The Greatest Love, Home

985 118 8
                                    

Suzy membuat sarapan pagi untuk sehun dan juga dirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suzy membuat sarapan pagi untuk sehun dan juga dirinya. Saat suzy sedang asik membuat makanan, tiba-tiba saja sehun datang.

Sehun menginstruksikan kepada seluruh pelayan yang berada di dapur untuk diam dan jangan memberitahu suzy bahwa dirinya berada disana. Semua pelayan langsung mengangguk menanggapi perintah sehun. kemudian sehun menginstruksikan kepada seluruh pelayan agar mereka semua pergi untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya.

Setelah seluruh pelayan pergi, sehun berjalan mendekati suzy dan langsung memeluk suzy dari belakang. Suzy yang sedang serius memasak pun sedikit terkejut saat ada yang memeluknya.

"Astaga ... Kau mengagetkanku saja." Ucap suzy sembari melanjutkan kegiatan memasaknya. Sehun menumpu dagunya di pundak suzy dan langsung mencium pipi istrinya lembut.

"sehun jangan menggangguku." Ucap suzy memperingati. "Biarkan saja. Aku ingin mengganggumu, sayang." Balas sehun tersenyum jahil.

"Jika kau menggangguku seperti ini makanannya tidak akan selesai, sehun."Ucap suzy kesal.

"Hmm... Baiklah aku tidak akan mengganggumu. Tetapi dengan satu syarat." suzy mengernyit bingung karena ucapan sehun. Kenapa harus ada syarat?

"Baiklah ... Apa itu?" Tanya suzy sembari berbalik menghadap sehun. Tangan sehun masih setia berada di pinggang ramping suzy. Ia menatap suzy penuh cinta. "Morning kiss."

Suzy langsung merona saat sehun berkata seperti itu. Sehun yang melihat wajah suzy merona pun langsung mengusap pipi suzy dengan lembut. "Saat merona seperti ini pun kau tetap cantik sayang."

Astaga ... Untung saja sehun memeluk suzy. Karena jika tidak, suzy bisa terjatuh karena mendengar ucapan sehun yang sangat manis itu.

"Ayo ... Berikan aku morning kiss. Setelah itu aku akan pergi dan menunggumu di meja makan." Ucap sehun.

"Emm... Baiklah. Tapi... Pejamkan matamu." Ucap suzy malu-malu. sehun terkekeh melihat tingkah suzy yang masih saja malu-malu di hadapannya. Tanpa berpikir lama, sehun segera memejamkan matanya.

Suzy pun segera mendekatkan wajahnya secara perlahan. suzy sempat tersenyum melihat wajah sehun yang menurutnya selalu tampan bahkan saat bangun tidur pun. Suzy terus mendekatkan wajahnya sampai akhirnya bibirnya menyentuh bibir sehun.

Sehun yang merasakan bibir suzy sudah menyentuh bibirnya, langsung memegang leher suzy agar istrinya tak bisa melepaskan ciumannya. Ia juga langsung mengeratkan pelukannya di pinggang ramping suzy. Sementara suzy, ia yang mendapat perlakuan seperti itu pun hanya bisa diam karena sejujurnya ia pun sangat ingin mencium sehun.

Sehun langsung menggerakkan bibirnya untuk membalas ciuman suzy. Ia terus memagut bibir indah suzy. Bagi dirinya, bibir suzy adalah candu. sehun terus memagut bibir suzy sampai dimana suzy membalas ciumannya. Kini ciuman keduanya saling mendominasi dan entah sejak kapan kedua tangan suzy sudah melingkar indah di leher sehun.

The Greatest Love Where stories live. Discover now