PART 3

643 42 0
                                    

I don't know apakah ada yang baca ff ini atau enggak but I hope ada, maafin yang gak jelas atau typo ya gengs hahaha. Happy reading <3 xoxo

RyuJin pun mengikuti Hoseok yang telah berjalan lebih dulu menuju ke ruang latihan. Lihatlah mereka berdua sangat lucu, Hoseok selalu melakukan hal - hal bodoh percis seperti Happy Virus. RyuJin pun terlihat sangat bahagia bersama Hoseok.

Setelah sampai di ruang latihan, RyuJin hanya memperhatikan Hoseok dan Jimin berlatih. Tidak bisa RyuJin hindari Hoseok memiliki sesuatu saat dia sedang menari, sungguh bukan Hoseok yang bodoh hanya Hoseok yang memukau. Sejujurnya RyuJin dan Jimin memang memiliki hubungan dimasa lalu, Hoseok mengetahui itu karena mereka berdua yang bercerita namun saat ini hubungan Jimin dan RyuJin benar - benar bersahabat layaknya Yeri dan Jungkook.

Ohh berbicara tentang Jungkook, sekarang ia sedang shooting untuk sebuah iklan. Ia menggunakan kemeja putih, tuxedo, dan dasi maroon dan terlihat seperti seorang CEO sungguh Jungkook sangat tampan. Jungkook tiba - tiba mendapat telpon dari Yeri, saat itu sekitar pukul 1 siang, jam makan siang Jungkook

"jungkook-ah kau dimana?" tanya yeri "apakah kau ikut bertemu dengan sepupu Jhope oppa? Sepertinya ia cantik dan imut, aku yakin kau menyukainya, dia imut kook sepertiku hahaha"

"pabbo! Apa yang kau bicarakan? Sepupu Hoseok Hyung yang mana? Memang da punya sepupu?" tanya jungkook

"yang bodoh itu kau, oppa punya sepupu namanya Sarang, aku tau itu dari Seulgi eonni, eonni mengatakan kalau sepupunya seorang psikolog imut. Jimin oppa saja mengakui hal itu, untung eonni bukan orang yang pencemburu" kata Yeri

"ya, dia tidak seperti kau, tukang cemburu! Hahaha" ledek jungkook "jam berapa kalian ke rumah hyung? Aku sudah selesai sih hanya makan siang saja"

"jam 2, ayoo datang bersama kami kookie, siapa tau ia menyukaimu dan kau jadi tidak jomblo lagi. Aku saja sudah berpacaran lagi, masa kau kalah" ledek Yeri lalu mematikan sambungannya.

Jungkook dan Yeri memang seperti itu, semua orang telah mengenal mereka kalau pada dasarnya mereka memang teman baik sahabat dekat. Jungkook sedang berpikir, mungkinkah sepupunya itu yang di foto dulu? Daripada jungkook penasaran, akhirnya ia menelpon Taehyung untuk menanyakan kabar tersebut dan diiyakan oleh Taehyung, dan akhirnya jungkook memutuskan untuk ikut bersama dengan Taehyung ke rumah Hoseok.

Setelah selesai mengajar tepat pukul 2 siang, Hoseok dan RyuJin dan Jimin si nyamuk pulang ke rumah Hoseok sesuai rencana. Ia sampai di rumahnya pukul setengah 3 lewat dan membuat caca mengomel, tapi dalam bahasa Indonesia supaya tidak ada yang mengerti

"halah lama betul sih orang ini, lelet, siput, kampret ngomong jam 2 gua dah cakep gini malah gak dateng dateng kutu emang" omelannya kurang lebih seperti itu.

"astagah gua belom ngasih tau teteh yaallah maapin caca" rutuk caca. Ia baru ingat belum mengabarkan kedua kakaknya kalau ia telah sampai di korea dengan selamat. Akhirnya caca menelpon kedua kakaknya memberitau kalau ia sudah sampai di rumah Hoseok dan menceritakan keeperluan oleh ibu hoseok itu. Ketika mendengarnya tentu saja kedua kakaknya tertawa besar - besar mereka meledek caca

"ya cebol, bantet, jadi model hahah untung cantik kmu ca, yaudah semangat jalanin hari disana, inget jangan repotin orang yaa, pulang bawa jodoh" kata oppanya

"aish iyayayayyaa" hanya dibalas seperti itu oleh Caca

Setelah menelpon kedua kakaknya, Caca membuka aplikasi Linenya, ia memberi tau squadnya kalau ia sudah di Korea dan bertemu dengan Jimin serta ia pamer akan dikenalkan dengan pada member bangtan dan velvet meskipun tidak ada Jungkook. Caca bukan anak introvert tapi bukan juga ekstrovert, kepribadiannya itu sungguh acak - acakan ia bisa menjadi intovert dan ekstrovert secara bersamaan. Teman - teman caca semua sudah tau tentang Dave dan mereka juga tau Caca suka jungkook jadi mereka berbicara

