Chapter 66 - Elemen Gia

27.5K 3.7K 291
                                    

Wkwkwkwkwkwk gak ada yang berhasil menebak elemen Gia 😂

Elemennya gak sulit kok kalian pernah mempelajarinya di sekolah :v

Apalagi anak IPA pasti tau banget!

~Happy Reading~

Setelah makan, Xiuhuan membawa Gia ke ruang latihannya kembali untuk membantunya memperkuat pondasinya. Walaupun ia baru saja mendapatkan kekuatannya ia tidak bisa menggunakannya dengan sembarangan karena akan berdampak buruk pada tubuhnya, ia harus membangun pondasi kultivasi dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Xiuhuan membawanya ke daerah yang mengandung unsur api karena akan sangat membantunya berlatih. Gia menatap nyala api di depannya dan bisa merasakan hawa panas yang membuatnya berkeringat, matanya menyapu daerah ini dan matanya berhenti pada nyala api yang sedikit berbeda karena berwarna merah gelap.

"Bukankah itu api Wujin?" tunjuknya pada api itu. "Bagaimana kau mendapatkannya?"

Xiuhuan mengangguk dan menjelaskan padanya. "Api ini sudah ada sejak lama dan aku tidak tahu pasti kapan itu, api ini biasanya digunakan pewaris sebelumku untuk membantu mereka berlatih."

Api Wujin adalah api yang terbentuk secara alami di alam, menurut buku yang ia baca api ini termasuk dalam 10 api terkuat di dunia dan sangat langka karena tidak ada spesifikasi khusus dimana api ini ditemukan. Api ini muncul secara acak dan pernah tercatat dalam buku sebanyak 2 kali yang pertama ditemukan di Benua Tianming dan yang kedua di Benua Tianwen, ia tidak menyangkan Benua Tianzi juga memilikinya.

"Letakan tanganmu disini dan masukan energimu!" Xiuhuan mengeluarkan sebuah bola transparan.

"Ini batu Guangji?"

Batu Guangji adalah batu transparan yang biasaya digunakan untuk menguji kekuatan kultivator agar mengetahui elemen yang dimiliki, batu itu akan menyala dengan warna sesuai elemen yang dimiliki kultivator ketika mengalirkan energi kedalam batu tersebut. Jialin pernah menguji kekuatannya dengan batu tersebut saat masih kecil namun tidak membuat batu tersebut merespon sehingga membuatnya mendapatkan julukan sampah.

Gia meletakan tangannya diatas batu tersebut dan memasukan energinya namun batu tersebut tidak berubah warna dan tetap seperti semula.

"Ini aneh." Xiuhuan menaikan salah satu alisnya. "Aku bisa merasakan energi ditubuhmu, tetapi mengapa batu ini tidak merespon." Dia meletakan tangannya diatas batu dan memasukan energinya kemudian batu tersebut berubah warna menjadi merah lalu kuning.

"Masih berfungsi."

Gia juga ikut bingung karena ia dapat merasakan energi yang beredar ditubuhnya, tetapi mengapa batu itu tidak merespon?

"Coba kau gerakan api ini!" Xiuhuan menunjuk kobaran api.

Gia mengangguk dan memejamkan matanya untuk berkonsentrasi mengerakan api tersebut, ia membayangkan dalam benaknya agar api itu membesar.

"Tidak berubah," komentar Xiuhuan. "Coba gerakan air ini," tunjuknya pada kolam di dekat mereka.

Gia menatap tajam air didalam kolam dan menjulurkan tangannya untuk membuatnya bergerak, namun nihil air tersebut tetap tidak berubah.

"Kenapa seperti ini?" Gia benar-benar bingung dengan apa yang terjadi padanya, bukankah ia sudah mendapatkan energi tetapi mengapa ia tidak memiiki elemen apapun, lalu mengapa tubuhnya di segel oleh seseorang untuk alasan apa menyegel tubuh yang tidak memiliki elemen.

"Aku akan mencoba mencari tahu dari kenangan terdahuluku mungkin mereka memiliki suatu cara." Xiuhuan mencoba menghibur Gia.

Gia mengepalkan tangannya karena kesal, ia sudah berkorban untuk mendapatkan kekuatan namun sekarang ia tidak memiliki elemen apapun bukankah ini artinya dia masih sampah. Lalu untuk apa semua ini ia lakukan ia membuang-buang waktu saja. Karena kenal Gia malah mendekati kolam tersebut dan menyentuh airnya dan membayangkan sesuatu di kepalanya.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora