PART 28

292 19 1
                                    

Jungkook baru sampai di dormnya, member sepakat untuk tinggal di dorm dulu karena jika di appartemen masing – masing akan sulit mengontrolnya, terlebih sekarang berita sedang hangat – hangatnya membahas Bangtan, selain itu Bangtan juga dikabarkan akan ke America untuk mengisi sebuah acara disana. Ketika di dorm, ia disambut oleh Jimin, sebenarnya di dorm mereka hanya berlima tanpa Tae dan Jin.

"kook, kemari, kami ingin bicara" kata RM

"eoh hyung, wae?"

"yoongi hyung saja yang menyampaikan semuanya" kata RM

"aku to the point saja, aku yakin Yerim masih menyukaimu maka jaga jarak darinya" kata Yoongi, kata – kata itu tentu saja sukses membuat mulut Jungkook menganga sedangkan Jimin dan Hoseok hanya diam saja.

"ige mwoya? Kau bercanda hyung? Aku dan dia berteman, kami putus karena tidak ada perasaan satu sama lain lagi" bela Jungkook

"yoongi hyung benar kook, aku pernah diceritakan Dita kalau Yerim pernah berbicara di toilet kalau ia masih belum melupakanmu hanya saja ia berpura – pura, saat itu ia hanya bosan denganmu, ia memilih menjadi sahabatmu karena itu satu – satunya cara agar ada didekatmu" kata Hoseok

"apa benar hyung?" tanyanya pada Jimin, "aku tidak tau kook, Yerim juga tidak pernah bicara pada member Red Velvet soal ini, ketika aku tanya Seulgi noona, ia menjawab ia juga tidak tau"

"baiklah hyung, aku mempercayai kalian semua, aku akan menjaga jarak dengan Yerim mulai saat ini, aku naik keatas dulu" kata Jungkook lalu menaiki anak tangga menuju ke kamarnya

Di kamar, Jungkook hanya berdiam diri ia memikirkan tentang hal yang ia lakukan dengan Yerim setelah putus, mereka masih dekat dan tertawa bersama, mereka masih melakukan skinship, bahkan tidak jarang Jungkook merangkulnya atau mengusap pucuk kepalanya, tapi ia menganggap Yeri hanya sahabat sungguh perasaannya pada Yerim adalah sayang sebagai sahabat. Ia tidak menyangka ini akan menjadi rumit.

Sedangkan Hyungnya hanya merasa kasian, mengapa Jungkook harus terlibat hal seperti itu, sudah jelaskan kalau Jungkook akan merasa bersalah pada Yerim. Mereka tau kalau Jungkook akan menyalahkan dirinya sendiri.

"tenanglah, aku percaya, ia akan menghubungi Sarang setelah ini, dan kalian tidak lupa kan kalau Sarang psikolog?" kata Hoseok sambil menepuk bahu Jimin dan Namjoon. Lalu mereka kembali ke kamar mereka masing – masing dan mulai beristirahat.

Benar kata Hoseok, Jungkook sekarang menelpon Sarang.

"hallo chagiyaaa" kata Jungkook

"eoh? Wae oppa?" kata Sarang, ia juga baru selesai menangis ketika Jungkook menelponnya, dan itu bersamaan ketika Sarang menghidupkan telponnya

"mengapa suaramu seperti itu? Kau habis menangis?"

"aniyaa, aku pilek sepertinya, aku mudah terkena flu oppa" Sarang mencoba menutupi

"minum obat dan beristirahatlah, aku tutup telponnya kalau gitu"

"andwae! Kau ingin bicara apa tadi?"

"hmm begini, aku ingin membicarakan tentang Yeri, apa tidak apa?"

"tentu saja, mengapa dengan Yeri eonni?"

"kau tau aku dengannya sempat menjalin kasih lalu memutuskan untuk berpisah?"

"ne, aku tau itu, aku salah satu shipper kalian"

"kau menyayangiku tapi menjodohkanku dengan orang lain?" kata Jungkook bingung

"hmm, oppa, kau harus tau, dulu aku tidak punya pikiran akan berada di sampingmu dan menjadi pacarmu, menjadi orang yang kau sayangi secara pribadi, aku dulu ingin kau berpacaran layaknya aku yang berpacaran, aku ingin kau merasakan masa mudamu, aku ingin kau merasakan seperti apa mencintai seseorang, sakit dan senangnya, maka aku menjodohkanu dengan Yeri eonni, tetapi kenapa kau membahas itu sekarang?"

