Chapter 51 - Kembang Api

23.7K 3.2K 54
                                    

Jangan lupa tinggalkan komentar setelah membaca!

~Happy Reading~

"Dengan ini, saya nyatakan festival makanan tahun ini dinyatakan dimulai."

Kretek kretek kretek kretek kretek

Suara petasan memekakan telinga dan membuat Gia dan Yu Ren menutup telinga mereka serta berseru senang bersama pengunjung lain karena gembira festival makanan telah resmi dimulai.

Para pengunjung mulai menghampiri tempat tempat yang mengadakan berbagai lomba seperti lomba makan, menebak bahan makanan, dan lomba lain yang berhubungan dengan makanan. Ada jika yang masih menghampiri stand makanan untuk mendapatkan makanan gratis jika berhasil menebak teka-teki.

Kali ini Yu Ren menarik Gia menuju lomba makan mie yang akan segera dilaksanakan, jika mereka mendapatkan 3 juara besar maka tidak perlu membayar mie yang telah dimakan. Kali ini yang ikut hanya Yu Ren saja karena Gia tidak sanggup jika harus makan lagi karena tadi siang dan baru saja sudah makan.

Yu Ren dengan senang hati bergabung dan tidak peduli pandangan meragukan dari orang lain karena ia satu satunya perempuan disana dan tubuh rampingnya sangat mencolok diantara laki laki dengan perut besar.

"Xiao guniang tempatmu bukan disini kamu bisa pergi kesana." Salah satu peserta menunjuk tempat yang mengadakan lomba meracik teh yang lebih diminati para perempuan.

(Xiao guniang = Nona kecil)

"Lao Ning benar guniang, tempatmu bukan disini. Pergilah daripada mengganggu!" Timpal salah satu peserta yang duduk disamping pria yang menegur Yu Ren pertama kali.

Yu Ren hanya melirik mereka tajam dan mengabaikan pendapat mereka, ia malah beralih ke pembawa lomba untuk memintanya memulai lomba segera. "Tuan anda bisa memulainya."

"Tapi guniang perkataan mereka benar, lebih baik kamu tidak bersaing disini." Pembawa lomba mencoba membujuknya yang bersikeras.

"Jika aku jadi kau, aku tidak akan menghentikannya makan. Karena ia sungguh ganas jika tidak mendapatkan makanan." Gia menepuk bahu pembawa lomba tersebut dan mencoba memperingatinya.

"Ini.... ini..." Ia masih ragu menerima gadis kecil ini dalam lomba.

"Bukankah jika ia tidak menang akan membayar mie yang ia makan, kurasa ini tidak merugikan." Ujar Gia mencoba menyakinkannya.

"Uhmmm... baiklah." Akhirnya dia setuju setelah memikirkannya, lagipula ia akan mendapatkan uang jika gadis itu kalah.

Yu Ren melemparkan pandangan terima kasih pada Gia karena bantuannya.

Gia hanya terkekeh dan mengancungkan jempol jika ia menjadi panitia lomba lebih baik ia tidak mengikutsertakan Yu Ren dalam lomba makan apapun karena ia pasti akan mendapatkan juara.

"Baiklah lomba akan dimulai, tolong persiapkan hidangannya." Pembawa acara memberi isyarat pada bagian dapur untuk menyajikan hidangan pada peserta lomba.

Pelayan membawa hidangan dari dapur dan meletakan di depan meja masing-masing peserta, setiap peserta disediakan 10 mangkuk mie dan berdiri satu pelayan dibelakang mereka jika ada peserta yang menambah hidangan.

Yu Ren menatap hidangan mie di depannya dan ia tidak sabar memakannya.

"Baiklah dengan ini saya nyatakan lomba dimulai!" Pembawa lomba berseru keras untuk memulai lomba.

Tanpa basa-basi semua peserta tenggelam dalam mangkuk mereka dan menghabiskan hidangan dengan cepat.

Gia menggelengkan kepalanya melihat Yu Ren yang dengan cepat menghabiskan hidangannya dan meminta pelayan dibelakangnya untuk menyajikan hidangan lagi. Dengan tatapan tak percaya dari pelayan itu, ia segera mengambil hidangan lagi untuk gadis muda yang ia layani, ia tidak menyangka tubuh rampingnya dapat menampung semua hidangan dengan cepat.

The Ghost King Wife : The Singer Princess [END]Where stories live. Discover now