Chapter 42 - Keras Kepala

27.7K 3.6K 41
                                    

Tinggalkan komentar setelah membaca 😊

~Happy Reading~

Red tailed lizard tengah tertidur pulas di depan sebuah gua, mata Gia berbinar ketika melihat ekor merahnya yang sesekali bergerak ketika tertidur. Gia telah membaca informasi red tailed lizard di buku esklopedia magical beast yang terdapat di perpustakaan istana kekaisaran.

Red tailed lizard adalah magical beast jenis reptil yang hidup sendiri dan akan bertarung jika ada magical beast lain yang memasuki teritorinya. Hewan ini berukuran seperti komodo namun lebih besar lagi dan memiliki ekor berwarna merah yang menjadi ciri khasnya. Ia lebih suka tinggal di daerah bersuhu tinggi dengan kandungan besi karena selain memiliki elemen api sebagai elemen utama magical beast ini memiliki elemen logam juga.

Gia harus berhati hati ketika menghadapi magical beast ini karena terkenal agresif dan ganas jika ada yang memasuki wilayahnya.

"Stttt~~~" Gia menyuruh mereka untuk tidak bersuara karena ia memiliki sebuah rencana yang dapat mengurangi nilai tempur red tailed lizard.

Hal utama yang harus dilakukan untuk menangani magical beast agresif adalah melumpuhkan pengelihatannya. Gia menyimpan pedangnya dalam cincin ruang dan mengeluarkan dua buah pistol dan dengan cepat mengisinya dengan peluru.

Rong Jingying dan Wushang menatap heran benda aneh yang dikeluarkannya karena mereka tidak mengenalinya dan tidak tahu fungsinya.

Gia menggenggam pistol di kedua tangan dan dengan fokus membidik kedua mata red tailed lizard dengan tepat, matanya berubah tajam tanpa belas kasihan.

Dorrrr

Dorrrr

Raungan kesakitan red tailed lizard terdengar keras hingga membuat burung burung sekitar terbang ketakutan.

"Sekarang!"

Gia menyimpang kedua pistolnya kembali dan mengeluarkan pedang serta cakar harimaunya, ia mengaitkan cakar harimaunya di salah satu batang pohon di dekat red tailed lizard dan dengan cepat melayang kemudian menebas tubuhnya.

Rawwwww~~~~

Dorrrr

Dorrrr

Jingying dan Wushang tidak tinggal diam dan memilih menyimpan pertanyaan dalam hati mengenai senjata yang di gunakan Gia, mereka bergegas berlari dan menyerang red tailed lizard selagi ia diganggu Gia dengan tembakannya. Mereka dengan yakin menyerangnya tanpa khawatir peluru Gia akan mengenai mereka, lagipula Gia tidak mungkin menyerang orang yang memberinya misi dan hadiah.

Rawwwww~~~

Red tailed lizard semakin meraung marah karena di serang di segala sisi, ia mengayunkan ekornya ke arah Wushang dan melemparkan racun di mulutnya pada Gia yang terus menyerangnya dari atas.

Gia dengan cepat menghindar karena tidak berani menerima racun darinya, racun dari red tailed lizard bersifat korosif dan dapat menghancurkan apapun yang disentuhnya dengan cepat.

"Fire Techniques – Burning Flame"

Jingying mengeluarkan tekniknya dan menebaskan pedangnya kearah red tailed lizard namun tekniknya tidak memberikan efek apapun.

"Bodoh! Dia berelemen api jangan menyerangnya dengan teknik api!" Gia meruntuki kebodohan Rong Jingying yang malah menggunakan serangan berbasis api pada red tailed lizard, bukankah dia pernah membaca bahwa red tailed lizard kebal terhadap api dan bisa menyerap serangannya untuk digunakan sendiri.

Jingying tercengang karena untuk pertama kalinya dalam hidupnya ada yang mengatai dirinya bodoh, dia adalah Putra Mahkota negeri ini yang dihormati.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now