The Greatest Love, lift incident

1K 126 15
                                    

Suzy berniat mengunjungi sehun siang ini, dia ingin memberikan kejutan untuk suaminya. Suzy merasa, sang suami selalu murung. apalagi sejak kehadiran ji eun dan jin dalam kehidupan mereka. Suzy sadar pasti sulit bagi sehun harus tinggal bersama orang yang ia tidak kenal. namun, ia sangat berterima kasih karena suaminya mau melepas ego nya dan mengizinkan ji eun dan jin tinggal bersama mereka.

"Annyeong" ucap suzy bersemangat sambil melambaikan tangannya

"Annyeong" ucap suzy bersemangat sambil melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayaaangg" sehun berlari kearah suzy. ia meraih pinggang sang istri lalu mencium bibirnya lembut. Ciuman yang awalnya lembut, berubah menjadi panas.

"Ehm!!" Mendengar suara deheman seseorang, suzy dan sehun langsung menghentikan aktivitas mereka. Mata mereka langsung tertuju pada seseorang yang kini tengah tersenyum miring di sofa ruang kerja sehun.

"Aigoo.. apakah kalian tidak punya perasaan? kalian membuat suho hyung sedih?" ucap kai dengan nada yang dibuat - buat.

"Yak! ada apa denganku?" tanya suho bingung

"Yak! ada apa denganku?" tanya suho bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jomblo..Tua..Jomblo Tua!!" jawab kai dan sehun serempak sambil tertawa-tawa.

Jomblo Tua!!" jawab kai dan sehun serempak sambil tertawa-tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Soo Ji ah.. lihat apa yang dilakukan suami mu" Adunya lalu bersandar di pundak suzy.

"Hyung! kau mau aku pecat sekarang juga huh?" ancam sehun dingin lalu menarik suzy kearah nya.


*****

Sehun mengajak suzy makan siang bersama, keduanya keluar dari ruang kerja sehun bersama, sehun bahkan tidak segan - segan lagi melingkarkan lengannya pada pinggang suzy. meski sebenarnya suzy sedikit tidak nyaman dengan itu, tapi Suzy membiarkan saja  apa yang dilakukan Sehun karena ia tahu, sehun melakukan itu hanya untuk membuat semua orang tahu bahwa ia hanya milik oh sehun.

Masuk kedalam lift, suzy merasa gugup bayangan ciuman panas yang mereka lakukan tadi didalam ruangan sehun mencuat begitu saja dalam ingatannya, pipi suzy bersemu merah mengingatnya.

Setelah pintu lift tertutup, sehun segera mendorong tubuh suzy ke ujung lift, tanpa banyak bicara lagi. ia menyambar bibir ranum istrinya yang tampak begitu menggoda untuknya. Pipi suzy yang merah merona membuat sehun tidak bisa menahannya. Ia mencium bibir istrinya itu habis - habisan.

Suzy sendiri tidak bisa menolak, ia terlalu terkejut hingga tidak ada waktu untuk nya menolak apa yang dilakukan Sehun padanya. yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah membalas ciuman demi ciuman yang dilakukan Sehun padanya.

"kau yakin kita akan makan siang, sayang?" bisik sehun sambil menangkup kedua pipi Suzy, seakan menyuruh sang istri untuk terus menatap nya.

"Hun..aku kemari untuk mengajakmu makan siang" jawab suzy, Dia bahkan memberikan penekanan pada dua kata terakhir.

Sehun menghela napas panjang "Baiklah, kita selesaikan makan siang dengan cepat" sehun kembali melumat bibir sang istri. keduanya sesekali mengerang didalam lift yang berjalan turun ke lantai dasar. hingga ketika suara "Ping" berbunyi, tanda jika pintu akan terbuka, sehun segera melepaskan tautan bibir mereka.

Dalam seperkian detik, pintu terbuka. sehun sesekali membenarkan pakaiannya yang sedikit berantakan karena ulah suzy. sama seperti sehun, suzy pun membenarkan penampilannya karena aksi brutal sehun didalam lift tadi. Sialnya, didepan lift yang terbuka itu, terdapat beberapa karyawan yang memang sedang menunggu datangnya lift tersebut.

Sehun dan suzy tampak salah tingkah melihat tatapan para karyawan. Tentu saja, mereka semua bingung karena penampilan sehun dan suzy yang tampak berantakan, belum lagi lipstik suzy yang sedikit belepotan karena ulah sehun.

Para pegawai tersebut hanya mengangguk penuh hormat pada sehun, lalu menunduk karena tak berani menatap boss mereka terlalu lama. Sehun dikenal sangat galak, dingin dan disegani oleh para karyawan oh group. Dengan penuh percaya diri, Sehun menarik pinggang suzy, mengusap bekas lipstick istrinya yang sedikit belepotan di ujung bibir suzy tanpa memperdulikan jika adegan tersebut diperhatikan oleh bawahannya lalu mengajaknya istrinya keluar dari lift. Sehun merangkul suzy dengan begitu posesif.

"SHIT! seharusnya tadi aku menggunakan lift ekskutif" runtuk sehun kesal. Sementara suzy menunduk malu akibat kelakuan sehun.

The Greatest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang