"Don't touch me, this's none of your business!" teriak pria itu.

"Apa kau mengenalnya miss Trevor?" Tanya Galaksi, mengabaikan pria itu dan menoleh pada Arghie Trevor yang sedang ditenangkan Hera.

Arghie Trevor dengan takut-takut menggeleng, dia mulai menangis namun tidak berani membuka suara.

"Dia bilang, dia tidak mengenalmu. Jadi kau tidak berhak memaksa untuk bertemu dengannya." Galaksi kembali menghadap pria itu.

"Diam kau. Ini urusanku dengan wanita jalang itu. Aku akan beri dia pelajaran sampai mati!!"

Galaksi tidak merespon, tidak juga beranjak dari tempatnya berdiri, dia hanya menatap pria itu dalam, mencoba menahan emosinya yang sedang memuncak.

"Minggir bajingan!" Perintah pria itu.

Lalu tiba-tiba melayangkan tinjuan pada Galaksi yang dapat begitu cepat menghindarinya.

Galaksi menyandung kaki pria itu, membuatnya terjerebam ke tanah kemudian memelintir tangannya ke belakang tubuh lalu menariknya hingga membuat pria itu meringis kesakitan.

"I warn you." Desis Galaksi tidak senang.

"Jangan temui dia lagi."

Petugas keamanan di teman itu berdatangan beberapa saat berikutnya, mereka dengan segera menahan pria yang membuat keributan itu dan membawanya ke kantor polisi terdekat setelah mendengar kesaksian dari Arghie Trevor.

***

Mereka sampai di Fate Bene Fratelli Hospital satu jam yang lalu dan Arghie Trevor sedang mendapat perawatan di ruang IGD karena luka-lukanya ternyata tidak hanya di wajah.

Dia mengalami kondisi yang serius.

Ada luka besar di lengan atas serta pahanya akibat benda tajam hingga harus di jahit, ada luka lecet di perut dan dadanya, kepala dan punggungnya juga memar, dan ada banyak luka lainnya yang diindentifikasi sebagai luka kekerasan oleh dokter beberapa saat lalu.

Sekarang setelah Arghie Trevor diberikan obat penahan rasa sakit dan penenang ketika perawatan selesai, dokter yang menanganinya mempersilahkan dia untuk segera beristirahat.

"Sementara, saya akan meresepkan obat antibiotik untuk lukanya dan kompres untuk lebam-lebamnya, tapi ada baiknya nona menginap disini malam ini. Hasil CT Scan baru akan keluar besok pagi, jadi kami baru bisa merencanakan perawatan lanjutan lain setelah hasilnya keluar." Kata dokter itu sambil melepaskan handscoon serta maskernya.

Dia berbalik, lalu melihat Hera dan Galaksi yang sejak tadi menunggu proses perawatan Arghie di belakang ranjang rawat kemudian tersenyum sopan.

"Baik dokter, dia akan menginap disini malam ini." Hera yang menjawab.

Dokter itu mengangguk, "Saya akan meminta perawat untuk memindahkan nona ini ke ruang rawat, kalau begitu. Tapi apa nyonya dan tuan ini walinya? Saya membutuhkan anda untuk mengisi data-data administrasi pasien dari nona ini lebih dulu."

"Iya." Kata Hera.

Galaksi hendak beranjak, "Aku saja yang akan—"

"Tidak, aku yang mengurus semuanya. Kau temani Arghie disini saja."

Namun Hera lebih dulu menyela, dia langsung menepuk pundak Galaksi kemudian mengikuti dokter yang menangani Arghie menuju meja registrasi untuk mengisi data administrasi pasien.

"Galaksi."

Arghie memanggil Galaksi setelah para perawat yang membereskan peralatan dokter telah meninggalkan mereka, suaranya serak dan dia menegakan sedikit tubuhnya menghadap Galaksi.

at: 12amWhere stories live. Discover now