EPS 52

3.1K 171 8
                                    

"Apa yang kau lakumppphhh," teriakan Clara malah berganti dengan erangan kecil akibat ciuman david yang membabi buta.

David melepaskan ciumannya, "kau mencintaiku, Clara?" Tanya David yang penasaran akan hal itu, karna pertanyaan nya sebelumnya tidak di jawab oleh Clara karna Gilang merusaknya bahkan tadi pun Clara menjawab David secara acuh tak acuh jadi David tak mendapatkan apa pun yang sebenarnya hati Clara rasakan padanya.

"Tentu saja, aku mencintaimu, David, jika kau berhenti mengancam ku," jawab Clara dengan jujur.

Sebenarnya hati Clara merasakan cinta pada David namun ia tahu jika ia sangat keras kepala dengan menyikapinya karna sikap dan sifat David yang memaksa sulit untuk menghilangkan sikap dan sifat David yang memang sudah seperti itu sejak ia kenal.

Clara merasa pengakuan David yang secara baik baik dan mencoba untuk mengalah itu suatu ketulusan yang besar bagi Clara, ia akan sepenuh hati mencoba menyukai dan mencintai David layaknya pasangan lainnya walau Clara tau sikap dan sifat David memaksa dan memerintah.

Tetapi semua ini tentunya untuk keselamatan dirinya dan anaknya, mungkin pikiran pikiran buruk Clara tentang David yang hanya memanfaatkan nya itu untuk mendapatkan penerus ia hilangkan jauh jauh sejak David bersikap baik terhadapnya barusan berusaha mengalah dan ia merasa sikap dan sifat David yang seperti itu jahh jauhnya hanya untuk memancingnya jika Clara ingat ingat kembali.

Clara juga semenjak menjadi bagian dari keluarga Llyod kasih sayang yang Clara belum pernah dapatkan ia dapatkan disini, di keluarga ini. Tempat ia memiliki keluarga yang sepenuhnya Papi, Mami, Grandpa, Grandma.

Dahulu ia hanya punya Ayah hanya Ayah saja yang menemaninya sepanjang hidup Clara sebelum menikah, dan sekarang ia lah yang meninggalkan ayahnya karna tugas anak perempuan berhenti setelah ia menikah. Clara merindukan ayah, sangat merindukan.

David tersenyum puas dengan jawaban Clara lalu mencium Clara kembali dengan penuh kelembutan sedangkan pelayan yang berjaga disana perlahan meninggalkan ruang makan menjaga privasi Tuan dan Nyonya nya itu.

Sudah berjarak 5 menit ciuman itu berlangsung tak henti hentinya keduanya memainkan lidahnya bahkan tangan David yang perlahan sejak tadi sudah meremas payudara Clara yang semenjak Hamil semakin menggoda itu.

"sayang, aku rindu bermain sudah 2 bulan libur, kita main yukk," ajak David yang hormonnya sedang memuncak. Seorang David libur bermain selama 2 bulan itu adalah rekor buatnya sejak Clara hamil.

Clara yang mendengar tersebut lalu mendorong David menjauh lalu bangkit dari duduk nya bersiap menghindari David, "Tidak! Aku sedang hamil Sayang," Tolak Clara lalu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan David. Jika ia terus berada di sana bisa bisa ia habis dengan David.

"Keluarnya di luar deh, kan gak apa apa kalo keluar di luar," bujuk David yang ikut melangkahkan kaki mengikuti Clara yang tengah menghindari nya.

"Gak!" Tolak Clara lagi. Benar benar yang ada di pikiran David hanyalah bermain, padahal dirinya sedang hamil.

👠💍👠💍👠

Rabu, 8 Desember 2010
Mall Llyod
13:47

Clara dan Mami Ale kini tengah berada di Mall milik Llyod dan beberapa pelayan tampak sangat menghormati kedatangan Clara dan Mami Ale.

Bahkan membuat Mall menjadi sepi hanya ada dirinya dan Mami Ale. Mendadak sepi karna Alarm kebakaran mengusir pelanggan dengan halus untuk keluar dan menutup Mall rapat rapat agar hanya Clara dan Mama Ale yang menjadi pelanggan, ide siapa lagi kalau bukan ide David.

