The Greatest Love, Vanished World

775 95 2
                                    

Sehun mengajak istrinya pergi kesuatu tempat. Di perjalanan, muncul pertanyaan di benak Suzy. Kemana Sehun akan membawanya pergi? Mungkin lebih baik ia bertanya langsung kepada Sehun.

"Emm... Sehun." Panggil suzy. sehun pun segera menoleh sebentar menanggapi panggilan dari Suzy.

"Ada apa, istriku sayang?" Pipi suzy seketika merona karena sehun memanggilnya dengan sebutan 'istriku sayang'. Suzy pun berusaha untuk menormalkan kembali detak jantungnya yang berdebar sangat kencang.

"Kau akan mengajakku kemana?" Tanya suzy.

"Rahasia ... Nanti juga kau mengetahui nya, sayang." Ucap sehun yang masih fokus menyetir.

"Kenapa tidak memberitahuku sekarang saja?" Ucap suzy dengan wajah cemberutnya. Sehun terkekeh pelan saat mendengar ucapan suzy barusan. Ia pun langsung mengusap kepala suzy dengan sayang.

"Kau sangat ingin tahu kemana aku akan membawamu pergi, sayang? Tetapi maafkan aku... Karena aku tetap tidak akan memberitahumu." Ucap sehun sembari tersenyum.

"Kau menyebalkan." Gerutu suzy.

"Dan kau sangat cantik, sayang." Ucap Sehun.

Suzy langsung mengalihkan perhatiannya ke arah jendela mobil. Ia pun berusaha menahan senyumnya karena ucapan sehun barusan. Akhirnya setelah setengah jam di perjalanan, kini suzy dan sehun tiba disebuah taman. Kini muncul kembali pertanyaan di benak suzy " Untuk apa mereka berada disini?" batin suzy.

Sehun sengaja mengajak istrinya pergi ke taman bunga matahari,  tempat dimana mereka berdua menghabiskan waktu bersama untuk pertama kalinya.

Sehun siap - siap untuk keluar dari mobil, tiba - tiba seseorang menarik suzy dari arah belakang. Menariknya begitu kuat, hingga tubuh suzy berbalik menghadap orang yang menarik tangannya.

Mata suzy terbelalak, ia berusaha berteriak, meronta, ketika seseorang berusaha membekap mulutnya dengan sangat kuat. Namun, hanya suara rintihannya yang suzy dengar bukan teriakannya.

Suzy segera mengalihkan pandangannya pada Sehun, seseorang telah memukul dan menendangnya. Entah berapa kali hingga membuat sehun tersungkur. Salah satu orang bertubuh besar itu mengarahkan pistolnya kearah sehun. Sehun menendang kuat kaki preman itu dan dengan cepat mengambil pistol nya.

DOR

Dengan cepat sehun menembak kaki pria bertubuh besar tersebut.

DOR! DOR!

Dua orang pria bertubuh besar membawa suzy masuk kedalam mobil, sehun berusaha mengejar istrinya. Namun, seseorang yang berjarak beberapa meter dari Sehun, terlihat mengarahkan pistol nya tepat kearah sehun. Dia menembak Sehun, sekali mengenai perutnya kemudian mengenai lengan kirinya.

"Sehun!!" teriak suzy, ia meronta dan berusaha melawan. namun, tenaga dua orang pria yang membawanya sangat kuat. Sehun terlihat berjongkok, lalu berguling dengan cepat.

DOR!

Tembakan sehun berhasil mengenai dada orang yang menembaknya.

DOR! DOR!

Sehun berusaha menembak ban mobil yang membawa suzy. Namun, meleset.

"Sial!" umpat Sehun sambil memegangi perutnya, Sehun berusaha mengejar mobil yang membawa suzy. Namun, ketika ia melangkahkan kakinya, dunia seolah berputar. Berulang kali ia berusaha menahan rasa sakit di perutnya yang terkena tembakan, tapi rasa sakit itu semakin kuat. Kakinya seperti tak Bertulang, pandangannya pun semakin menggelap.

Suzy yang berada di dalam mobil tertegun, air matanya yang sudah mengalir sedari tadi, tidak terbendung melihat pria yang ia cintai tidak bergerak.

"Sayang aku mohon bertahanlah demi aku dan buah hati kita" gumam suzy dalam hati.

"Sayang aku mohon bertahanlah demi aku dan buah hati kita" gumam suzy dalam hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa menit yang lalu hidupnya begitu indah, begitu manis.

The Greatest Love Where stories live. Discover now