4. Surprise

416 65 4
                                    

Sudah tidur?

Dua kalimat simple yang mampu membuat So Eun tersenyum bahagia. Bagaimana tidak? Setelah memindah paksakan So Eun ke Seoul, Taehyung sama sekali tidak menghubungi nya. Pesan dari So Eun pun di abaikannya. Hanya sesekali ia mengangkat teleponnya dan hanya menjawab So Eun oppa sibuk, kita bicara nanti lalu telepon diputuskan sepihak, ya sepihak karna So Eun hendak bicara setelah mendengar ucapan oppa nya itu.

Mengapa baru menghubungi ku? Sepenting apa pekerjaan mu sampai bisa mengalihkan perhatian mu dariku?

Begitulah pesan balasan dari So Eun. Ia menunggu balasan yang tak kunjung datang. Rasa kecewa mulai menyelimuti nya. Dulu ketika mereka masih bersama di Daegu, saat orang tua mereka masih ada tentunya, Taehyung adalah satu-satunya lelaki yang selalu memperhatikannya. Tidak ada satu hal pun dari So Eun yang tidak Taehyung ketahui. Tapi entah mengapa dan entah apa tujuannya, setelah lulus sekolah Taehyung meminta izin pada orang tuanya untuk tinggal di Busan. Awalnya keputusan itu ditentang namun akhirnya orang tua mereka luluh ketika Taehyung berkata bahwa ia pergi untuk bekerja disana.

---

Sudah sejam berlalu dan So Eun tetap setia menunggu balasan dari kakaknya. Hingga ia pun terlelap dengan ponsel di genggamannya. Ia mendengkur halus, senyuman terpancar dari wajah imutnya. Sepertinya mimpi indah menghampiri tidurnya seolah paham bahwa So Eun sedang kesepian.

Cklek.

Pintu kamar So Eun terbuka. Derap langkah kaki terdengar mengarah ke So Eun yang terlelap di ranjangnya, tapi tidak mengganggu So Eun sama sekali karna So Eun masih sibuk dengan mimpi indahnya. Langkah itu berhenti di tepi ranjang. Rambut So Eun yang menutupi wajah diselipkan di telinga So Eun.

"So Eun-ah."

Seseorang memanggil So Eun sambil mengusap halus pipi So Eun. So Eun hanya menggumam kecil dan kembali terlelap. Lalu terbangun ketika ia sadar akan suara itu, suara husky yang amat familiar untuknya. Matanya terbuka.

"Oppa!" seru So Eun dengan girangnya.

Ia langsung memeluk Taehyung hingga Taehyung hampir kehilangan keseimbangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia langsung memeluk Taehyung hingga Taehyung hampir kehilangan keseimbangannya.

"Merindukanku?"

"Tentu saja. Bagaimana bisa kau mengabaikan adikmu sendiri demi pekerjaan?"

"Kau pikir aku tidak tersiksa karna ini? Jika aku tidak cepat menyelesaikan pekerjaanku, mungkin saat ini kita tidak sedang berpelukan seperti sekarang."

"Arasseo."

So Eun melepaskan pelukannya, matanya berbinar. Senyuman tidak pernah luntur dari bibirnya. Taehyung yang melihatnya hanya terkekeh dan mengusap puncak kepala So Eun. Lalu mengajaknya untuk makan bersama diluar, namun So Eun menolaknya dan memilih untuk membuatkan masakan untuk kakaknya itu. Ia mendahului pergi ke dapur karna Taehyung ingin membersihkan tubuhnya dulu.

Makanan apa yang akan ku buat, ya?

So Eun mulai mengambil bahan-bahan dari lemari es. Memotong, memasak, mencicipi dengan fokus layaknya seorang chef handal.

"Hmmm... Hanya dengan mencium aromanya, aku sudah tau kalau makanan ini sangat lezat."

Taehyung menempelkan dagunya pada bahu So Eun. So Eun tersenyum sambil masih memasak. Sesekali melirik ke arah kakaknya dengan bangga. Setelah semua siap, mereka membawanya ke meja makan. Melahapnya bersama, persis seperti dulu saat di Daegu. Saat itulah So Eun mulai teringat akan sosok orang tuanya, senyumannya hilang, matanya sendu.

"Andai ayah dan ibu masih ada, suasananya pasti akan lebih menyenangkan." lirih So Eun.

Taehyung menatap adiknya sedih lalu beranjak dari kursinya, mengalungkan lengannya pada bahu So Eun dan mencium So Eun dari belakang. Ia mengusap bahu adiknya.

"Ayah dan ibu sedang melihat kita, mereka pasti bangga padamu. Kau, anak manja yang tidak bisa melakukan apapun dengan benar kini bisa hidup mandiri di Seoul." bisik Taehyung.

So Eun menarik nafas dalam-dalam. Mengucek matanya untuk menghilangkan genangan air yang siap tumpah. Ia merasa beruntung ada Taehyung disini, jika tidak mungkin sekarang ia sedang menangis seperti malam-malam sebelumnya.

Tringgg.

Ada pesan masuk di ponsel So Eun. So Eun dan Taehyung menoleh ke arah ponsel itu.

So Eun-ah, kau baik-baik saja?

Tbc.
Spam vomment kalian ya, kasih pencerahan juga gapapa 😂😂😂

MINE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang