The Greatest Love, The Truth part 2

776 96 23
                                    

"Brengsek, kau tak bisa membawa suzy pergi begitu saja" gumam myung soo

"Dia Tunanganku" ucap soo hyun datar "Dia hanya kehilangan ingatannya sekarang" lanjutnya.

Myung Soo menarik nafas panjang, ia berusaha keras untuk menahan emosi nya. "Apa kau tau, suzy hamil??"

"Aku tidak perduli, aku mencintainya." sela soo hyun penuh percaya diri

"Cukup, Itu bukan cinta soo hyun, tapi obsesi" geram myung soo "Sadarlah perbuatanmu itu akan sia - sia. Suzy tidak akan menjadi milikmu, ia justru akan semakin menjauhi mu. Jika kau mencintainya maka kau harus merelakannya bahagia dengan pria pilihannya."

Soo Hyun tertawa miris "Persetan! Apa yang kau tau? Huh!" Soo Hyun memandang myung soo sinis.

"Apa kau lupa apa yang Ayahmu lakukan padanya??" tanya myung soo datar. "Ayahmu lah yang membunuh kedua orang tuanya, bukan hanya orang tuanya tapi paman dan bibinya." lanjutnya

Soo Hyun kembali tertawa "Ayahku? bukankah ayahku hanya menjalankan apa yang Ayahmu perintahkan" soo hyun berjalan kearah myung Soo "Apa kau lupa, Ayahmu lah yang menyuruh ayahku untuk membunuh paman In Sung dan semua sahabatnya. Anak tiri yang tidak dianggap dan anak angkat bersatu menjatuhkan anak kandung" tawa soo hyun terdengar menyeramkan "Kau seharusnya berterimakasih pada ku karena suzy tidak membencimu" ucap Soo Hyun sarkas. Myung Soo tidak tahan lagi, ia menarik kerah baju soo hyun.

"Hentikan!!" teriak seorang pria. Pria itu terlihat berjalan kearah Seorang wanita yang berdiri mematung mendengarkan semua ucapan mereka berdua.

Tanpa mereka berdua sadari, suzy diam - diam mendengarkan semuanya. Suzy menatap soo hyun dan myung soo dengan mata berkaca - kaca. Entah kenapa rasa sesak menghantam dadanya. Tubuhnya menegang, air matanya terjatuh dan mengalir dipipinya. Tubuhnya lemas, suzy merasa kakinya lemas tak bertulang. Ia terlalu shock, dengan semua ini. tiba - tiba saja semuanya gelap dan ia tidak sadarkan diri.

"Suzy??" Soo Hyun dan myung soo membelalak kaget melihat kehadirannya. Soo Hyun berusaha berlari kearah suzy. Namun pria tampan itu menembakan pistol tepat di kedua kaki soo hyun.

DOR DOR

"Siapa kau!!" teriak soo hyun, kedua kakinya tertembak. Darah mulai mengalir di kedua kaki nya dan darah mulai membasahi celana jeans yang soo hyun pakai sekarang. Pria itu tak mendengarkan, dia membopong tubuh suzy yang masih tidak sadarkan diri lalu berjalan meninggalkan soo hyun dan myung soo.

"Lepaskan dia" teriak soo hyun.

Sementara Myung soo tidak bergeming, ia terkejut melihat pria itu. pria yang menyelamatkannya 6 tahun yang lalu. Pria yang membawanya ke moskow dan memberikannya identitas baru.

Suara sirine polisi membuyarkan lamunan myung Soo, ia berusaha kabur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara sirine polisi membuyarkan lamunan myung Soo, ia berusaha kabur. Namun, terlambat villa soo hyun sudah dikepung puluhan polisi. Myung soo terkejut, para polisi itu seolah tidak melihatnya dan mengabaikannya.

The Greatest Love Where stories live. Discover now