"semoga aja ya ca lo bisa pacaran ama jungkook" kata salah satu teman Caca bernama Jessica

"nah ca kalo lo udah kenal bangtan, minta kenalin anak seventeen, jadi gua bisa pacaran sama seungcheol" kata Tika

"gigi lo, seungcheol punya gua njirr" kata caca

"seungcheol atau jungkook" ledek Sheren

"bagi satu geh ca jangan maruk" kata Tara

"mark nct aja deh adeqqq" kata caca

Sudah setengah jam ia berbicara dengan teman - temannya dan akhirnya caca mematikan sambungannya karena Hoseokk sudah datang. Ketika Hoseok datang, caca langsung marah - marah karena ia ngaret setengah jam lebih

"oppa bilang jam 2an ya kan ini masih jam 2an 2.47" kata Hoseok, Jimin dan RyuJin hanya terkekeh melihat sepasang sepupu ini

"ini kenalkan, RyuJin, yeochingku" kata hoseok

"ohh annyonghaseo, ne iremen Shin Ryujin imnida" kata RyuJin sambil membungkuk

"jangan seperti itu umur kita hanya terpaut 1 tahun kan? Namaku Chelsea Bianca, atau Jung Sarang"

"ohh iya eonni" dibalas dengan senyum oleh RyuJin "eonni sungguh cantik dan imut"

"gomawo RyuJin-ah" balas Caca dengan senyum "oppa kajja, bantu aku dan barangku, aku ingin pamit ke ibumu dulu"

Hoseok dan Jimin membawa barang Caca ke mobil dan RyuJin hanya duduk manis dalam mobil. Hoseok ingin merutuki sepupumu apakah Sarang tidak ingat kalau Jimin dan Hoseok seorang artis bagaimana dia bisa menyuruh seperti itu. Untung jimin hanya bicara "gwencana hyung, hanya segini barangnya? Apakah tidak terlalu sedikit untuk menetap di Korea?"

"dia sudah memaketkan barang yang lain, yang ia bawa hanya baju penting dan barang - barang kesayangannya saja" kata Hoseok

Caca berpamitan dengan ibu Hoseok, dan ibunya itu memberikan pesan kalau ia harus berhati - hati di Korea banyak kejahatan tidak seperti di drama, jangan percaya drama. Serta ia juga berpesan jangan jatuh cinta dengan orang Korea, kalau memang Caca jatuh cinta, Caca harus berbicara pada Hoseok jadi Hoseok tau seperti apa lelaki itu. Serta wejangan seperti tidak usah malu untuk meminta Hoseok atau Jimin melakukan sesuatu karena mereka akan menjadi oppamu selama disini serta kedua orangtua Hoseok yang akan menjadi papi maminya juga. Caca saat itu bersyukur karena dikelilingi orang baik.

"sudah ca? Tidak ada yang tertinggal?" tanya Hoseok

"ne oppa, kajja" balas Caca

"jim, beritau yang lain, suruh ke apartemen caca alamatnya sudah ku berikan" kata Hoseok

"ne hyung, ohh jungkook katanya ikut dengan Taehyung" kata Jimin yang membuat Caca membelalak

"oppa! Jinjja? Ada jungkook oppa? Ahh oppa apa aku sudah cantik, RyuJin apakah dandananku oke? Tidak terlalu berlebihan kan? Ahh sungguh aku tidak menyangka, aku kira aku hanya akan bertemu Suga oppa taunya ada jungkook juga, horrayyyy" kata Caca dengan girang, sungguh Hoseok senang melihat tingkah sepupunya itu menjadi ceria seperti tidak ada beban, tapi disisi lain ia juga sedih mengingat tadi malam.

"bertingkahlah biasa saja sarang-ah, tetap saja RyuJin lebih cantik darimu. Jungkook tidak akan menykaimu, dia menyukai noona, Yeri itu hanya keselandung, tidak sengaja. Ia hanya ingin noona sekarang, jangan bermimpi!" ledek hoseok

Namun tentu saja, Caca tidak mendegarkan Hoseok dan fokus pada jalanan supaya ia dapat mengingat rutenya jika ingin pergi ke rumah Hoseok. Setelah beberapa menit, mereka sampai di apartemen Caca. Begitu masuk, Caca menyukai apartemen itu, tidak besar dan tidak kecil, cukup untuk menampung barangnya dan cukup untuk dia sendiri. Bahkan itu cukup untuk berdua. RyuJin membantu Caca untuk membereskan pakaiannya dan Hoseok Jimin sedang menunggu anak bangtan Velvet dan pasangannya masing - masing untuk datang ke apartemennya.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT GENGS, kalau ada yang aneh sekali lagi I'm sorry:(

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now