3. Jealous (?)

428 71 3
                                    

Sangyeob menjelaskan banyak cerita fiksi pada So Eun. Dari belakang, Daniel menatap mereka dengan tatapan dinginnya. Sesekali ia menghembuskan nafas berat. So Eun mengetahui ada yang tidak beres dengan Daniel, tidak biasanya ia memberikan So Eun tatapan dingin. So Eun pun berinisiatif mengajak Daniel bicara.

"Kau lapar? Haus? Lelah?"

Daniel menggeleng dengan wajah datar. So Eun terlihat berpikir lalu berbisik pada Sangyeob, entah apa yang So Eun katakan tapi Sangyeob tiba-tiba tersenyum dan menoleh ke arah Daniel. Daniel mengernyitkan dahinya.

"Kalau begitu aku duluan. Kalian bersenang-senanglah. Sampai bertemu besok So Eun-sshi."

Setelah membungkuk, Sangyeob pun pergi.

"Apa yang kau katakan padanya?"

"Tidak ada."

"Cepat katakan."

"Kurasa kau tidak perlu tau."

So Eun tertawa kecil. Daniel yang merasa gemas langsung menarik So Eun ke dalam dekapannya sambil sesekali menarik hidung So Eun.

"Ya! Geumanhae!"

"Katakan dulu padaku."

"Baiklah, aku mengatakan bahwa kau ingin buang air makanya kau terus memasang wajah seperti itu."

"Mwo? Apa kau sudah gila?"

"Daniel-ah hentikan! Hidungku sakit!"

"Tidak sebelum kau merayu ku."

Daniel tersenyum jahil. So Eun terus memberontak namun sia-sia karna tubuh Daniel jauh lebih besar. Akhirnya ia menyerah.

"Oppa geumanhae. Jebal."

Ia memasang wajah imutnya dan mengedip-ngedipkan matanya. Daniel terkekeh dan melepaskan So Eun.

Sepanjang perjalanan pulang, Daniel terus menatap So Eun. Sesekali tersipu ketika So Eun melemparkan senyumannya atau sekedar tersandung seperti anak kecil. Segala tentang So Eun memang menjadi alasan Daniel terus menunggu hari esok untuk bertemu dengan So Eun.

---

"Besok aku menjemputmu lebih awal. Aku ingin mengajakmu melihat air mancur yang baru dibuka di taman sebelum ke sekolah."

So Eun mengangguk dan melambaikan tangannya. Daniel berdiri di depan gerbang rumah So Eun, menunggu sampai So Eun benar-benar sampai rumahnya dengan selamat. Setelah So Eun masuk, Daniel pun pulang ke rumahnya. Selama perjalanan, ia terus menghela nafas seolah ingin menghilangkan beban yang ada di pikirannya. Bayangan So Eun yang tersenyum manis kepada Sangyeob terus muncul di pikirannya. Ia mengusap wajahnya kasar.

Tringgg.

Ponsel Daniel berdering, ada pesan masuk dari So Eun.

Liburan musim panas nanti, kau mau ikut ke Busan? Aku ingin mengunjungi kakakku.

"Busan?" gumam Daniel.

Kau yakin tak apa pergi kesana? -D

Ya, aku yakin. Aku merindukan kakakku. -S

Baiklah. -D

---

So Eun bersenandung di kamar mandi. Membayangkan liburannya yang menyenangkan di Busan. Bersama dua sahabatnya, terlebih ia akan bertemu dengan kakaknya yang sudah tidak ia temui sebulan karna kesibukan kakaknya.

Selesai mandi, ia mengecek ponselnya. Betapa bahagianya So Eun saat mendapati bahwa ada pesan masuk dari pria yang sangat ia rindukan. Kim Taehyung.

Tbc.
Double update ditengah kegabutan lol
Dont forget to vomment 😂😂😂

MINE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang