The Greatest Love, You're The Only One I Love part 3

832 97 19
                                    

Suzy menekan tuts piano seraya bersenandung kecil. Kedua matanya terpejam menikmati semilir angin yang berhembus masuk. Lantunan nada bergema diseluruh ruangan. Membuat Dirinya kian menikmati dan merasa tenang. Suzy tidak menyadari bahwa Sehun sudah berada disampingnya dan menikmati permainan piano Suzy.

Suzy terlihat sangat cantik, Sehun mengamatinya dalam diam. Tubuh indahnya yang dibalut pakaian seksi tak membuat Suzy terlihat nakal.

Sehun terkekeh dalam Hati, Dia tak pernah menyangka Suzy seliar ini dalam berpakaian. Suzy tak segan - segan mengenakan Lingerie didalam rumah. Harusnya dia sedikit malu, mungkin?

Suzy bukanlah Soo Ji nya yang polos. Tidak lagi, Melainkan Suzynya yang menggoda. Tapi Suzy tetaplah Suzy, Istrinya yang menawan.

Jujur saja, Sehun tak pernah bosan menatap istrinya dari sisi manapun. Suzy terlalu cantik untuk dilewatkan. Ia sangat mencintai istrinya itu.

Sehun berdeham pelan, membuyarkan permainan Suzy seketika. Sehun tersenyum kecil kearah Suzy dan duduk disamping Suzy.

"Aku tak pernah menyangka kau dapat bermain piano." Sehun menatap jemarinya yang menekan tuts piano.

Suzy mengikuti arah pandang sehun lalu tersenyum kecil. "Ibuku adalah seorang pianis terkenal dan beliau mengajariku sejak aku berusia 3 tahun." Jawab suzy.

Song Hye Kyo, Ibu kandung suzy adalah seorang pianis terkenal yang namanya sudah tak asing lagi di korea dan Amerika Serikat. Hye Kyo mewariskan bakatnya pada Suzy.

Suzy masih ingat konser terakhir ibunya di New York pada saat usianya 5 tahun. Ibunya terlihat sangat bahagia bisa berduet dengan puteri kecilnya diatas panggung.

Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ia tak pernah lagi menyentuh piano. Suzy mulai tertarik terjun ke dunia fashion. Ia sangat menyukai seni sama seperti ayahnya, Bae Gong Yoo. Bae Gong Yoo merupakan salah satu taipan dikorea selatan. Ia merupakan pemilik Bae Holdings yang bergerak dalam bidang minyak dan semikonduktor.

"Kenapa kau tak menjadi pianis saja?." Sehun menekan jemarinya lagi, membuat irama yang indah.

Suzy tersenyum malu - malu "Ah, Aku lebih menyukai menjadi diriku sendiri. Menjadi seorang desainer impianku sejak kecil." Tiba - tiba suzy teringat permainan piano sehun ketika mereka makan malam bersama beberapa hari lalu yang menurutnya sangat indah.

"Kau sendiri pandai bermain piano. Jujur permainan pianomu saat di restaurant sangat indah. Siapa yang mengajarimu?." tanya Suzy

"Terimakasih atas pujianmu, sayang. Orang yang mengajariku bermain piano adalah orang yang sangat berarti dalam hidupku." Jawab Sehun

"Siapa dia? Apa dia perempuan??." tanya suzy penasaran.

"Ne, Dia adalah orang yang paling berarti dalam hidup wanita yang aku cintai." Ucap Sehun sambil tersenyum kearah Suzy. Orang yang mengajari sehun bermain piano adalah Song Hye Kyo. Hye Kyo selalu mengajari sehun bermain piano setiap ia berkunjung kerumah keluarga Bae.

"Wanita yang kau cintai? Jadi selama ini kau menduakanku?." Geram Suzy, Ia hendak bangkit dari duduknya, Namun Sehun menahannya.

"Kau adalah satu - satunya wanita yang aku cintai bahkan sejak dulu, Angel." Ucap Sehun lembut sambil mengecup pipi istrinya.

"Angel?" Kening Suzy berkerut bingung, Ia seperti tidak asing dengan nama panggilan itu, tiba - tiba matanya membulat "Hoksi? Neo? Bocah idiot yang selalu mengikutiku kemanapun?" Pekik Suzy.

"Bocah idiot ini adalah suamimu, Sayang. Apa kau lupa, hm? Ucap sehun kesal, Suzy menatap sehun dengan tatapan tidak percaya.

"Ya tuhan..Aku tidak menyangka akan menikah dengan laki - laki yang dulu selalu kuhindari, laki - laki yang dulu kutakuti, laki - laki yang tak pernah kubayangkan akan berdiri disampingku sekarang dan menggenggamku seolah tidak membiarkanku bergerak menjauh sedikitpun darinya." batin suzy

The Greatest Love Où les histoires vivent. Découvrez maintenant