Chapter 65 - Makan Bersama

26.7K 3.8K 255
                                    

Hmmm.... Kayaknya belum ada yang bisa jawab nih. Aku kasih petunjuk lagi deh.

Elemen Gia kecil nyaris tak terlihat tetapi ada juga yang terlihat dan semuanya memilikinya (baik makhluk hidup atau benda mati)

Silahkan menjawab lagi~~~
Ini adalah kesempatan terakhir karena chapter depan elemennya sudah terungkap.
3 chapter terbaru dalam bentuk pdf untuk kalian sedang menunggu~~~

~Happy Reading~

Gia akhirnya turun tangan dan memisahkan mereka berdua sebelum terjadi pertempuran yang konyol, ia melirik Xiuhuan yang cemberut dan memalingkan wajahnya karena merasa kesal tidak bisa mencium Gia, Xiao Bai juga tidak terlihat baik karena memiliki bekas memar sebab dilempar Xiuhuan.

"Aku lapar," celetuk Gia merasa lapar.

Dengan semangat Xiuhuan mendekati Gia. "Istri aku akan membuatkanmu makanan." Setelah kembali dari kota Zi Yu ia berlatih memasak agar Gia menyukainya.

"Kau... bisa memasak?" tanya Gia ragu.

Dengan semangat Xiuhuan mengangguk. "Aku telah berlatih setelah melihatmu suka makan."

'Itu berarti tidak lama,' batin Gia dalam hati dan semakin ragu dengan Xiuhuan.

"Kalau begitu aku pergi dulu." Tanpa babibu Xiuhuan meninggalkan Gia untuk menuju dapur.

"Tunggu!" Gia tidak sempat menghentikannya dan dia hanya bisa berdoa dalam hati semoga makanan yang ia buat tidak akan menyakiti perutnya.

Rawww Rawww

Xiao Bai meraung rendah dan menyundulkan kepalanya pada Gia.

"Ada apa?" Gia menaikan salah satu alisnya ketika melihat Xiao Bai yang sedikit sedih.

Xiao Bai menggunakan ekornya untuk mengelus perutnya memberikan tanda bahwa ia lapar.

"Kau lapar?" Gia memahami isyaratnya. "Tetapi apa yang kau makan?" Gia tidak sempat bertanya pada Xiuhuan mengenai makanan Xiao Bai, ia hanya tahu bahwa Xiao Bai menyukai energinya.

Xiao Bai menggunakan kepalanya untuk menggerakan tangan Gia agar ia paham menggunakan kekuatannya untuk memberinya makan.

"Kau ingin energiku? Tapi apakah baik memakan energi selain mastermu?"

Xiao Bai mengangguk pasti seolah memahami perkataan Gia.

"Ternyata kau bisa memahami perkataanku." Biasanya binatang kontrak hanya bisa dipahami oleh masternya namun ia pernah membaca dalam buku bahwa binatang kontrak dengan kekuatan darah kuno dapat langsung memahami perkataan manusia.

"Kau sangat cerdas, baiklah aku akan memberimu makan." Gia mengedarkan energi qi ke tangannya dan memusatkannya pada telapak tangannya, ia mengarahkan tangannya pada Xiao Bai agar ia bisa menikmati energi yang ia kumpulkan.

Xiao Baik dengan senang hati membuka mulutnya dan memakan energi Gia, ia tidak tahu mengapa kekuatannya sangat enak dan hampir melebihi masternya, Xiao Bai tidak ingin memikirnya dan hanya ingin makan sepuasnya.

Dahi Gia berkeringat karena menggunakan kekuatannya dengan banyak, sepertinya ia belum terbiasa dengan kekuatan ini dan membutuhkan energi yang lebih banyak untuk melakukan hal sederhana.

"Maaf aku tidak bisa membuatmu kenyang." Ia menarik tangannya dari Xiao Bai karena tidak bisa terus-menerus memberinya makan yang akan menyebabkan pondasi kultivasinya tidak baik.

Xiao Bai memberinya penampilan menyedihkan karena menghilangkan makanan enaknya.

"Lain kali aku akan memberi lagi." Gia mengelus kepalanya dan disambut raungan senang Xiao Bai.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now