Chapter 74 - Menciptakan Api

24.2K 3.3K 180
                                    

Babak pertama telah selesai dilaksanakan, dari 100 peserta hanya 50 peserta yang berhasil lolos sehingga membuktikan mereka layak untuk mengikuti pertandingan selanjutnya. Kebanyakan peserta lain masih menyembunyikan kekuatan mereka untuk menjadi kartu as yang bisa menyelamatkan mereka dalam keadaan terdesak.

Rawwww~~~

Xiao Bai meraung rendah sambil mendekati wajah Gia.

Gia tertawa kecil dan mengambil Xiao Bai di tangannya. "Lapar lagi?"

Xiao Bai mengangguk dan menikmati elusan Gia.

"Apakah mastermu tidak memberimu makan selama ini." Gia menyentul kepala Xiao Bai gemas dan mengeluarkan energinya.

Xiao Bai tidak menanggapi Gia dan menikmati energi yang ia berikan.

"Ngomong-ngomong tentang dia." Gia sedikit menjeda sejenak dan menarik tangannya karena Xiao Bai telah selesai memakan energinya. "Apakah kamu tahu dimana dia pergi?"

Xiao Bai berfikir sejenak dan ekornya menunjuk ke arah utara, seandainya ia bisa berbicara dengan Gia dia pasti akan mengatakan keberadaan masternya .

Gia melihat arah yang di tunjukan Xiao Bai. "Utara?" ia mengernyitkankan dahinya bingung karena Xiuhuan pergi ke sana.

"Apa kamu bisa berkomunikasi dengannya? Katakan aku ingin bicara dengannya." Entah mengapa perasaan Gia sejak kemarin tidak enak seolah sesuatu yang besar akan terjadi

Xiao Bai duduk ditangan Gia dan memejamkan matanya untuk mencoba menghubungi masternya, ikatan kontrak antara mereka cukup kuat sehingga memungkinkan telepati langsung.

Xiao Bai membuka matanya dan menggelengkan kepalanya.

"Kamu tidak bisa menghubunginya?" Perasaan Gia semakin kuat.

Xiao Baik mengangguk dia memang tidak bisa menghubungi masternya seolah dia sengaja memutuskan komunikasi sepihak sehingga tidak bisa membuatnya berbicara dengan masternya.

"Sebenarnya sedang apa dia?"

oOo

"Peserta no 13, 14, 15, dan 16, silahkan pergi ke area pertarungan."

Gia memasuki area dan melihat lawannya adalah seorang laki-laki bertubuh tinggi mengenakan pakaian berwarna kuning dengan jas putih bertuliskan sekolah Baiyu

Gia telah membaca dalam buku bahwa sekolah Baiyu adalah sekolah kultivasi yang ada di Kekaisaran Zheng Yi dan merupakan sekolah elit yang hanya menerima siswa berusia antara 12 tahun sampai 18 tahun dan memiliki masa belajar 4 tahun. Siswa dari sekolah ini berasal dari tiga kekaisaran bahkan orang dari benua lain juga ikut belajar di sini.

Sekolah ini cukup terkenal karena membebaskan semua siswanya dari biaya sekolah, namun mereka harus mengambil sebuah misi atau tugas secara berkala agar bisa mendapatkan poin yang bisa mereka tukar dengan fasilitas sekolah. Sekolah Baiyu berkerja sama organisasi mercenaries untuk menyediakan berbagai misi agar siswa-siswanya dapat mandiri dan memiliki pengalaman di dunia kultivasi yang keras.

Gia cukup mengagumi sistem sekolah ini yang tidak melihat latar belakang siswa dan memperlakukan semuanya dengan adil, apalagi dengan pengalaman dalam misi dapat membantu siswa terus berkembang.

Sebenarnya ada saudara Putri Jialin yang bersekolah disana yang bernama Rong Zeming, adik bungsunya yang berbeda ibu karena ibunya hanyalah seorang selir biasa yang bernama Lian Xiahe. Gia tidak terlalu mengenalnya karena selama ia tinggal di istana, mereka tidak pernah saling bertemu.

Pemuda itu menaiki tangga menuju area pertandingan dan menangkupkan tangan ke arah Gia. "Perkenalkan namaku adalah Moran dari sekolah Baiyu."

Gia membalasnya dan sedikit membungkuk. "Namaku Gia dari Kekaisaran Xue Ying."

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now