The Greatest Love, Waiting For You

1.4K 140 2
                                    


1 tahun kemudian,

Seseorang mengetuk pintu kamar. Suzy berguling dan melihat jam. pukul lima pagi, suzy melompat dari tempat tidur dan membuka pintu. betapa terkejutnya suzy melihat sehun dengan senyum di wajahnya.

"Sehun!" ucap suzy

"Selamat pagi, sayang" sehun tersenyum. ia memperhatikan suzy dari atas kebawah. Suzy hanya mengenakan celana dalam dan kaos Yale besar pemberian krystal. Suzy sangat menyukai nya dibandingkan baju tidur yang dibelikan sehun.

Sehun masuk dan menutup pintu di belakangnya. Menempatkan tas kerja nya di atas meja di sebelah pintu, dia menoleh pada suzy. Seperti biasa, dia mengenakan setelan jas dan terlihat sangat tampan. Terlalu tampan untuk jam 5 pagi. Jasnya hari ini berwarna abu-abu muda, dan dia mengenakan baju biru muda dengan dasi bergaris-garis biru dan abu-abu. Dia tampan. sangat tampan

Suzy bahkan tidak mau memikirkan seperti apa tampangnya sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suzy bahkan tidak mau memikirkan seperti apa tampangnya sekarang. 

"Bukankah kamu bilang baru pulang besok??"

Baju siapa itu?" Tanyanya, mengganti topik pembicaraan. Nada suaranya sedikit lebih kencang dari biasanya. 

"Kenapa kamu tidak mengatakan padaku bahwa akan pulang lebih cepat?"

"Sayang, baju siapa itu?" Tanyanya lagi, menuju kearah suzy. Suzy melihat baju yang ia pakai

"Yah, aku memakainya, jadi jelas itu milikku." ucap suzy sambil meletakan tangannya dipinggul dan menatap sehun tajam.

"Itu sangat besar untukmu."

"Jadi?" Suzy jelas tidak mengerti masalah dengan baju tidur yang ia pakai.

"Sepertinya baju pria." Sehun mendekat kearah suzy. rahangnya mengeras, hampir seperti dia mengepalkan giginya.

Suzy tertawa "Krystal yang memberikannya padaku. Ia melihat aku tidak nyaman memakai pakaian tidur " Tubuh sehun terlihat santai, dan senyum hangatnya kembali. Dia mendekati suzy seperti akan menciumnya. Suzy yang gugup memilih mundur, membuat sehun tersenyum

"Sayang jika kamu berlari, aku mengejar. Melangkah mundur tidak akan membantumu. ” ucap sehun, ia tertawa melihat Ekspresi wajah suzy yang terlihat sangat gugup.

 ” ucap sehun, ia tertawa melihat Ekspresi wajah suzy yang terlihat sangat gugup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Greatest Love Where stories live. Discover now