren sangat berterimakasih dengan kondisi kulitnya yang tidak pernah ditumbuhi oleh jerawat, sehingga Lauren tidak perlu repot – repot melakukan jenis perawatan lainnya

"Bagaimana pesta anniversary mu kemarin, darl?" tanya Jimmy sambil membersihkan wajah Lauren dengan air

Sangat kacau!

"Luar biasa..." jawab Lauren sambil menutup matanya dan menikmati tangan gemulai Jimmy yang sudah mulai melapisi wajah Lauren dengan krim

"Uw... pasti sangat menyenangkan yah menjadi istri seorang taipan" ucap Jimmy sambil tertawa kecil

Ya, sangat menyenangkan sampai aku selalu menangis setiap malam

"Yah... seperti itulah" jawab Lauren seadanya

"Ah... aku jadi iri denganmu, darl. Andaikan ada seorang pria kaya yang mau menampungku, kurasa aku tidak perlu melakukan pekerjaan ini lagi"

"Jangan seperti itu!" ucap Lauren yang tidak setuju dengan ucapan Jimmy

"Why?"

"Jika kau pergi, siapa yang akan melakukan facial treatmentku? Kau tau betul jika wajahku tidak sesuai dengan tangan – tangan kasar para pekerja wanita disini" ucap Lauren yang diakhiri dengan sebuah dengusan kesal

"Oh, God! Kukira kau mengatakan hal itu karena kau takut jika suamiku kelak akan menyelingkuhiku, seperti yang biasanya dilakukan oleh para pria – pria kaya" jawab Jimmy dengan sebuah tawa yang mengalir di bibirnya yang dipoles dengan warna ungu pucat itu

Selingkuh? Apakah Edward juga selama ini selingkuh? Apa karena Edward sudah selingkuh, maka pria itu enggan menyentuhnya?

Tapi, apa mungkin pria itu berselingkuh? Bahkan pria itu yang meminta Lauren untuk menyingkirkan segala jenis wanita yang menempel di dekatnya. Seperti yang Lauren tau, Edward sangat anti dengan wanita.