Saranghae [ Aku Mencintaimu ]

PART 14

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Jin sudah pulang daritadi karena masih banyak pekerjaan kantor yang harus ia urus dan Jisoo juga sudah mengomel menyuruhnya pulang. Mereka memutuskan untuk makan malam dulu disebuah restoran sederhana dan memilih ruang yang tersembunyi, mereka juga mengajak Dita.

"oppa, kau masih marah?" tanya Sarang

"tidak, siapa yang marah? Apa kau sungguh menyukai Seungcheol sunbae? Kenapa?" tanya Jungkook

"kau memanggilnya sunbae? Bukankah kau lebih dulu berkarir dibanding dia?" tanya Dita

"tapi dia lebih tua dariku Dita-ssi" balas Jungkook

"iya aku menyukainya oppa, tidak tau, dulu aku menyukai Mingyu lalu temanku Tika mengomel mengatakan kalau Mingyu itu miliknya akhirnya aku berbelok menyukai Scoups, dan tidak lama dia juga menyukai Scoups lalu kami sering berdebat hehe. Tapi tenang saja oppa, BTS aku beli kedua kok albumnya oh dan juga aku mendapat photocardmu!"

"dita-ssi, kau bilang kau ARMY? Apa kau pernah menonton konser kami? Wajahmu tidak asing sungguh" kata Taehyung

"iya oppa, aku pernah menontonnya dulu ketika WINGS tour di Indonesia dan tahun kau konser LOVE YOURSELF di Indonesia, kau mengingatku?" tanya Dita

"oh aku ingat! Kau yang aku tabrak ketika sedang di mall itu? Kau gadis yang mengomel padaku itu kan?" tanya Jimin

"ne? Hehee mian oppa, aku tidak tau itu kau. Apa itu kau? Sungguh aku kira itu orang bodoh" kata Dita

"dita-ssi, kau menyukai siapa di BTS?" tanya Jungkook sambil melirik ke arah Jhope yang gugup

"dita menyukai kuda! Kau tau ia selalu marah kalau aku menjelek – jelekan Hoseok oppa" jawab Sarang dengan semangat

"kau. Diam" kata Jungkook sambil menunjuk Sarang

Sarangpun diam karena diperlakukan seperti itu oleh Jungkook,

"jinjja? Kau menyukaiku dita-ssi?" kali ini Hoseok yang bersuara

"ne oppa hehe"

setelah mereka tertawa bersama mengobrol dengan keadaan Sarang masih diam, makanan datang.

"ige, makan" kata Jungkook memberikan Sarang makanannya

"shireo! Aku mau pulang!" kata Sarang

"aish jinjja, makan atau ku telanjangi kau sekarang" kata Jungkook yang dibalas getokan dari Hoseok, "kau mati jika menelanjangi dia". Tidak lama kemudian Sarang tertawa melihat itu, Jungkook sangat lucu ketika mentalnya menyusut sungguh dia kembali seperti anak anjing.

"arraseo araseo oppa, aku akan makan, kau makanlah juga" kata Sarang sambil tersenyum

Akhirnya mereka makan bersama tentunya diselingi canda tawa. Hoseok bahkan sudah meminta nomor ponsel Dita, sungguh Dita ingin berterimakasih karena telah mengenalkan Hoseok padanya. Mereka pulang ke tempatnya masing – masing dan mulai hari ini juga member BTS memutuskan untuk tinggal di dorm mereka bersama, maksudnya seperti biasa lagi tidak terpisah – pisah dan jarang di dorm. Kecuali Jin, tentu saja ia tinggal bersama istrinya. Sebelum itu, Hoseok yang membawa mobil mengantar Dita terlebih dahulu sedangkan Taehyung dan Jimin membututi maknaenya dan Sarang.

"kookie! Kami ikut!" teriak Jimin

"aish gagal aku ingin bermesraan dulu denganmu" kata Jungkook ke Sarang

Sarang hanya terkekeh mendengar pernyataan namjanya itu "bisa nanti – nanti oppa"

Mereka mengantar Sarang dulu lalu baru pulang ke dorm. Sarang menawarkan mereka untuk masuk tapi mereka menolak dengan alasan sudah malam, besok Jungkook harus latihan untuk solonya dan untuk BTS belum lagi ia juga mau shooting iklan. Jungkook hanya mengantar Sarang sampai ke depan pintu apartemennya

"aku pamit sarang-ah, padahal aku sungguh ingin berdua denganmu malam ini" kata Jungkook

"nanti bisa oppa, kau jangan lupakan makan dan minum vitamin supaya tidak sakit, jangan terlalu memaksakan dirimu, jangan lupakan istirahatmu" kata Sarang maju lalu mengecup singkat bibir Jungkook. Jungkook mukanya langsung memerah karena kaget dengan perlakuan Sarang

"kau juga, jangan lupakan makan" kata Jungkook lalu pamit untuk pulang.

