PART 11

390 30 1
                                    

Sudah seminggu lebih Sarang tinggal di Korea namun sekarang ia jarang berada di rumah sakit, karena ia takut akan ada orang seperti waktu itu lagi yang memotretnya. Saat ini sudah hari Rabu, Sarang tidak memiliki pekerjaan di rumah sakit hanya ada dua pasien hari ini akhirnya ia memutuskan untuk pulang tapi ke rumah Hoseok karena ia bosan, sekalian makan siang disana hehehe.

Ketika sampai disana, ternyata ada anak BTS sedang berkumpul bahkan ada Jin, lihatlah dia tidak sibuk sama sekali dasar.

"annyeong oppadeul" sapa Sarang yang dibalas mereka ada yang hanya mengangguk seperti Suga - menyebalkan - dan ada yang tersenyum seperti Namjoon. Sedangkan Jimin dan Taehyung membalas sapaannya dengan lambaian tangan dan senyum khas mereka berdua. Hoseok langsung bertanya

"mau apa kau kesini? Eommaku sedang tidak disini, mau makan kan pasti?"

"hehehe yeokssi, oppaku memang terbaik, jjang!" kata Sarang sambil tersenyum lebar dan memberikan jempolnya

"di meja makan ada makanan, makanlah, kalau ingin istirahat ya ke kamarku saja, kamar yang kemarin belum dibereskan" kata Hoseok

Disana tentu ada Jungkook, tapi anehnya ia tidak mengnok sama sekali, ralat, ia melirik lalu sibuk kembali dengan ponselnya. Sarang sejujurnya agak kecewa namun yasudahlah mungkin lebih baik seperti ini, mungkin Jungkook sudah tau masalah di instagram itu. Akhirnya, Sarang memutuskan untuk makan saja lalu pergi ke kamar Hoseok, di kamarnya terdapat banyak poster dan album BTS, ada juga foto keluarganya, ada juga peralatan musik - musik untuk mixtapenya mungkin. Sarang merebahkan diri, tiba - tiba saja pikirannya tertuju pada sosok Dave, sedang apa dia apa dia memikirkanku, "Aish molla ngapain juga mikirin dia, tapi jungkook kenapa ya"

Setelah agak lama memikirkan Jungkook, tiba - tiba saja kamarnya diketuk

tokk tokk

"ne sebentar" Sarang akhirnya membukakan pintu itu dan terlihat ada sosok Jungkook disitu

Mereka bertatapan selama beberapa detik, membeku ditempatnya, Jungkook sudah menatap Sarang sendu, sedangkna Sarang kebingungan apa yang harus ia lakukan. Tidak diduga, Jungkook memeluk tubuh Sarang disitu mereka berdua bisa merasakan detak jantung yang sangat terdengar dna terasa jelas

"opp.. oppa wae geurae?" tanya Sarang

"pabo, mengapa kau tidak cerita kalau kau dibully ARMY, aku khawatir, aku menunggumu cerita beberapa hari ini tapi kau tidak mau bercerita" omel Jungkook

Ahh jadi Jungkook sudah tau. "aku tidak ingin masalah ini dibesarkan oppa, biar saja hilang sendiri, lebih baik kita saling menjauhi dulu sementara, demi dirimu juga" kata Sarang

Sarang juga tidak percaya dengan omongan dari mulutnya namun mau bagaimana, memang hanya itu satu - satunya cara.

"baiklah jika itu maumu" kata Jungkook. Aniya oppa ini bukan mauku aku mau disampingmu sungguh. "nanti biar kita bertemu lagi karena takdir Sarang-ah, aku akan turun sekarang, kau tau sejak pertama melihatmu di foto keluarga Hoseok hyung, aku tlah menyukaimu" kata Jungkook sambil mengecup pucuk kepala Sarang lalu meninggalkan Sarang yang tengah membeku ditempat.

