PART 27

285 17 2
                                    

Jungkook segera menuruni anak tangga sambil sesekali bercanda dengan Sarang, mereka tertawa sampai melihat kearah Redvelvet dan Bangtan sedang kebingungan seperti ketakutan,

"hyung? Ada apa?" tanya Jungkook ke Namjoon

"tadi Dita menangis, ia dihujat oleh netizen karena berdekatan dengan Bangtan" kata Yoongi

"mwo?! Sekarang dimana dia?" tanya Sarang yang mulai panik

"dia sedang dikejar Hoseok, tunggulah disini" kata Irene menenangkan

Tidak lama kemudian, Hoseok dan Dita kembali dengan keadaan yang lebih baik, ternyata Hoseok hanya mengambil kunci mobilnya lalu izin pamit ulang dengan teman – temannya,

"aku pulang duluan semuanya, maaf membuat kalian khawatir" kata Dita sambil tersenyum

"dit beneran gapapa?" tanya Sarang dalam bahasa Indonesia yang dibalas senyum dan anggukan

"lo kuat dit gua yakin, sepupu gua sayang lo kok, jangan nyerah sama keadaan, gua ada buat lo, semua ada buat lo, kita lewatin bareng, kalo lo ditendang agensi tenang aja squad kita bakal bakar agensi lo, gua Jessica sama Tika, bermuda Triangle bakal maju gua bakar segedung – gedungnya" kata Sarang sambil meragakan tangannya yang ditunjuk – tunjuk di udara membuat Dita tertawa

"makasih sayang" lalu Dita memeluk Sarang dan pergi

"mengapa kalian senang sekali bicara bahasa Indonesia?" kata Jimin

"tadi kau bicara apa Sarang-ah?" kata Yerim

"aniya, aku punya squad, isinya cantik semua, kecuali aku dan 2 temanku Jessica dan Tika, dan kami menyebut diri kamu bermuda Tirangle karena jelek, lalu aku bicara pada Dita kalau kami akan maju jika ia dikeluarkan agensi, aku akan membakar habis gedungnya" kata Sarang sambil melipat tangannya di depan dada

"woh daebak.. Jungkook! Kekasihmu kali ini tidak ada imut – imutnya lihatlah ia berubah menjadi wanita menyeramkan sekarang" kata Taehyung

"sarang-ah jjang!!" kata Joy dan Wendy

"aigoo pacarku memang unik, makanya aku menyayangimu hahaha" kata Jungkook sambil mengusap kepala Sarang

Setelah berbincang beberapa lama, mereka memutuskan untuk pulang, VRENE menginap di hotel tentu saja. Ketika di kamar VRENE tidak melakukan seperti yang kalian pikirkan, mereka hanya berbincang dan cuddling

"noona, aku takut terjadi apa – apa dengan Sarang" kata Taehyung sambil menatap Irene yang tengah tiduran disampingnya

"aku juga taehyung, ia bukan idol, tidak ada yang mendukungnya selain keluarga dekat dan teman dekatnya, terlebih Yerim masih beruntung karena ia masih dijodohkan oleh fans jadi banyak yang mendukung mereka juga"

"bagaimana ini noona? Tidak semua ARMY itu pengertian, aku mencintai fansku tapi aku juga tidak tega kalau Sarang dihujat"

"taehyung-ah, Sarang sudah seperti adikku layaknya RedVelvet, mau kah kau menjaganya untukku?" tanya Irene sambil tersenyum

"tentu saja chagiyaa, aku akan berusaha melindungi apa yang kau suka" kata Taehyung lalu mengecup bibir Irene

Disisi lain, Jungkook dan Sarang sedang menuju ke rumah Hoseok. Mengapa tidak ke apartemen? Itu membahayakan, Jungkook takut Sarang akan dicelakai oleh sassaeng. Sebelumnya mereka sudah pergi ke appartemen untuk mengambill beberapa pakaian dan kebutuhan lain. Sesampainya di rumah Hoseok, Jungkook tidak ikut masuk ia langsung kembali.

Sarang masuk dan disambut oleh kedua orangtua Hoseok, berbincang tentang pertunangan VRENE dan juga tentang baju yang Sarang gunakan. Bibinya itu mengambil gambar Sarang lalu mempostingnya di instagram pribadinya. Sarang lantas naik ke kamarnya dan terdiam untuk beberapa saat. Entah mengapa ia merindukan masa SMAnya dulu. Melihat Dita yang seperti itu, tentang segala yang telah mereka lakukan.