Sesampainya di dorm ternyata Namjoon dan Suga sudah ada disana. Mereka langsung berbicara tentang makan malam bersama Dita dan Jungkook juga membahas bagaimana ia ingin menjadikan Sarang yeojanya sedangkan dapat dipastikan kalau Jungkook akan sangat sibuk, 1 minggu lagi ia akan solo dan satu bulan kemudian BTS akan comeback. ARMY yang menerima kabar ini secara mendadak menantikan album BTS.

"kook, lebih baik kau istirahat, ini sudah jam 11 malam, kau besok akan sibuk" kata Namjoon

Sesungguhnya ini berat bagi mereka untuk tinggal di dorm tanpa Jin karena bagaimanapun Jin adalah bagian dari mereka selama bertahun – tahun. Entahlah Namjoon sangat membutuhkan Jin untuk mengingatkan mereka dan memasak. Mereka memutuskan untuk istirahat kali ini, benar kata Namjoon ini sudah malam.

Disisi lain Dita dan Jhope sedang bersama. Ditha sesungguhnya orang tionghoa, ia tinggi,putih dan sipit. Matanya seperti orang Korea. Ia juga merupakan main dancer di grupnya.

"wohh jinjja? Kau main dancer? Kalau begitu kita bisa menari bersama!" kata Hoseok riang

"jinjja? Itu mimpiku oppa, mengcover lagu denganmu" kata Dita "oppa apa kau dan RyuJin sudah putus?"

"bagaimana kau tau aku berpacaran dengan RyuJin? Bahkan media tidak tau? Apa Sarang yang memberitaumu?" tanya Jhope

"aniya, aku melihat fancam orang – orang dan juga aku memperhatikan setiap post kalian berdua" kata Dita

"oh iya Dita-ya apa kau tau barang kesukaan Sarang? Jungkook ingin menjadikan Sarang yeoja chingunya namun sungguh tidak romantis"

"menembak Sarang itu sulit oppa, meskipun tidak diberikan apapun ia akan menerima namun dibelakang itu ia akan mengomel habis – habisan dengan kami teman – temannya, bahkan sudah diberi bungapun ia masih mengomel" kata Dita

"jinjja? Kalau begitu apa yang harus Jungkook lakukan?" tanya Jhope

"tidak usah banyak oppa, berikan saja ia bunga baby breath, ia menyukainya. Ia juga menyukai greentea dibanding coklat, berikan saja ia kitkat greentea" kata Dita penuh keyakinan "kau tau apa yang lebih Sarang suka?"

"apa?" tanya Jhope

"ketulusan, sarang menyukai ketulusan" kata Dita sambil tersenyum dan menatap ke depan seperti menerawang. Malam itu bisa dipastikan kalau Hoseok telah jatuh kembali karena perempuan disebelahnya ini. Caranya tersenyum adalah hal yang indah bagi Jhope.

"dulu aku dan teman – temanku pernah bertanya apa hal yang paling disukai, dengan cepat Sarang menjawab yoongi, jungkook, dan seungcheol. Kami tertawa, lalu ia mulai menyebutkan lucas, mark, taeyong, bahkan kami mengomel padanya karena terlalu maruk. Ketika terakhir ia menjawab kalau dia menyukai ketulusan dan kejujuran lebih dari apapun" kata Dita yang beralih menatap Jhope dengan senyum

Hoseok yang melihat itu kaget tentunya, ia tertangkap basah melihat kearah Dita. Dita hanya terkeke melihat aksi Hoseok itu. Dalam hati Dita sudah deg - degan seperti mau copot jantungnya.

"dormku di depan oppa, gomawo tlah mengantarku" kata Dita sambil tersenyum

"sama – sama, aku akan menghubungimu lagi nanti" kata Hoseok lalu melambaikan tangan dan pergi dari situ. Sepulangnya hoseok, jantung mereka mulai agak tenang dan mereka bahagia malam itu. Sangat bahagia, mereka mendeklarkan diri mereka kalau mereka telah jatuh cinta.