"kau wanita hebat Sarang-ah, aku merasa bersalah pada Yeri"

"mwo? Memangnya kenapa? Bicaralah yang jelas"

"ia masih menyukaiku, aku baru tau tadi karena diberitau oleh Yoongi hyung dan Hoseok hyung"

Sejujurnya tubuh Sarang kaku, apa ini akan terulang lagi? Apa ini karena aku yang baru menangisi Dave dan sekarang aku merasakan posisi Jungkook?

"sarang-ah, apa kau marah?" tanya Jungkook dengan nada takut

"ahh mian oppa, aku bertanya jujurlah kali ini, apa kau masih memiliki perasaan pada Yeri eonni?"

"aniya, tidak ada lagi sekarang"

"kalau kalian kembali bersama bagaimana? Apa itu akan meringankan bebanmu?"

"tidak, aku makin merasa bersalah, karena aku membohonginya kalau begitu, jika kau kembali bersama berarti tandanya aku menyukainya tapi aku tidak menyukainya sama sekali" kata Jungkook dengan nada memelas

"kalau begitu, kau mau bicara pada Mingyu oppa untuk membantu Yeri eonni melupakanmu?"

"bagaimana kalau Mingyu-ssi malah marah dengan Yeri dan menjauhinya?" itu logis, kalau Mingyu tau Yeri masih menyukai Jungkook, Mingyu akan marah dan meninggalkan Yeri

"oppa apa kau percaya padaku? Mingyu oppa bukan orang seperti itu, percayalah"

"baiklah, kirimkan aku kontak Mingyu, aku akan menghubunginya, dan oh kirimkan aku nota juga"

"nota? Untuk apa?" kata Sarang yang bingung

"untuk biaya konsultasiku pada psikolog terhebat ini"

"baiklah akann kukirimkan, aku mau menulis nota dulu, aku matikan dulu eoh, saranghae" lalu Sarang memutuskan sambungan itu dan tertawa, Jungkook juga tertawa disebrang sana

Hoppang : nota untuk konsultasi atas pasien Jeon Jungkook, total biaya : lamar psikolog terhebat ini secepatnya

Bunny : aigooo, aku akan menikahimu nanti, sabar ya tunggu sebentar lagi, aku cinta padamu – dalam bahasa Indonesia.

Hoppang : aku ingin memanggilmu Guk-ah, Jeon Jeong Guk

Bunny : kau bebas memanggilku apa saja sayang, apa besok kau bekerja

Hoppang : yaa aku bekerja guk-ah, kau sendiri ada jadwal besok?

Bunny : hmm hanya meeting sebentar lalu pemotretan untuk iklan, wae? Mau mengajakku makan bersama?

Hoppang : meeting apa? Bukankah kau sudah tidak ada pekerjaan lagi? Apa drama terbaru? Oh dan aku tidak akan mengajakmu eww

Bunny : pacar macam aapa kau ini ckck, aku meeting untuk show di America bersama Bangtan sayang, besok kau masuk jam berapa?

Hoppang : jam 10, aku tidur dulu Guk-ah, jangan tidur larut, istirahat yang cukup, Saranghae!

Bunny : hm, nado chagiya

Sarang lalu mematikan kembali ponselnya, sedangkan Jungkook tidak. Ia iseng mengecek berita tentang dirinya dan Sarang di twitter dan benar saja, semua tweet tentang hubungan Jeon Jungkook dan Jung Sarang. Fans dari Indonesia mengingat tentang mereka yang bertemu di rumah sakit itu. Spekulasi baru mulai muncul, Jungkook hanya tersenyum melihatnya. Fans juga mulai mengaitkan omongan Suga, mereka berkata

"aku mengingat omongan Yoongi bertahun lalu tentang BTS yang akan bubar, akan emmiliki kehidupan baru, akan memiliki anak dan lainnya. Sungguh hatiku hancur berkeping – keping, aku tidak masalah jika mereka menikah dan punya keluarga, hanya saja aku sedih kalau bangtan harus bubar" dan dibalas oleh ARMY lain kalau mereka juga ingat itu, mereka berharap bangtan tidak akan bubar. Meskipun mereka punya anak. Jungkook hanya dapat tersenyum pahit melihat itu.

Mungkin kalian benar ARMY, ini adalah yang terakhir, seperti kata Pdnim ini yang terakhir. Album terakhir. Dan akan ada juga konser terakhir. Kami hanya dapat menunjukkan ini pada kalian. Terimakasih akan cinta kalian, aku menyayangi kalian, sangat. Maafkan aku yang tidak bisa menjaga air mata kalian, aku mohon jangan menangis, berbahagialah, hoobae hoobae ku juga masih ada, cintailah mereka, dukunglah mereka sebagaimana kalian mendukung kami.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA💜💜💜💜
I PURPLE U READERS
💜💜💜💜💜

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now