The Greatest Love, Oh Krystal

1.3K 134 3
                                    

Setibanya di kediaman keluarga Oh, krystal yang mengira suzy adalah pelayan baru keluarga OH, menyuruh nya membawa koper miliknya kedalam kamar dengan wajah angkuh.

"Cepat bawakan koper milikku kekamar" perintah krystal "ingat jangan sampai lecet atau kau akan tau akibatnya" ancam nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat bawakan koper milikku kekamar" perintah krystal "ingat jangan sampai lecet atau kau akan tau akibatnya" ancam nya. Suzy yang tidak tahu apa - apa hanya mengangguk mengiyakan dan membawa koper milik krystal masuk kedalam rumah.

"Apa - apaan ini hah?" bentak sehun sambil menatap tajam kearah krystal.

"Sehun Ssi, kau sudah pulang?" tanya suzy, namun sehun tidak menjawabnya ia menatap tajam kearah krystal seolah olah akan memakannya.

"Omo! Kamjagiya!! Yak! kau mau membunuhku" ucap krystal, ia mundur dua langkah menjauhi sehun, menatapnya dengan ekspresi terkejut.

"Sedang Apa kau disini! Kembalilah ke amerika" perintah sehun melemparkan tiket penerbangan korea - new york kearah krystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sedang Apa kau disini! Kembalilah ke amerika" perintah sehun melemparkan tiket penerbangan korea - new york kearah krystal.

"Cih! Siapa kau berani mengaturku, Jangan lupa aku berhak tinggal disini" krystal tersenyum meremehkan "Dan kau" menatap tajam kearah suzy "Cepat bawakan koperku ke kamar. Apa kau tuli.Huh!" sehun menarik lengan suzy dan menggelengkan kepalanya.

"Pergilah ke kamar Ji, aku yang akan mengurus Ini" ucap sehun lembut sambil mengelus kepala suzy. Sehun sadar bahwa suzy saat ini pasti sangat ketakutan. Ia tidak mau melakukan sesuatu yang dapat membuat suzy takut apalagi sampai terluka. sehun sudah berjanji pada dirinya sendiri akan melindungi suzy apapun yang terjadi. krystal terkejut melihat pemandangan yang ada dihadapan nya.

"Ji! bukankah tadi dia memanggilnya Ji"

"Apa dia Soo Ji?"

"Wanita yang membawa kakakku kembali kerumah" batin krystal dalam hati.

"Jangan pernah menyuruh - nyuruh nya lagi, atau kau akan berurusan denganku!" ucap Sehun dingin memberikan ancaman pada adik tirinya. Namun, Krystal tidak menggubris perkataan sehun. Ia penasaran dengan identitas perempuan cantik yang berdiri dihadapan nya

"Neo.. hoksi.. Soo Ji?"

"Soo Ji, maj-a? tanya krystal tersenyum tipis, matanya bersinar melihat suzy

"Ne" ucap Suzy, Sontak krystal memeluk suzy dengan sangat erat membuatnya sulit bernapas. sehun yang melihat itu langsung melepaskan suzy dari pelukan krystal dan menarik suzy ke belakang tubuhnya seolah berusaha melindungi suzy dari cengkraman singa betina yang lapar.

"Oh Soo Jung. Kau bisa memanggilku krystal" ucapnya hangat

 Kau bisa memanggilku krystal" ucapnya hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Soo Ji"

"Senang bertemu denganmu, teman"

"Teman?"

"aku rasa dari penampilanmu" memperhatikan suzy dari atas kebawah "Usia kita tidak jauh berbeda. Benarkan?" tanya krystal

"Kembalilah ke kamar" ucap sehun lembut. Ia lalu menarik krystal keruangan kerjanya. Sehun tidak ingin krystal mengatakan sesuatu yang membuat suzy sedih. Didalam ruang kerja nya sehun menceritakan semuanya pada krystal.

"Mm.. Ia hilang ingatan dan akan tinggal disini. Baiklah aku akan tutup mulutku dari ayah dan ibu. Tapi sebagai gantinya kau harus membiarkanku tinggal disini" krystal berusaha bernegosiasi dengan sang kakak. Sehun menghela nafas panjang, ia menatap krystal intens. "Baiklah" sehun tak punya pilihan lain selain membiarkan krystal tinggal bersamanya.

"Aku rasa, hidupku tidak akan lagi membosankan" batin krystal


******

"Kenapa aku harus mencari Suzy bersamamu. huh" Ji Eun kesal karena Jin menyuruh taehyung menemani nya mencari Suzy.

"Aku bahkan tidak ingin menghabiskan waktu dengan nenek sihir gila sepertimu" batin taehyung

"Si bodoh itu selalu saja mengatur hidup kami. Dia pikir siapa dirinya. Menyebalkan" ucap ji eun sambil melipat kedua tangannya didada.

"Dasar nenek sihir gila, dia pikir siapa dirinya" batin taehyung kesal mendengar gerutuan ji eun selama 2 jam.

"Jin Hyung hanya mengkhawatirkan mu Noona, bukankah kau baru beberapa kali kekorea?" Taehyung berusaha bersabar menghadapi ji eun.

"Oh ya, tadi kau mengatakan bahwa suzy pergi dari rumah sakit karena salah paham?" tanya Ji Eun

"Ne, Suzy Noona tidak sengaja mendengar perkataan suster. Ia mengira aku adalah pria muda yang menyiksa kekasihnya hingga amnesia." jawab taehyung lirih, ia tidak mengira bahwa suzy nya mengira dirinya adalah pria jahat. hati taehyung sakit setiap mengingat nya. Bagi taehyung, suzy lebih dari sekedar calon kakak ipar. Ia sangat mencintainya jauh sebelum suzy bertemu sang kakak, kim soo hyun. Suzy lah yang selama ini menjadi penyemangat hidupnya.

"Apa kau tau dimana wanita itu dirawat?" tanya Ji Eun lagi, ia penasaran dengan pria yang membuat sepupunya lari ketakutan.

"Ne" Taehyung mengangguk lemah, tiba - tiba ji eun terdiam memikirkan sesuatu. Tae hyung terlihat gugup, ia tahu bahwa diam nya ji eun bukanlah suatu pertanda yang baik.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Greatest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang