PART 54

281 12 0
                                    

Sarang sudah selesai dengan pekerjaannya, sudah 2 jam yang lalu. Sekarang jam 3 dan dia belum menemukan Jungkook sama sekali, Jin bilang kalau ia tiba – tiba keluar dan tidak kembali lagi dari jam 12an. Sarang sudah mencoba menelponnya berkali – kali dan tidak berhasil. Ia mulai khawatir, ia menelpon Hoseok dan jawabannya sama, ia juga tidak tau Jungkook dimana.

Sarang memutuskan untuk menelpon Jimin, Jimin masih bersama Tae sedang di toko kue dan sedang membayar,

"hallo? Jimin oppa, ini Sarang"

"wae Sarang-ah?"

"apa itu Sarang?" tanya Taehyung, Jimin mengangguk dan Tae mulai menghela napasnya

"apa kalian tau dimana Jungkook? Ia berjanji untuk makan siang denganku tapi tidak bisa kutemukan di rumah sakit dan telponnya tidak diangkat juga"

"jinjja?" tanya Jimin sambil melirik Taehyung mengisyaratkan apa yang harus aku jawab

"ne oppa, apa kau tau? Aku berencana memberikannya ucapan dan juga kado siang ini dan dia malah hilang entah kemana"

"kau tenang saja, pulanglah ke appartemenmu dan aku akan menjemputmu setelah ini untuk merayakan ulangtahun Jungkook bersama"

"jinjja? Baiklah, tapi kau yakin Jungkook tidak kenapa – kenapa? Aku takut terjadi sesuatu padanya"

"tentu saja aku yakin, sepertinya dia sedang di BigHit mungkin dipanggil lagi oleh Pdnim"

Sambunan itu terputus, Taehyung dan Jimin hanya bisa menghela napas mereka, mereka menetap di toko itu untuk sementara membicarakan Jungkook yang sedang bersama Yerim, mereka sudah tau ini akan terjadi karena Yeri juga tadi pergi membawa kue. Mereka jadi takut ini akan menjadi rumit, sungguh hubungan Jungkook dan Sarang, mereka merasa Sarang selalu tersiksa tapi bagaimana cara membuat Sarang sadar juga mereka tidak tau.

Sarang bergegas untuk pulang, setelah pamit pada Jin dan Jisoo. Ia menaiki bus untuk pulang, ia ingin menikmati kota ini sebelum  ia harus menghilang. Ketika sampai di appartemennya Sarang hanya dapat menghela napasnya, perasaannya tidak enak entah kenapa. Sarang bergegas mengambil kado untuk Jungkok, itu sebuah jam tangan dan sebuah album foto yang ia buat sejenis scrap book, memberi tau kalau Sarang sangat menyayanginya dan disitu ada surat yang harus Jungkook baca ketika awal bulan Oktober. Mandi lalu mengganti baju dengan celan apanjang dan blouse berwarna putih, lalu mengeringkan rambutnya dan menata rambutnya. Sudah jam 5 tepat dan Jimin Tae datang kesana menekan bel

"oppa! Apa kalian mau masuk?" tanya Sarang

"Aah ani, kita langsung ke dorm saja ya" kata Jimin merangkul Sarang,

"sini aku bawakan barangmu" kata Taehyung

"mwoya? Ada apa ini? Fokus saja membawa kue itu oppa, ini tidak berat"

Ketika mereka di mobil, tidak ada yang memulai percakapan hanya lagu yang menemani perjalanan mereka.

"apa Jungkook akan menyukai kadoku?"

"tentu saja, apapun yang dari orang kita sayang itu akan menjadi lebih menarik" kata Tae

"aku harap" Sarang tersenyum sedih memandang kearah jendela dan Tae Jimin saling melirik saja

Ketika mereka sampai di dorm, mereka masuk dan mendengar ada suara Jungkook di dalam

"tapi hyung, aku harus bagaimana? Ketika itu Yeri langsung memeluk mengatakan seperti itu"

"kook, apa kau masih menyayangi Yeri?" itu suara Yoongi

"tidak, aku menyayangi Sarang"

"kalau kau tidak menyayangi Yeri, mengapa kau diam saja ketika ia menciummu?" tanya Yoongi

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now