Epilog

30.9K 2.9K 307
                                    

SEASON 2 SUDAH DIPOSTING!!!
KALIAN CEK WORK WATTPAD SAYA!!!

~Happy Reading~

Setelah pertandingan selesai, Pangeran Wenxiao bergegas menemui Gia sebelum ia pergi meninggalkan tempat pertandingan. Dia telah menghubungi saudara kekaisarannya dan menjelaskan secara singkat mengenai Anna, Sang Kaisar sangat terkejut dan dia memberitahunya mengenai gempa yang terjadi di paviliun mendiang permaisuri, mereka menebak pasti itu ada hubungannya dengan Anna.

"Gia berhenti!"

Gia menghentikan langkahnya dan melihat Pangeran Wenxiao mendatanginya. "Ada apa pangeran? "

"Ada hal penting yang harus kita bicarakan, silakan ikuti aku! " Pangeran Wenxiao mengedikan dagunya dan memintanya mengikutinya.

Gia diam dan berjalan di belakangnya, kebetulan dia ada urusan yang harus dia selesaikan mengenai Anna dan wanita di dalam ingatannya. Dia telah meminta Xiuhuan agar tidak mengikutinya dan tentu saja dia menolak karena mereka sudah meresmikan hubungan dan ingin menghabiskan waktu bersama, tetapi Gia membujuknya dan dengan enggan Xiuhuan menyetujuinya.

"Kau tidak keberatan mengikutiku?" Pangeran Wenxiao meliriknya dan melihat sikap tenangnya.

"Saya tahu apa yang anda inginkan," jawab Gia tenang.

Pangeran Wenxiao tidak bisa menjaga sikap tenang dan menanyainya. "Bagaimana kau mengetahui Anna?" Bagaimana bisa dia menjadi armor?  Dia tidak berani melanjutkan pertanyaannya tentang Anna karena tembok memiliki telinga.

(Tembok memiliki telinga = Banyak orang akan mendengarnya)

"Ada seorang wanita di dalam ingatanku yang memberikannya untukku." Gia menundukan kepalanya dan mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Wanita?" Pangeran Wenxiao mengernyitkan dahinya menyadari siapa wanita tersebut.

"Bagaimana bisa kau mengenalnya?"

Dengan tenang Gia mengangkat kepalanya. "Ini semua akan jelas setelah kita bertemu dengan Kaisar"

Pangeran Wenxiao memandang Gia terkejut karena menyadari mereka akan bertemu dengan Kaisar.

"Mari percepatan ada banyak pertanyaan yang ingin aku ajukan pada Kaisar." Gia berjalan cepat melewati Pangeran Wenxiao dengan di iringi tatapannya.

oOo

Kaisar memandangi lukisan mendiang permaisuri yang masih terlihat cantik dan terawat karena selalu dia jaga. Dia selalu meluangkan waktunya untuk datang ke ruangan ini mengenang istri tercintanya, sudah 18 tahun sejak kepergiannya dan rasa cintanya tidak pernah hilang walaupun dia memiliki banyak anak dan selir.

Kaisar menggenggam kotak coklat dengan erat dan membuka penutupnya untuk mendengarkan lagu indah yang selalu ia rindukan. Hanya kotak inilah yang masih menyimpan suara mendiang permaisuri dan dia tidak rela harus menyerahkannya. Tetapi amanat permaisuri mengatakan bahwa dia harus menyerahnya pada Jialin jika suatu hari dia tidak bisa mengenalinya.

Ya, Kaisar sadar bahwa Jialin telah berubah dan dia tidak bisa mengenalinya lagi, tetapi dia terus menipu dirinya dan menyakinkan bahwa Jialin masih seperti dulu dan dia tidak perlu menyerahkan barang terakhir dari permaisuri. Namun, kejadian hari ini mengingatkannya dan dia harus menyerahkan kotak ini pada pemilik barunya.

Kaisar meneteskan air mata dan mendengarkan lagu dengan seksama, tidak akan ada yang menyangka bahwa Kaisar Xue Ying yang berkuasa akan menangis mengenang istrinya dan tidak rela menyerahkan barang titipannya. Kesan Kaisar yang kuat dan tegas mengakar pada benak semua orang dan tidak melihat kelemahannya, tetapi sekarang Kaisar tengah menangis di tengah bulan purnama.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now