"nado oppa" bisik Sarang kecil entahlah terdengar atau tidak oleh Jungkook.

Sarang kembali masuk ke kamar Hoseok dan menatap foto Jungkook di poster kamarnya, menatap lamat - lamat foto di era DNA itu, tepat ketika mereka masuk di billboard. Ketika itu Sarang masih sangat tergila - gila oleh BTS sampai berdoa tiap malam supaya ia berjodoh dengan Jungkook. Namun, mereka berbeda, Jungkook idol maka harus mendapat yang sebanding. Jungkook sempurna maka harus mendapat yang sebanding, setidaknya bukan Sarang. Sarang hanya seorang anak kecil yang tidak sengaja masuk ke kehidupan Jungkook. Sarang hanya anak kecil yang egois. Sarang hanya anak kecil yang malang, sangat malang kehidupannya. Tidak ada kebahagiaan dalam hidupnya, ia tidak pantas mendapat kebahagiaan.

Disisi lain, Jungkook mendengar bisikan Sarang namun ia tetap pergi menuruni tangga dengan muka yang sudah sangat sedih. Member BTS yang melihat itu hanya dapat terdiam, setidaknya Suga berani bicara menghibur maknaenya

"kau pernah mendapat cobaan seperti ini ketika bersama Yeri, bersabarlah kook, ketika waktunya tiba kalian bisa bersama"

"ini berbeda hyung, kala itu Yeri seorang idol banyak yang mendukung dan melindungi dirinya, bagaimana dengan Sarang? Kalau ia dicelakai oleh fansku tidak ada yang melindunginya" kata Jungkook "hosoek hyung, maafkan aku, karena aku yang imenyukai Sarang, ia jadi terluka, kau benar lebih baik ia tidak dikenalkan padaku, mianhae hyung"

"jangan bodoh kook, tunggulah sampai waktunya. Aku tidak marah padamu, ini juga hanya terjadi kegegeran di Indonesia, sedangkan di negara lain tidak terlalu besar. Bersabarlah, tidak usah khawatirkan Sarang, ia psikolog kook-ah ia tau apa yang harus ia lakukan. Aku akan menjaganya tenang saja"

Jungkook langsung pamit pulang kepada Hyungnya ia ingin sendiri di apartemennya. Kata - kata Sarang terngiang di kepalanya lebih baik kita saling menjauhi dulu.

"sarang-ah, kau membuatku gila"

Kembali teringat hari yang ia habiskan dengan Sarang meskipun hanya sebentar namun membekas, sungguh membekas. Jungkook bingung harus menghubungi siapa untuk menjaga Sarang, akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada Yeri dan anggota Redvelvet untuk menghibur Sarang dan menjaganya. Lima orang yeoja itupun mengiyakan kemauan Jungkook, mereka paham kekhawatiran Jungkook sangat paham.

Bagaimanapun kenangan yang justru hanya sebentar itu akan selalu membekas, beritau aku mengapa kenangan singkat bisa selalu membekas dibanding kenangan lama? Sungguh aku tiidak mengerti. Tolong jawab aku. Jungkook menghela napasnya

"maafkan aku Sarang-ah" kata Jungkook sekali lagi lalu ia berusaha menulis lagu atau lirik kecil lalu mensharenya di fancafenya

Apa kalian tau mengapa kenangan singkat begitu membekas? Mengapa kenangan singkat justru lebih membekas? Tolong aku, aku terjebak dalam kehangatan, aku terjebak dalam tawamu.

Sontak postingan Jungkook itu membuat fans nya bingung, ada yang menanggapi dengan komentar baik ada juga yang menghujat. Fansnya dari Indonesia sangat jengkel, banyak yang menjelek - jelekan perempuan yang bersama Jungkook karena sesungguhnya belum banyak dari mereka yang tau kalau itu Sarang, sepupu dari Hoseok.


JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA HIHIHI, THANKYOU!

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now