PART 41

220 13 0
                                    

          
JANGAN LUPA VOTE YAAA DAN JANGAN LUPA DENGERIN PLAYLIST NAMJOON ITU LHOOO❤️❤️❤️

"kemana taksi sekarang mengapa tidak ada yang lewat aish"

Sarang sudah mengomel menunggu setengah jam di dekat rumah sakit dan tidak ada taxi yang lewat. Ia memilih untuk bejalan kaki sambil berharap ia akan selamat sampai tujuannya, tidak ada yang lewat ini sudah jam 12 lewat. Jalanan sepi, sangat, Sarang sungguh ingin menelpon Jungkook tapi ponselnya mati dan ia tidak memiliki powerbank.

Ketika sedang bejalan tiba – tiba ada lima orang lelaki yang mabuk melewatinya, Sarang menunduk supaya tidak terlalu terlihat oleh mereka wajahnya, jujur saja ia takut sekali, ini pertama kalinya ia merasa bahwa adegan di drama itu benar – benar ada. Ia berharap tidak ada adegan yang lebih mengerikan lagi. Berhasil, lelaki itu melewati Sarang seperti tidak ada apa – apa disitu. Sarang mulai benapas lega karena itu. Ia mulai berjalan seperti biasa saja, kakinya pegal dan udara malam itu dingin sekali dan tidak membawa jaket.

Sarang berjalan sambil memeluk dirinya sendiri, sampai tiba – tiba dari belakang ada yang memeluknya. Tubuhnya diam membeku detik itu, ia bingung siapa itu, baunya ada alkohol, apa orang mabuk?

"bokongmu sangat cantik nona" tiba – tiba lelaki itu berkata seperti itu

Sarang membeku bingung apa yang harus ia lakukan tiba – tiba air matanya jatuh menetes ketika lelaki itu meremas bokongnya. Sarang memberontak, ia berusaha melawan tapi percuma saja itu tidak berguna sama sekali. Ia menginjak kaki lelaki itu dan menendang kemaluannya, berhasil, Sarang berhasil kabur. Namun baru beberapa meter berlari ada dua orang lelaki yang menghadangnya munculd ari sebuah lorong sepi dan gelap. Keadaan disitu mulai menegang, Sarang membalikkan tubuhnya dan menemukan dua lelaki lain, satunya adalah yang ia tendang tadi dan satunya entah darimana datangnya. Ia mau berlari ke samping namun ia melihat satu lelaki sudah menghadangnya. Ia bingung apa yang harus dilakukan saat seperti ini, ia berteriak meminta tolong kepada orang, percuma disitu sepi dan itu sudah malam, sangat malam.

"kalian mau apa? Ambil uangku barangku dan biarkan aku pergi aku mohon"

"kami butuh tubuhmu nona cantik"

"aku mohon biarkan aku pergi aku mohon" sarang sudah memohon terduduk kakinya tidak bisa lagi menompang badannya

Ia beteriak meminta tolong kepada siapapun ia berdoa mengharap keselamatan, malaikat akan datang, malaikat apapun itu, bahkan pencabut nyawa sekalian juga tidak apa daripada ia disetubuhi oleh lelaki – lelaki ini ia lebih memilih untuk mati saja.

Lelaki itu mulai mendekat,s alah satu dari mereka merampas tasnya lalu membuangnya entah kemana, bibirnya mulai mendekat sarang dan melumat bibir Sarang penuh nafsu. Yang satu lagi sudah menciumi lehernya, yang satunya sudah merobek baju Sarang, yang satu lagi sudah meloroti celana yang ia gunakan dan merobek dengan kadar celana dalam yang ia gunakan.

"ohh nona manis, kau sungguh manis, menggunakan celana berwarna merah seperti ini membuatku tambah menafsu"

Ia mulai memegang kemaluan Sarang sedangkan Sarang tidak melawan lagi ia mulai pasrah dengan keadaannya dengan masih menangis. Salah satu dari mereka hanya melihat teman – temannya tidak berminat bergabung.

"hyung tidak ikut?"

"tidak, aku pergi saja, tidak suka badan seperti dia"

Mereka melanjutkan menyetubuhi Sarang yang sekarang sudah tidak menggunakan sehelai benangpun, mulut Sarang masih dijelajahi oleh salah satu dari mereka, payudaranya sudah mulai digerayangi tangan – tangan kasar dan juga lehernya dipenuhi bercak merah, sedangkan ia merasa kemaluannya sudah dimasukan dengan jari oleh salah satu dari mereka. Mereka menukar posisi terus menerus, bergantian menjelajahi Sarang.  Sarang sudah mengeluarkan cairan pertamanya, hampir satu jam lelaki itu menggerayangi Sarang. Sarang sudah tidak punya tenaga lagi

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now