EPS 4

41.4K 453 6
                                    

"Aku David llyod ingatlah namaku sayang," ucap david sambil menurunkan celana dalam Clara yang terlihat sudah basah.

"Waw! Kamu sudah tak sabar sayang," goda David lalu melumatkan bibirnya pada milik Clara menjilat nya hingga tak tersisa membuat Clara terus saja mendesah indah.

Dengan cepat David sudah menancapkan miliknya pada milik Clara suara desahan indah pun terdengar. Tak disangka David tidak mencicipi tubuh Clara terlebih dahulu namun tak sabar untuk memainkan miliknya dengan milik Clara.

David mulai memajukan mundurkan miliknya memainkannya dengan irama pelan namun membuat Clara sangat menikmati permainan itu.

Clara menggenggam erat seprai pada kasur yang ia tiduri, tubuhnya mulai berkeringat dan matanya terpejam menikmati permainan David.

"Ahhhhh Daaahhhhvidahhh," Clara menyebut ulang nama David dengan sisipan desahan indah.

"Sebut nama ku sayang," David semakin mempercepat irama nya membuat Clara mendesah hebat.

"Daahhhhhhhhhviahhhhhid," Clara menurut untuk menyebut namanya, semakin membuat David gemash mendengar desahannya. Semakin cepat dan semakin cepat David memainkannya membuat Clara sedikit kewalahan.

Tangan David pun tak diam saja, tangannya meremas gundukan pada dada Clara bahkan bibirnya dilumatkan pada bibir Clara. Bibirnya dengan mudah mendapat akses masuk ketika Clara mendesah hebat.

"Suuuahhhdahhhhhhhhhhh,aaaaahhhkuuu lelahhhhhhhhhh," keluh Clara yang sudah lelah dalam permainan David. David hanya tersenyum menanggapi keluhan Clara dan malah makin menjadi jadi memainkan nya.

"Sayang, ini bahkan baru pembukaan nikmati saja," David dengan ganas memainkannya dengan irama cepat sambil mencicipi leher Clara.

"Ini ahhhhhdikanahhhtorrr," Clara mengingatkan David agar dirinya lepas dari permainan kotor David.

"Kamu mau kita main di rumah?" Tanya David dengan senyum liciknya kemudian mendadak berhenti dari permainan kasarnya.

"Bukan begitu, kita belum menikah kalau saja aku hamil sebelum menikah akan merusak reputasi ku sebagai seorang selebriti!" jelas Clara membela dirinya dengan napas yang berenggal - enggal.

David di buat percaya oleh alasan Clara yang memang masuk di akal karena reputasi Clara sebagai selebriti sedang naik daun jikalau ia merusaknya akan membawa dampak buruk baginya dan Clara.

"Okay, aku akan segera menikahi mu sayang," David menciumi leher Clara dengan nakalnya memasuk mundurkan miliknya di sela sela ciumannya lalu melepaskan miliknya.

Clara dengan sigap memakai celana dalamnya yang di buang asal oleh David tadi lalu merapikan bajunya yg berantakan begitupun David tak kalah cepat sigapnya.

"Pulanglah! Sekertaris mu sudah menunggu lama di ruang tunggu dari 2 jam yang lalu," David mempersilahkan Clara pulang sambil berjalan keluar meninggalkan Clara yang masih terduduk di ujung kasur.

"David," panggil Clara ketika David hampir hilang dari balik pintu.

"Ada apa?" Tanya David lalu menghentikan langkahnya dan menatap si pemanggil namanya itu.

"Bisakah kita berbicara mengenai pernikahan ini besok?" tanya Clara yang bangkit lalu menghampiri David yang terdiam di depan pintu.

"Besok aku ada jadwal meeting sayang," jawab David, Clara hanya terdiam menanggapinya sungguh sangat sibuk CEO ini.

"Lalu kamu bisa kapan? Huh," Tanya Clara lagi. David tersenyum menanggapi Clara yang tak mau berpisah dengannya.

"Jadi calon istri ku ini tak ingin pisah yaa dengan ku," goda David dengan mencubit pipi Clara manja.

Nikah Kertas ✅Where stories live. Discover now