Chapter 3 - Masih Ada yang Menyayanginya

59.9K 7.5K 206
                                    

Sudah saya posting kembali di wattpad, jadi jangan lupa klik like dan komentar yang banyak ya.
Berikan krisan sekalian ya teman teman agak pedes juga gak papa kok

~Happy Reading~

Setelah kepergian Kaisar dan Putra Mahkota, Gia berdiam diri di kamarnya sambil duduk didekat jendela. Dia dihukum selama sebulan oleh Kaisar agar tidak meninggalkan kediamannya sebagai hukuman karena tidak sopan terhadap Kaisar dan Putra Mahkota. Saat itu Gia diam saja tidak menanggapi, sebab apapun yang ingin ia lakukan tidak ada siapapun yang bisa menghentikannya, bahkan Kaisar sekalipun.

Gia menghela nafas sambil melihat pemandangan dari jendelanya, pikirannya berkelana ke dunianya dan Straley Company. Dia tidak menyangka perusahaan itu melakukan penelitian mustahil kepada manusia dan hampir menyelesaikannya, hanya tinggal sedikit lagi. Namun setidaknya ia berhasil memperlambat kemajuan penelitian tersebut dengan menghapus beberapa data penting yang tersimpan dengan resiko keberadaannya terdeteksi, oleh sebab itu ada seorang pembunuh yang dikirim untuk membunuhnya.

Dan Gia bersikap lengah karena tidak dapat menghindari tabrakan dengan mobil itu, ketika ia ingin menghindari tabrakan itu dia merasa kakinya tertempel sangat kuat ditanah seolah mencegahnya menghindar dan ingin membuatnya mati. Padahal biasanya dia bisa menghindarinya semudah melompati bangunan.

Gia mengacak-acak rambutnya bingung menghadapi berbagai masalah yang menimpanya, masalah Straley Company belum selesai sekarang dia malah bertransmigrasi kedunia lain yang tidak ia mengerti. Dia sangat mengkhawatirkan proyek penelitian Straley Company jika itu berhasil terwujud, walaupun dia berhasil menghapus beberapa data namun tetap saja mereka pasti akan berusaha memulihkannya walaupun itu memakan waktu yang lama.

'Ah sudahlah, itu bukan urusanku lagi.' Desah Gia dalam hati.

'Aku memiliki hal penting yang harus kupikirkan, yaitu bertahan didunia ini.' Gia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju ranjang untuk merebahkan tubuh lelahnya. Gia memejamkan matanya dan memanggil Junzhi yang berada di luar.

"Junzhi apakah kau diluar? Tolong bawakan cermin ke kamarku."

"Baik Tuan Putri.”

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Junzhi membawakan sebuah cermin dan meletakkannya di atas meja, Gia segera berjalan menuju cermin untuk melihat wajah dari tubuh barunya.

"Astaga!!! Bagaimana bisa?!?!" Dia tersentak kaget mendapati bayangan yang tercermin di depannya begitu mirip dengan wajahnya di kehidupan sebelumnya namun memiliki kulit yang lebih halus dan cerah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Astaga!!! Bagaimana bisa?!?!" Dia tersentak kaget mendapati bayangan yang tercermin di depannya begitu mirip dengan wajahnya di kehidupan sebelumnya namun memiliki kulit yang lebih halus dan cerah.

"Ada apa Tuan Putri?" Junzhi bertanya bingung ketika melihat Putri Jialin yang kaget melihat bayangannya wajahnya sendiri.

"Oh tidak apa-apa Junzhi, kau bisa meninggalkan kamar ini, aku ingin sendiri." Gia segera mengabaikan Junzhi dan menyuruhnya untuk meninggalkannya sendiri.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now