David sangat over protective hingga membuat satu mall sepi karna dirinya, katanya sih untuk keselamatan istrinya satu mall tidak membuatnya bangkrut. Benar benar David sangat gila membuang buang uang dengan percuma.

"Kamu Suka yang mana, Ara? Biru atay pink," ujar Mami Ale yang tengah sibuk memilih baju wanita hamil untuknya, sesekali Clara bisa melihat beberapa pelayan yang tengah berbisik bergosip memandangnya. Memang ada yang salah dengannya? Atau mereka saja yang tidak tahu Clara adalah istri sah David. Wajar, jika orang menangkapnya seperti itu karna dirinya saja menyembunyikan jauh pernikahan itu hanya kolega bisnis David dan Clara bahkan hanya keluarga dan teman terdekat yang tahu.

"Semuanya Bagus, Mi," balas Clara yang tampak bingung dengan keduanya karna sama sama indah hanya berbeda di warnanya saja.

Clara memegang sepatu high heels berwarna biru dengan hiasan putih menyala di bagian bibir sepatu high heels itu, Mami Ale yang melihat anaknya memegang sepatu High heels itu kemudian kembali menasihatinya.

"Jangan pakai high heels tidak baik untuk kehamilan kamu," Ale memberi nasihat pada Clara lagi dan lagi. Semenjak orang tua David datang ke rumah Clara selalu menerima banyak nasihat dari kedua orang tua David, entah dari Mami Ale ataupun Ayah Adam. Clara jadi bisa merasakan kasih sayang kedua orang tua sejak menikah dengan David.

Clara menaruh high heels yang tadi ia pegang nya dan lagi lagi ia melihat beberapa pelayan yang tengah berbisik bisik setelah Clara mendapat nasihat dari Mami Ale, "Baik, Mi," balas Clara menurut.

Mami Ale menyodorkan beberapa baju pada Clara,"Nah coba deh kamu pakai ini," pinta Mami Ale, Clara mengiyakan dan melangkahkan kakinya menuju kamar ganti.

Clara dengan hati hati memakai gaun wanita hamil berwarna pink dengan corak bunga di bagian kerah leher dan ujung lengan tangan.

"Eh, itu bukannya model majalah Clara Hanh yang nikah sama pengusaha itu Rico Bianco itu," Beberapa pelayan tengah menggosip di luar sana, mungkin pelayan itu tidak tahu bahwa Clara tengah mengganti pakaiannya di ruang ganti yang tentu saja dapat mendengar jelas  gosip antara mereka.

"Iya, yang katanya pensiun itu kan, ternyata cantik banget ya," lanjut pelayan lainnya. Clara bisa menebak di depan pintunya tak hanya dua orang tetapi lebih dari itu, ia bisa mendengar gerakan kakinya dan suara yang berbeda beda.

"Tapi kok sama keluarga Llyod ya."

"Kayaknya dia dibuang deh sama suaminya, terus ngerayu rayu keluarga Llyod kan model mah gitu badannya seksi bisa buat ngerayu," lanjut gosip pelayan itu.

Clara yang mendengarnya hanya terdiam sambil memakai gaunnya itu, tetapi telinganya tak henti hentinya menguping gosip hangat mereka.

Mungkin ini mengapa David ingin mengakui hubungan nya, karna dia geram untuk di akui. Hahahaha.

"Terus itu dia hamil anaknya Llyod kali ya abis nge rayu rayu jual diri di buat hamil," lanjut lagi beberapa pelayan yang tampak berbeda beda suaranya.

Pelayan itu berani sekali menghina anaknya yang bahkan belum lahir, ini tidak bisa di biarkan, tidak bisa.

💕💕

Jangan lupa baca juga In The Night Mistake ya ^^
Langsung buka aja di profil aku^^

MAKASIH PICBU BERKAT COMMENT KALIAN AUTHOR SEMANGAT NGELANJUTIN CERITANYA

💕💕

Nikah Kertas ✅Where stories live. Discover now