The Greatest Love, Sorrow And Mourning part 3

778 88 11
                                    

"Kami tak bisa menyelamatkannya. Dia sudah tiada." Ucap Dokter tersebut.

"Tidak mungkin! Seok Jin masih hidup, Dia sudah berjanji tidak akan pernah meninggalkanku." tangis Ji Eun langsung pecah saat mendengar ucapan dokter tersebut.

"Katakan padaku bahwa semua ini adalah kebohongan! Seok Jin masih hidup kan? Chagi, Jawab aku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakan padaku bahwa semua ini adalah kebohongan! Seok Jin masih hidup kan? Chagi, Jawab aku?." Panik Ji Eun sambil menangis, Suzy berusaha memeluk sepupunya itu. Ia juga ikut menangis saat mendengar pernyataan dokter.

"Kau harus kuat, Sayang." Ucap Suzy menenangkan Ji Eun.

"Ini tidak mungkin, Chagi. Tidak mungkin seok jin meninggalkanku.. Dia masih hidup kan chagi? Dia masih hidup kan? Dia sudah berjanji tidak akan meninggalkanku." Ucap Ji Eun yang masih terisak.

"Aku bahkan belum menjawab perasaannya." lirih Ji Eun.

"Sabar Sayang, Aku tahu kau sangat terpukul atas kabar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sabar Sayang, Aku tahu kau sangat terpukul atas kabar ini." Ucap Suzy.

Ji Eun langsung melepas pelukannya dan berlari masuk kedalam ruang operasi. Dokter yang melihat Ji Eun berlari masuk ke dalam ruang operasi pun segera pergi menyusulnya. Di dalam, Ji Eun melihat perawat yang akan melepaskan oksigen yang digunakan untuk membantu Seok Jin bernapas. Dengan cepat Ji Eun menghampiri perawat itu.

"Jangan melepasnya? Dia masih hidup..Oppa bangunlah." Ucap Ji Eun sambil mengusap pipi Seok Jin.

Perawat yang berada disitu pun hanya bisa diam. Mereka ikut bersedih saat melihat Ji Eun menangis.

"Maaf nona, anda tidak boleh masuk kedalam ruang operasi. lebih baik anda menunggu diluar." Ucap Dokter tersebut.

"Tidak! aku tidak akan pergi kemana pun, Aku akan tetap disini sampai dia membuka matanya kembali." Ucap Ji Eun.

Dokter itu pun hanya bisa diam melihat Ji Eun yang terus berusaha membangunkan Seok Jin.

"Bangun, Oppa.. Aku mencintaimu Oppa.. Aku sangat mencintaimu.. Aku tidak bisa hidup tanpamu.. Kumohon bangunlah." Ucap Ji Eun sambil menangis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Greatest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang