PART 18

316 21 0
                                    

Pagi – pagi mereka berdua melakukan hal yang biasa, tadinya Jungkook ingin mengantar Sarang tapi Sarang menolak dengan alasan dirinya ada janji dengan Hyesun. Bukan salahnya kan? Ia tidak ingin Jungkook lelah karena harus bangun pagi menjemput Sarang. Sarang memutuskan untuk pergi dengan bus saja, dia menggunakan headseatnya lalu tidak sengaja menyetel lagu jamannya SMA yaitu Young, Doumb, and Broke. Ia menyebutnya lagu beler, dan yang suka menyanyikan itu adalah Dave. Tiba – tiba bayangan Dave lewat dikepalanya, namun cepat – cepat ia singkirkan, ingatlah sarang kau sudah ada Jungkook oppamu yang kau idam – idamkan. Tidak lama kemudian ia turun dari bus karena sudah dekat dengan rumah sakitnya. Ia masuk ke ruangan kerjanya lalu mulai bekerja seperti biasa.

Jungkook juga sama, karena ia tidak jadi mengantar Sarang akhirnya dia tidur lagi. Setidaknya sampai Taehyung masuk ke kamarnya. Awalnya mereka sedang bercanda seperti biasanya, namun lama kelamaan Taehyung menjurus ke arah Eunha

"kook, apa kau sudah melupakan eunha atau belum?"

DEGG! Jungkook tidak bisa menjawab pertanyaan Hyungnya itu, ada apa denganmu jungkook katakanlah kau sudah melupakannya, batin Jungkook namun tidak dapat terucap.

Taehyung mengeluarkan tawa meremehkan dan smirknya, "kau tau? Kau itu bodoh, bagaimana bisa kau berpacaran tapi mencintai yeoja lain? Jangan bodoh kook-ah, aku tau kau anak baik yang tidak suka memainkan yeoja, aku hanya tidak ingin Sarang sakit karena aku menganggapnya adikku sekarang" lalu Taehyung keluar dari kamarnya meninggalkan Jungkook yang masih terpaku mendengar pernyataan dari Hyungnya. Tae benar, ia mencintai yeoja lain bukan Sarang.

Beberapa hari setelah omongan Taehyung, Jungkook dan Sarang tidak pernah bertemu lagi dan mengirim pesan juga jarang karena Jungkook sibuk latihan , setidaknya itu yang dia katakan. Hingga akhirnya tiba comeback Jungkook, Sarang memang mengirimnya pesan lapor kalau sudah makan dan dimana, kali kali aja dibales.

Hoppang : oppa, semoga berhasil untuk comebackmu, aku menunggumu <3

Disisi lain, Jungkook sedang melakukan interview untuk lagu terbarunya dalam siaran live. Disana ada member BTS yang ke studio untuk memberikan semangat – kecuali Jin – CEO memang beda hehehe.

"annyeonghaseyo Jungkook-ssi, woh kau benar – benar tampan" kata MC

"ne, terimakasih"

"ayo mari kita bahas album terbarumu"

Mereka membahas album Jungkook dan juga menyinggung sedikit tentang comeback BTS yang akan diselenggarakan 1 bulan lagi.

"ahh aku dengar di album mu ada hidden track? Kau berduet dengan idol yeoja baru, Dita ONE LOVE apa aku benar?"

"ahh ne, memang ada dan benar dengan Dita-ssi, annyeong Dita-ya gomawo telah membantuku untuk album ku" kata Jungkook mengarah ke kamera

"kau sepertinya cukup dekat dengan Dita, boleh kau ceritakan sedekat apa kau dengan Dita dan bagaimana hidden trackmu? Aku dengar itu buat seseorang"

"hahaha aku dan Dita teman dekat karena salah satu temannya adalah sahabatku juga dan kebetulan dia ARMY" jawab Jungkook "dan lagu itu memang untuk seseorang tapi itu aku buat ketika kami terpaksa berpisah karena keadaan meski aku belum merelakannya namun aku harus melakukannya"

"jadi kau memiliki yeoja chingu? Atau itu untuk Yerim?" tanya MC

"mana mungkin buat Yerim, aku dan dia berteman baik bersahabat sekarang tidak lebih, dia bukan yeoja chinguku dia hanya dekat denganku"

Member BTS disitu bingung dan memasang wajah bingung akan jawaban Jungkook kecuali Taehyung, ia sudah tau ini akan terjadi. Hoseok sebenarnya sudah ingin marah, ekspresi mukanya sudah berubah namun Jimin dan Namjoon berusaha menenangkan temannya itu. Sedangkan Taehyung sudah memasang smirknya, Namjoon menangkap smirk Taehyung itu.

"tae jawab aku, kau sudah tau kan?"