FLASHBACK ON

Ketujuh anak SMA sedang berdiri di depan kelas IPA 3, mereka siswi angkatan akhir.

"mba ca! Jangan bediri samping Ditul goblog nti lo kebanting" kata Jessica, gadis yang cukup tinggi dan berisi badannya

"sok cantik lo najis!" kata Tika, gadis yang memiliki muka lebar dan rambut keriting. Mukanya seperti Seungkwan, dan percis seperti Dul Ahmad Dhani

"anjing lorg semua! Gua pacaran ama scoups baru tau rasa lo!"

"haduh ca ca, bangun dulu coba lu ini dah siang ini" kata Sheren, gadis itu sempurna, kaya, cantik, pintar pelajaran dan pintar menari cover korea, mukanya juga seperti Dita korea – korea gitu tapi lebih pendek

"anjer, eh tik, mingyu nelpon lu gak sih? Sumpah tadi malem gua ke lembang nemuin scoups ngedate" kata Sarang

"iyaa gua lagi telponan ama mingyu, tiba – tiba masa si Kai sama Chanyeol nyepam gua bilang dia kangen lo ca, capek gua ladeninnya, eh lo sama scoups apa Jungkook apa Suga sih?" kata Tika

"lo tau gaksih milih scoups sama Jungkook itu kayak milih Thor atau Spiderman itu si Peter, nah kalo milih Suga atau Jungkook kayak milih Captain sama Peter, gak bisa boy"

"bacot lorg! Jungkook sama Suga itu punya gua, jadwal gua selasa sama Jungkook, Jumat ama Suga" tiba – tiba Jessica menyela omongan mereka

"yain boy yain serah loo nyet"

"ehh mbak ca! Laki lo tuu" kata Jessica seraya menunjuk ke bawah, Dave pacar Sarang

"by! Mau susu gak?" kata Dave teriak dari bawah karena Sarang ada di lantai 2 dan dia di lantai 1

"anjir mba caca udah ada susu montok ditawarin lagi" kata Jessica berbisik ke temennya yang lain

"anying diem babik" kata Sarang ke Jessica "enggak, kamu aja disitu kok nawarin susu, emang udah beli?"

"belum, kalo kamu mau aku ke kantin lagi" kata Dave

"gaklah, udah bel, naek aja sinii nti ada guru tu" Dave itu anak nakal, Sarang tau kalau Dave seperti itu tandanya ia habis merokok di sekolah karena yah sok baik

"hehehe bentar aku beliin, laper kan? Gak mungkin kamu kenyang makan bekel doang itu" Dave lalu berlari ke arah kantin membelikan Sarang susu, Sarang hanya geleng – geleng saja lalu asik lagi bersama teman – temannya menghina satu sama lain, itu seperti kebiasaan

"by, nih susunya, coklat kan?" kata Dave "makasih yangg, ehh ada bapaknya siapa ini" kata Sarang melihat pak Guru lewat

"woy ca! Masuk jangan pacaran aja!" kata Enzo ketua kelas dan pacar Sheren

"anjir bapak gua cok kok lorg gak bilang sih, yang makasih ya aku masuk dulu babay" kata Sarang lalu menepuk pipi Dave pelan, Dave lalu berkata pada teman – teman Sarang

"lucu njir, sayang banget gua sama temen lorg" lalu dibalas senyum dan tawa oleh teman yang lain

FLASHBACK OFF

Air mata jatuh menetes dari pipi Sarang, ia merindukan masa itu, merindukan temannya, merindukan Dave.

"apa gua belum bisa lupain Dave?" tanya Sarang dalam hati

Ia mulai menangis, ia sengaja mematikan ponselnya karena ia tau akan banyak notif dan ia belum siap menanggapinya. Kalau keluarga yang menelpon mereka akan menelpon eomma appa Hoseok pasti. Sarang meraih fotonya dan temannya ketika masih SMA, ia juga mengambil foto Dave yang ia simpan di sebuah kotak.

"gua tau kita gak mungkin bersama, gua tau lo udah punya istri, gua tau kok gua juga punya Jungkook yang jauh lebih baik dari lo, Dave tapi lo harus tau, sampai sekarang luka yang lo taroh itu masih membekas, entah kapan sembunya, gua cuman bisa berharap kalau emang Jungkook adalah orang terakhir, semoga dia bisa nyembuhin luka gua"

VOTE AND COMMENT GAIS DON'T FORGET💜💜
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
SELAMAT IDUL FITRI BAGI KALIAN YG MERAYAKAN UYE~~

Saranghae [ Aku Mencintaimu ]Where stories live. Discover now