44. Fin

298 31 7
                                    

"Oh So Eun bukankah tadi kau ingin bercerita tentang masa lalu Sangyeob?" tanya Daniel.

"Ya, kau benar!"

"Sangyeob?" tanya Taehyung tidak mengerti.

"Dugaanmu tentang Sangyeob benar hyung."

"Jadi dia benar-benar pelakunya?"

"Ya, tapi ia hanya dibayar untuk melakukan itu. Ia dibayar oleh Jungkook." tegas So Eun.

"Bajingan itu, aku akan menghajarnya ketika sudah pulih nanti."

"Tidak perlu repot-repot hyung, aku yang akan melakukannya."

"Kenapa?"

"Ia adalah pria yang telah memperkosa Jiyeon."

"Apa?!" tanya So Eun dan Taehyung bersamaan.

"Ya, ceritanya panjang intinya pria gila bernama Jeon Jungkook ini sudah membuat onar di mana-mana."

"Lalu kau ingin bercerita apa tentang Sangyeob, So Eun?" tanya Taehyung.

"Awal mula ia menjadi seorang pembunuh bayaran adalah saat ia diperlakukan secara tidak pantas oleh seorang gay yang ternyata klien dari ibunya sendiri. Ibunya menerima sejumlah uang dan membiarkan pria itu melakukan hal-hal menjijikkan pada Sangyeob. Sejak saat itu Sangyeob mengambil kesimpulan bahwa semua wanita akan memberikan apapun demi uang. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi pembunuh bayaran dan korban pertamanya adalah ibunya sendiri."

"Orang jahat tercipta dari orang baik yang tersakiti." gumam Taehyung.

---

3 hari berlalu. Kesehatan Taehyung membaik dan akhirnya ia diizinkan untuk pulang. Begitupun dengan Jimin, meskipun belum bisa pulang namun kesehatannya sudah cukup baik.

Taehyung, Daniel dan So Eun pergi untuk menjenguk Jimin di rumah sakit.

"Hei lihat siapa yang datang. Tamu kehormatan." tawa Jimin.

Jiyeon mempersilakan mereka duduk.

"Bagaimana keadaanmu, Jim?" tanya Daniel.

"Sudah lebih baik, kurasa sebentar lagi aku boleh pulang."

"Setelah kau sembuh nanti, maukah kau ikut trip bersama kami?" tanya Taehyung.

"Kemana? Apa Jiyeon boleh ikut?"

"Ke pulau pribadiku, ya tentu saja boleh."

"Pu, pulau pribadi? Wah hyung aku tidak menyangka kau sekaya itu."

"Itu pemberian mendiang ayah dan ibu kami." ucap So Eun.

"Ah, maafkan aku."

"Tidak apa-apa, oppa." senyum So Eun.

---

Seminggu berlalu, kesehatan Jimin sudah pulih dan ia diizinkan untuk pulang. Trip pun segera dilaksanakan.

"So Eun-ah kenapa kau membawa banyak sekali barang?!" tanya Taehyung kesal karena ia yang harus membawakan tas-tas So Eun.

"Anggap saja aku sedang mengerjaimu, agar kau selalu mengingatku." tawa So Eun.

"Tanpa kau lakukan seperti ini pun aku selalu mengingatmu." seru Taehyung.

So Eun tertawa dan berlari meninggalkan Taehyung yang sibuk dengan tas-tasnya.

Mereka mengawali trip dengan bemain di pantai hingga sore. Taehyung dan Jimin melakukan diving, sedangkan Jiyeon dan Daniel menyiapkan barang-barang untuk barbeque yang akan mereka lakukan di malam hari. So Eun hanya duduk dan menatapi mereka semua yang tersenyum gembira.

MINE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang