"Aku janji akan memperlakukan kamu lebih baik lagi. Janji!" ucapnya sambil membentuk V dengan dua jarinya.

"Jangan janji apapun, akan lebih menyakitkan kalau diingkari nantinya!"

"Tolong percaya sama aku. Sampai kapanpun, kamu dan anak kita jadi prioritas utamaku."

Dia menunduk, menurunkan kepalanya tepat di depan perut gue.

"Hai sayang, Daddy minta maaf sudah jahat sama kamu dan Mommy. Maafin Daddy ya!" kecupan lembut dia berikan do perut gue yang masih datar.

"Dia usia berapa?" tanyanya sambil mendongak menatap gue.

"3 minggu,"

"Sehat-sehat yah di dalam. Daddy bakal jagain kamu dan Mommy!" sambungnya kembali berbicara di depan perut gue.

Lucu juga lihat dia macam gini. Meski anak gue belum bisa mendengar, tapi ikatan anak dan orang tuanya pasti sudah terbentuk kan?

Ah iya, ada yang ingin gue tanyakan. Segera gue tarik wajahnya agar sejajar dengan gue.

"Ini kenapa?" tanya gue sambil mengusap pipi dan sudut bibirnya yang memar.

"Menurutmu?"

"Baekhyun?"

"Dan Ayah!"

"Ayah? Kok bisa bawa-bawa Ayah?"

"Tadi aku sama Baekhyun berkelahi di kantor, entah namanya apes atau berkah, Ayah datang. Dan yaaa Baekhyun menceritakan semuanya. Jadilah aku ditampar Ayah!" dia tersenyum di akhir ceritanya.

"Pasti sakit ya?" gue usap bagian yang memar.

"Lebih sakit kamu kan? Ini bayaran yang belum seberapa. Entah kenapa aku merasa lega Baekhyun menghajarku seperti itu. Sedikit mengurangi rasa bersalahku, meski tidak sepenuhnya."

"Maafin Baekhyun ya."

"Kamu beruntung punya sahabat seperti dia. Aku berhutang budi banyak sama dia."

Merasa tak tega melihat itu, gue kecup pipi dan sudut bibirnya yang berwarna merah keunguan itu.

"Terima kasih. Rasa sakitnya langsung berkurang banyak."

"Bisa tolong ambilkan botol air dingin di kulkas?"

Dia mengangguk lalu beranjak menuju kulkas. Kembali lagi dengan sebuah botol kaca yang mengembun di sisi luarnya.

"Duduk sini!" gue tepuk ranjang di sebelah gue. Dia pun menurut. Gue lepas jas dan menaruhnya di nakas samping ranjang, lalu gue kompres memarnya dengan botol yang dia ambil tadi. Tentu saja dia meringis saat permukaan botol menyentuh kulitnya.

"Kenapa kamu ga cerita kalau Si Sehun dan Yoona Noona pacaran?"

"Kok Mas tahu?"

"Aku ketemu mereka tadi di resto, lalu Yoona Noona menceritakan kejadian sebenarnya."

"Makanya, jangan asal ngamuk-ngamuk dulu boss. Cemburu boleh, tapi bego jangan!"

"Kok ngatain suami sendiri bego sih?!"

"Kenyataan ya. Lagian kata kamu kan aku boleh ngatain dan ngumpat kamu sepuasku. Yauda terima aja!!"

"Ngalah deh gue. Demi diakuin jadi bapak dari anak gue sendiri."

Gue terkekeh mendengar dia berbicara sambil mengerucutkan bibirnya.

"Eh tapi Pak Sehun dan Kak Yoona itu sebenernya CLBK."

"Kok bisa?!"

"Ternyata Pak Sehun itu mantan pacar Kak Yoona sebelum dia berangkat ke London."

"Ckckck kebetulan yang lucu!"

"Mas setuju kan kalau Kak Yoona sama Pak Sehun?"

"Asal bukan kamu yang sama Sehun, terserah dia sama siapa."

"Heeyyy, padahal ya waktu Mas nuduh aku selingkuh sama Pak Sehun, dalam hati aku amini tuh tuduhannya. Kan enak punya pacar tinggi, putih, ganteng, mapan, perha..."

"Aku bikin sariawan seminggu ya kamu. Ayo lanjutin bicaranya!!!"

Kicep dah gue. Laki gue kalau udah ngancam suka dilakuin beneran. Gue balas ucapannya dengan cengiran. Eeh si bapak malah curi kesempatan mengecup bibir gue. Sebelah tangannya kembali menyusup ke tengkuk dan menarik gue semakin dekat padanya. Tangan satunya meraih botol yang gue pegang, menaruhnya di nakas. Saat mata gue mulai terpejam dan bibir kami sudah siap untuk saling melumat...

"Halo sayang, Papah datang!!!"

🐤🐤🐤🐤

I want you
I want you
Want you

I want you
I want you
Want you

I want you
I want you
Want you

I want youI want youWant you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(after) Married You ❌ KJD ✅Where stories live. Discover now