PART 42

221 9 0
                                    

            HALLO SEMUAA❤️❤️
Happy reading yaa💜💜

Jungkook dan Bangtan sedang berkumpul di ruang latihan, sepulang dari mengantar Sarang mereka sudah disibukkan dengan kegiatan mereka, rapat dan latihan menyusun agenda dan lainnya mereka sungguh sibuk. Sekarang sudah pukul 8 malam dan mereka sedang menikmati makan malam mereka. Bercanda tentang banyak hal dari mulai awal mereka debut melakukan comeback dan lainnya yang tidak terasa waktu akan berlalu dengan begitu cepat. Mereka mulai menceritakan tentang kehidupan percintaan mereka bagaimana Hoseok dan Dita, Seulgi dan Jimin, V dan Irene, berakhir pada Namjoon yang semakin dekat dengn Tika.

"kami berteman, pekerjaan okay"

"ayolah hyung mengaku kalau kau menyukainya" kata Jungkook

"kau ini anak kurang ajar memang" Namjoon langsung mencekik Jungkook dengan sikunya, hanya becanda tentu saja

"yak yak! Berhenti menyiksa Jungkook" kata Taehyung "mengaku hyung tidak apa kalau kau bersamanya"

"ani! Aku hanya berteman jinjja, aish terserahlah"

"sudahlah kalian ini" Yoongi kali ini bicara "aku akan kembali ke ruanganku, menyusun lagu lain, kalau ada apa – apa telpon aku"

Di ruangan itu Yoongi mengunci dirinya menenggelamkan dirinya dalam sebuah kesedihan yang dalam, ia harus melepaskan Bangtan, ia harus melepaskan segalanya. Ia menarik secarik kertas, menuliskan bagaimana pesaraannya yang sangat sedih penuh depresi ahrus melepaskan Bangtan. Meskipun ia telihat kuat, bagaimanapun Yoongi masih manusia. Ia mengambil sebuah kertas yang ada tulisan disana. Surat dari fans entah siapa yang sangat menarik perhatiannya. Dikirimkan bertahun – tahun lalu. Surat itu menguatkan dirinya, mengatakan kalau ia sudah bekerja keras, untuk beristirahat dan lainnya. Surat itu menjadi penguatnya untuk tidak terjun dalam dunia kelam lagi. Ia meringis membacanya, air matanya jatuh menetes

"ne sarang-ah, aku tau ini kau, aku berjanji akan selalu bersama Bangtan, menunjukkan kebersamaan yang kau inginkan, terimakasih telah menepati janjimu untuk memberikan yang terbaik, aku bangga melihatmu saat ini"

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, mereka masih ada di BigHit sedang bersiap pulang ke dorm, hari ini mereka berlatih tanpa Jin. Jungkook mulai khawatir dengan Sarang yang tidak kunjung menghubunginya hingga saat ini, ia bertanya – tanya kemana anak itu,

"sudahlah kookie, tidak akan ada yang terjadi dengan anak nakal itu, dia kuat mampu menjaga dirinya, mungkin dia lelah dan tertidur" kata Jhope

"hobi benar kookie, biarkan saja Sarang beristirahat, kau juga harus istirahat" kata Namjoon

"ne hyung" jawab Jungkook dan mulai bercanda dengan hyungnya yang lain

Sesampainya di dorm mereka menuju kamar mereka masing – masing dan mulai tertidur lelap. Jungkook memaksakan dirinya untuk tidur setidaknya sampai Jhope mengguncang tubuhnya dan menyiramnya menggunakan air. Awalnya Jungkook ingin marah ia sudah memarahi Jhope, namun ketika Jhope menyebut nama Sarang ia langsung terdiam

"wae hyung? Sarang kenapa?"

"sarang di rumah sakit, eommaku disana, ikut atau tidak"

"mwo?! Sarang kenapa? Aish tentu saja aku ikut mengapa tidak bilang daritadi"

"yak! Kau yang tidak bisa dibangunkan dan mengomel padaku"

"ada apa kalian ini berisik sekali" kata Jimin yang menghampiri mereka

"kau kenapa basah kook? Mimpi basah?" tanya Taehyung

"kami pergi, Sarang ada di rumah sakit, kalau kalian ingin ikut, ikut sekarang aku terburu – buru" Jungkook melupakan bajunya yang basah

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now