The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]

Chapter 82 - Sinar Ultraviolet

Sesuai janji saya ketika ada yang benar menjawab tentang nitrogen, sulfur dan oksigen yang bereaksi dengan air akan update hari ini juga.

Aku mau tanya pendapat kalian aneh gak sih masukin hal-hal berbau kimia ke dalam cerita fantasy? Aku takutnya banyak yang gak paham jalan ceritanya.

Sebenarnya konsep awal elemen Gia adalah udara karena secara harfiah udara dan angin berbeda dan udara memiliki beberapa kandungan unsur kimia. Tapi entah mengapa aku malah bereksperimen dan memutuskan unsur kimia saja sebagai elemen Gia. 

Jika dipikir-pikir sih unsur kimia seperti hal sepele dan sering tak terfikirkan oleh orang lain tapi aku nekat pakai konsep ini agar Gia bisa menguasai apapun namun tidak terlalu overpower dan tetap memiliki batasan. Dia hanya bisa mengendalikan sesuatu yang mengandung unsur kimia jika dia menyentuhnya atau menggunakan perantara seperti angin/udara, gelombang suara, benda cair yang telah ia manipulasi dan meninggalkan jejak energinya pada target.

Kuharap kalian bisa paham konsep yang aku gunakan, jika kalian punya pertanyaan jangan malu bertanya agar bisa mengerti jalan cerita. 

Kali ini jumlah kata pada chapter ini sebanyak 3k+ puas-puas deh kalian bacanya hehehehe.... dan jangan lupa tinggalkan like dan komentarnya

~Happy Reading~

"Eh apa kau melihat pertandingan kemarin?"

"Aku tidak sempat datang kemarin karena harus menyelesaikan pekerjaanku, apakah ada yang menarik pada pertandingannya?"

"Kau pasti menyesal karena tidak datang, apa kau tahu peserta bernama Gia dari kekaisaran kita?"

Tubuh Baojia membeku ketika mendengar nama 'Gia' terucap dari dua orang di sampingnya, ia meletakan cangkir tehnya dan mendengarkan percakapan mereka dengan seksama.

"Gia? Aku tahu, bukankah dia peserta yang menggunakan alat musik aneh saat bertanding?"

'Pertandingan? Apakah itu pertandingan bulan merah?' Baojia mengerutkan dahinya.

"Kemarin dia dilarang panitia untuk menggunakan alat musiknya tetapi itu tidak menghentikannya dalam pertarungan. Dia malah menggunakan suaranya untuk mengendalikan singa angin ungu!"

'Suara? Itu pasti dia!!!' Baojia mengepalkan tangannya di atas meja.

"Apa?!?!?! Bukankah itu magical beast tipe angin yang hebat bagaimana bisa dia mengendalikannya?"

"Aku tidak tahu, dia hanya bernyanyi dan tiba-tiba magical beast itu terlihat linglung kemudian menaati perintahnya. Sayang sekali kemarin kau tidak datang, suaranya benar-benar indah hingga membuat tubuhku bergetar ketika mendengarnya."

"Bernyanyi? Apakah suaranya sebaik putri kekaisaran kita?"

"Putri Jialin? Entahlah rumornya Sang Putri juga memiliki suara seindah burung."

Dia bukan Jialin!

Baojia ingin sekali meneriakan seperti itu, ia ingin semua orang tahu bahwa dia bukanlah Jialin tetapi orang asing yang mengambil alih tubuhnya!

Baojia mengambil pedangnya dan meletakan uang di atas meja kemudian pergi dari tempat makan itu, ia harus datang menemuinya untuk meminta penjelasan darinya. Dia tidak bisa membiarkan tubuh saudarinya disalahgunakan olehnya dan harus mencari cara untuk mengembalikan Jialin.

oOo

Keesokan harinya.

Baojia duduk di bangku penonton dengan mata terfokus ke area pertarungan, ia memilih tidak menduduki kursi khusus yang di sediakan kekaisaran untuk golongan atas karena ia ingin berbaur.