Chapter 12 - Menampar Mereka

46K 6.3K 178
                                    

Yosh sesuai janji saya, bab ini saya dedikasikan untuk Reyhanaddo1207

Saya tidak menyangka ada yg aktif pada tengah malam.
Hari ini sudah 2 chapter sesuai janji saya ok 😄

Oh ya jika kalian melihat typo segera peringatkan saya agar segera saya perbaiki, jangan sungkan ok 😄 saya malah suka seperti itu karena berarti kalian sangat teliti dan benar benar memperhatikan novel saya.

Jangan lupa juga tinggalkan jejak, ayo budayakan klik ⭐ sebelum membaca 😘

~Happy Reading~

Selama beberapa hari ini Gia tidak berbuat ulah dan berdiam dalam paviliunnya untuk membuat benda-benda modern dengan bahan seadanya, ia berusaha sebisa mungkin membuatnya semirip mungkin dan menambahkan dengan bahan unik dari dunia ini. Ia telah melakukan penelitian dengan membaca buku dan survei langsung ketika keluar dari istana, ia takjub dengan bahan-bahan alami di dunia ini yang memiliki efek yang magis hingga membuat otak kreatifnya bekerja untuk menghasilkan benda-benda hasil kolaborasi dari dunia modern dan dunia unik ini.

Kaisar yang mendengar keadaan Putri Jialin merasa lega karena dia tidak melakukan sesuatu yang akan membuatnya khawatir. Namun terkadang Kaisar heran sejak hilang ingatan ia mendapatkan kabar bahwa dia tidak bisa diam, tetapi mengapa kali ini dia hanya diam saja dikediamannya tanpa keluar, apa yang sedang ia kerjakan?

Gia telah bertanya pada Junzhi, apakah ada ruangan kosong yang bisa ia gunakan sebagai bengkel untuk membuat benda-benda yang dia inginkan, dan Junzhi menunjukan sebuah ruangan yang tidak terlalu jauh dari kamarnya sebuah ruangan kosong yang rencananya digunakan untuk pelayan.

Keesokan setelah kedatangan Kaisar, mereka membersihkan ruangan itu dan meletakan barang-barang yang telah didapatkan Gia untuk membuat sesuatu, sesaat Junzhi ingin bertanya benda-benda aneh yang tidak pernah ia lihat, namun ia urungkan niatnya karena melihat wajah Sang Putri yang gembira sambil menyanyikan lagu yang cukup asing untuknya. Ia sangat senang bahwa Sang Putri tidak melupakan kesukaannya ini.

Sekarang Gia tengah fokus dalam mengerjakan sebuah jam yang telah dia kerjakan selama 2 hari. Jam didunia ini tidak konsisten karena mengandalkan jam matahari yang mengandalkan sinar matahari yang apabila terjadi mendung/hujan tidak berfungsi dan jam air yang bila digunakan saat musin dingin maka air akan membeku dan tidak bisa digunakan lagi. Oleh sebab itu dia membuat jam seperti didunianya agar dia bisa mengetahui waktu. Ketika sedang mengerjakan jamnya Gia mendengar Junzhi memanggil namanya dari luar.

"Tuan Putri pengerajin besi Tong Fang mengantarkan barang pesanan anda, sekarang mereka sedang didepan gerbang utama istana, mohon Putri keluar untuk mengkonfirmasi." Junzhi memberitahukan bahwa barang pesanan Putri sudah tiba, dia penasaran barang apa yang diinginkam Putri dari pengerajin besi.

"Benarkah?!?! Junzhi bantu aku mengganti pakaian! Aku tidak sabar menerima barang pesananku" Gia dengan semangat membuka pintu bengkelnya dan menyeret tangan Junzhi ke kamarnya untuk membantunya mengganti pakaian karena dia tidak bisa menggunakan pakaian dunia ini sendirian.

o0o

"Berhenti siapa kalian? Dan apa barang yang kalian bawa?" Beberapa penjaga istana memblokir jalan pengrajin yang mencoba memasuki istana.

"Kami adalah pengrajin besi Tong Fang kami ingin mengantarkan barang pesanan Putri Jialin." Bos Tong Fang bersikap sopan pada mereka agar mengizinkan rombongannya masuk.

Para penjaga istana saling berpandangan mereka tahu bahwa Putri Jialin sudah berubah dan tidak bisa diprovokasi lagi. Kejadian beberapa hari lalu telah menyebar untuk menjadi pelajaran agar para penjaga tidak menghina Putri Jialin, sekarang Putri Jialin mulai mendapatkan perhatian Kaisar hingga mereka tidak bisa memperlakukannya seperti dulu.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now