Chapter 27 - Perselisihan

41.2K 5.1K 201
                                    

Plot benar-benar berubah ya, kalian coba lupakan plot lama
Karena kalo saya maksain plot lama maka jadinya hancur dan cerita ini gak jalan
Kalo kalian bingung, kalian bisa langsung bertanya gak usah malu kalo malu nanti sesat di jalan

~Happy Reading~

Kring~~~ Kring~~~

Dengan menaiki sepeda, Jialin dan Baojia menelusuri istana Kekaisaran dengan senang, sesekali Baojia menjelaskan bagian istana yang sedikit ia ketahui karena sudah sejak lama ia berada di istana. Gia mengangguk mengerti mendengar penjelasan dari Baojia, penjelasan darinya hampir mirip dengan penjelasan dari Junzhi.

Sesekali para pengawal dan pelayan berhenti sejenak untuk mengagumi benda unik ciptaan Sang Putri, mata mereka terpancar ingin memilikinya karena benda yang di sebut sepeda itu sangat praktis di gunakan dan bisa di bawa kemana-mana.

Mereka terus menaiki sepeda dan berbelok melewati sebuah paviliun, ketika berbelok mereka melihat 2 orang yang tengah berjalan dan menghalangi jalan mereka, sontak Gia memerintahkan mereka untuk segera minggir.

"Minggir! Minggir! Jangan menghalangi jalan!"

Dua orang tersebut menolehkan kepalanya dan melihat Putri Jialin mengendarai sebuah benda aneh.

Putra Mahkota mengerutkan dahinya melihat benda yang tak pernah dia lihat. "Berhenti! Apa yang kalian lakukan?!?!"

Srett

Dengan terpaksa Gia mengerem sepedanya tepat didepan Putra Mahkota. "Bisakah kamu minggir sebentar! Jalan ini bukan milikmu."

Putra Mahkota yang mendengarnya sangat marah. "Kamu sangat tidak sopan dengan Putra Mahkota ini, kau lah yang seharusnya berhenti dan memberi hormat pada Putra Mahkota ini. Putri macam apa kamu ini?!?!"

Gia hanya memutar matanya.

"Gege sudahlah jangan marah mungkin jiejie terburu-buru hingga tidak sempat memberi hormat pada gege." Putri Bailin mencoba menenangkan amarah Putra Mahkota.

(Gege = Kakak laki-laki)
(Jiejie = Kakak perempuan)

Putra Mahkota hanya mendengus, mendengar pembelaan Bailin terhadap Jialin. "Bailin kamu tidak usah membela anak ini, ini semua karena ketidaksopanannya."

Gia yang melihat drama di depan matanya mulai bosan. "Hoammm... apa kalian sudah selesai? Aku tidak perduli dengan semua kesopanan yang kamu maksud, aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan."

"Kamu..." Putra Mahkota semakin marah mendengar perkataan tidak sopan Jialin, dia mulai mengeluarkan auranya untuk menekan Jialin dan memberinya pelajaran.

Gia merasakan sebuah kekuatan yang mencoba menindasnya dengan kuat seolah batu besar menimpa tubuhnya dan ia mulai kesulitan bernafas. Baojia yang merasakan ancaman dari Putra Mahkota mulai mengeluarkan auranya untuk menetralisir kekuatan Putra Mahkota.

"APA YANG KAMU LAKUKAN PADA SAUDARIKU?!?!" Baojia benar benar marah dengan kelakukan Putra Mahkota pada Jialin, dan dia mulai meningkatkan intesitas kekuatannya.

Putra Mahkota membelalakan matanya terkejut melihat aura kekuatan Baojia yang setara dengannya hingga bisa menetralisi aura menindasnya. "Kamu tingkat 3 King Realm?"

Putri Bailin juga terkejut melihatnya, ia tidak menyangka Pangeran Kedua memiliki kekuatan setara dengan Putra Mahkota yang sudah dianggap jenius di seluruh Kekaisaran. Seorang yang telah mencapai King Realm di usia 20'an sudah sangat mengejutkan, namun sekarang Pangeran kedua sudah mencapai King Realm dengan tingkat 3 pada usia 18 tahun?!?! Ini benar-benar mengejutkan mereka!

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now