"ne hyung, aku sudah tau, Jungkook masih tidak bisa melupakan Eunha"

Namjoon hanya bisa menghela napas dan melanjutkan menenangkan Hoseok. Setelah acara selesai, mereka berkumpul dengan keadaan diam, Jungkook hanya diam menatap keluar jendela Van mereka, dan Hoseok sudah diam karena masih kesal. Tidak lama ponsel Jungkook berbunyi menandakan ada pesan masuk, ia langsung melihatnya dan tersenyum. Yoongi yang ada disitu melirik ke ponsel Jungkook dan terlihat disitu adalah nama Eunha. Yoongi mengambil ponsel Jungkook dengan paksa. Jungkook kaget dan protes akan tindakan hyungnya.

"kau diam, sebentar lagi kita akan ada di dorm, jelaskan semuanya, aku akan memanggil Jin hyung" kata Yoongi

Semua yang ada di mobil itu kebingungan, memangnya ada apa pikir mereka. Benar saja 15 menit kemudian mereka sampai di dorm. Jin juga sampai disana. Lalu mereka melingkar dan membiarkan Jungkook berbicara.

"jawab aku Jungkook, apa maksud jawaban interview mu tadi" kata Hoseok

"aku ingin melindungi Sarang, kalau ada ARMY yang tau aku membikin untuknya menurutmu bagaimana" jawab Jungkook santai

"sekarang kau jawab aku, karena melindungi dari ARMY atau agar Eunha tidak cemburu?" tanya Yoongi

Sontak saja di ruangan itu mereka sudah kaget semua dan bertanya – tanya apa maksud Yoongi

"jawab aku Jungkook!" bentak Yoongi, ia hanya tidak suka Jungkook memainkan wanita seperti ini, bahkan hubungannya dengan Sarang baru 1 minggu.

"iya aku tidak mau membuat Eunha cemburu!! Memangnya kenapa?!" Jungkook mulai meninggikan suaranya berani membentak Yoongi

"brengsek!" hoseok langsung maju lalu memukul wajah Jungkook, "tidak usah kau dekat dengan Sarang lagi bajingan!"

Member BTS kaget melihat itu lalu menarik Hoseok memisahkannya dari Jungkook. Hoseok lebih memilih pergi meninggalkan dorm itu beranjak ke apartemen Sarang. Ketika sampai Hoseok langsung memeluk Sarang

"yak! Apa aku segitu enaknya dipeluk dari kau sampai Jungkook senang sekali memelukku" kata Sarang

"jangan sebut namanya lagi, ia tidak jauh berbeda dengan Dave, menginap di rumahku malam ini, sekarang ambil bajumu, aku akan mengantar jemputmu mulai sekarang" kata Hoseok

"ige mwoya? Arraseo aku akan mengambil barangku, bilang saja kalau kau merindukanku"

Sebenarnya Sarang sudah tau apa yang terjadi disin. Jungkook tidak pernah menyukai Sarang, ia masih menyukai Eunha, ia tau itu. Ia juga melihat di internet tentang hal itu. Bahkan fans ada yang memfoto Jungkook dan Eunha sedang ada di sebuah hotel, tidak menyebar luas beritanya memang karena pria itu belum tentu Jungkook. Tapi Sarang tau itu Jungkook, bagaimanapun Sarang adalah pacarnya meski seminggu saja.

"kajja oppa aku rindu pada gomo dan samchon" kata Saang sambil menggandeng Hoseok

Mereka melesat ke rumah Hoseok dan Hoseok juga memberi tau Dita untuk datang dan menginap di rumahnya setidaknya supaya Sarang ada teman. Hoseok sudah menceritakan semuanya pada Dita dan Dita menyetujui permintaan Hoseok itu karena kebetulan besok tidak ada jadwal.

"caca!!! Maen yokk" kata Dita sambil mengetuk kamar Sarang

"monyet lo kira anak kampung Indo apa" jawab Sarang "tumben lo disini? Hoseok ya? Anjir udah nginep aja dah enaena belom?"

"mulut dijaga anjing, gua mau main sama lo hari ini, gosah pura – pura ga sedih, nangis aja gua dengerin hari ini"

Malam itu akhirnya Sarang menangis di depan Dita, ia tau ia tidak bisa selamanya menutupi itu. Hoseok yang mendengar tangisan sepupunya merasa berdosa. Bagaimanapun Jungkook adalah Bangtan dan adiknya sama seperti Sarang. Hoseok membiarkan perempuan dua itu menyelesaikan segalanya. Hoseok pergi ke kamarnya menatap bintang malam. Ketika suaranya sudah tidak terdengar Hoseok pergi ke kamar mereka dan menemukan Sarang yang tertidur.

"bisa kau tinggalkan kami sebentar?" tanya Hosoek pada Dita

"baiklah oppa"

Disitu hanya ada Hoseok dan Sarang yang tertidur. Hoseok mengusap lembut kepala Sarang lalu berkata

"pabo, maafkan aku tidak bisa melakukan apapun untukmu, aku harap kau cepat pulang ke Indonesia dan bertingkah normal, tanpa ada Jungkook. Aku menyayangimu Sarang-ah, mianhae"

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن