PART 16

337 25 0
                                    

"hiks hikss pii, mami mami" dipagi hari itu, Jungkook mendengar perempuan menangis dan ia merasa tangannya ada yang mencengkram keras sangat keras seolah tidak ingin melepaskan sosok itu. Suara tangis itu membuat Jungkook terbangun. Ketika ia membuka mata ternyata gadisnya sedang menangis dalam tidurnya sambil menggenggam tangan Jungkook, ia menangis deras sekali.

"sarang-ah bangun, chagi" panggil Jungkook lembut sambil mengguncang pelan tubuh Sarang

Sarang terbangun ia melihat Jungkook dan langsung memeluk Jungkook dan menangis di dada bidang Jungkook.

"opp.. oppa hiks hiks"

"tenang Sarang-ah itu hanya mimpi, tenang ada aku ya" kata Jungkook sambil mengusap pucuk kepala Sarang dengan lembut. 10 menit Sarang menangis dan akhirnya terdiam

"yeojaku ini jelek sekali kalau menangis aigoo lihatlah matamu itu bengkak dan kau meler sekali yaampun" omel Jungkook sambil terkekeh

"aish oppa!"

"kau mimpi apa? Mengapa menggenggam tanganku keras sekali" tanya Jungkook

"eomma appaku oppa, mereka datang, di dalam mimpiku, oppaku bilang kalau eommaku meninggal dan appaku menggenggam tanganku menguatkanku, aku takut appaku akan pergi lagi, aku tau ia sudah meninggal di mimpi itu maka aku tidak mau kehilangannya, aku menggenggam tangannya"

"sudahlah itu hanya mimpi, ayo bangun dan mandi lalu ke dormku, kau masuk jam berapa hari ini?"

"jam 1 siang oppa, apa tidak apa jika aku ke dorm mu?"

"gwencana, lagipula disana ada hoseok hyung"

Sarangpun mandi, lalu bersiap – siap sedangkan Jungkook memainkan ponselnya. Sarang sudah siap dengan dress putih selututnya dan rambut yang ia biarkan tergerai dan tidak lupa makeup tipis dan liptint. Jungkook yang melihat itu terdiam, lalu ia berkata "cantik" membuat pipi Sarang menjadi merah.

"kajja oppa kau juga harus berlatih hari ini"

Mereka menuju mobil Jungkook di basement lalu kabur ke dorm BTS. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi ketika mereka sampai, ternyata Jin yang membuka pintu.

"hyung! Mengapa kau disini?" tanya Jungkook lalu memeluk Hyungnya

"aku diusir oleh Jisoo untuk cepat pergi saja berlatih dengan bangtan, selama 1 bulan ini ia akan mengurus perusahan menggantikanku sementara, ia juga bilang aku boleh menginap disini hanya saja setiap hari sabtu dan minggu aku harus bersama dengannya" kata Jin "bidadari dari mana ini? Hahaha kau sangat cantik Sarang-ah pantas saja kookie tergila – gila padamu, ayo masuk"

"gomawo oppa hehe, dimana hoseok oppa?" tanya Sarang

"hey kau kemari dan menanyakan hoseok hyung? Kau pacarku!" kata Jungkook

"Astagah Kookie, mereka bersepupu wajar saja, jangan posesif seperti itu, nanti dia tidak betah denganmu. Kamar Jhope ada disana" kata Jin sambil menunjuk sebuah ruangan "sudah kookie kau mandi sekarang, bersiap kita akan segera ke BigHit"

"aishhh ne hyung" kata Jungkook yang kesal

Jungkook pun pergi ke kamarnya "aku mandi dulu, mau ikut tidak?" tanyanya pada Sarang sambil mengeluarkan smirknya

"yak! Teruslah kau seperti itu! Aku mau ke kamar Hoseok Oppa!" lalu Sarang pergi meninggalkan Jungkook menuju kamar Hoseok

Ia langsung masuk tanpa mengetuk kamar, tidak disankga, disitu mereka sedang menonton film 18++, mereka adalah Hoseok Jimin dan Taehyung. Karena tertangkap basah, mereka tidak bergerak, bahkan terdiam menatap Sarang, suara dari laptop merekapun dibiarkan menggema di dalam kamar. Sarang benar – benar tidak tahan langsung teriak

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