22. Throwback

314 48 17
                                    

Daegu, 4 tahun silam

"Kita sudah sampai."

Jungkook melepaskan seatbelt miliknya dan milik So Eun lalu turun dari mobil dan membukakan pintu untuk So Eun.

"Rumahmu sepi sekali." gumam So Eun setelah memasuki rumah Jungkook.

"Aku tidak tinggal bersama orang tuaku."

So Eun menoleh, dilihatnya Jungkook sedang mengambil beberapa kaleng minuman dari lemari es.

"Minumlah, kau haus kan?"

Jungkook menyodorkan sekaleng minuman dingin di hadapan So Eun. So Eun mengangkat tangannya siap untuk mengambil minuman dari tangan Jungkook, tapi Jungkook menarik kembali minumannya.

"Aish, jinjja!" pekik So Eun kesal.

Jungkook terkekeh, memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Aku ingin membukakan ini untukmu."

Lalu Jungkook membuka penutup minuman kaleng tersebut dan memberikannya pada So Eun. So Eun tersipu dengan perlakuan manis Jungkook. Jungkook membuka sekaleng minuman lainnya untuk dirinya sendiri.

"Cheers."

Seteguk air membasahi kerongkongan So Eun. Kejanggalan muncul saat air itu memasuki tenggorokannya.

"Oppa, apa ini minuman beralkohol?"

Jungkook menoleh dengan masih meminum minumannya.

"Bukan, itu minuman soda. Tenanglah aku adalah pria baik-baik."

Jungkook tersenyum sambil mengusap puncak kepala So Eun. Jungkook memberi isyarat agar So Eun kembali menikmati minumannya.

Minuman telah kosong setengahnya, kini So Eun menyadari bahwa memang ada yang aneh dengan minuman tersebut. Penglihatannya sedikit kabur dan kekuatannya melemah. Ia mabuk.

"Menikmati minuman mu?" Jungkook menyeringai.

"Kau berbohong padaku." lirih So Eun lemah.

"Ini hukuman karna kau menolak ajakan ku bersenang-senang di club."

Sedetik kemudian Jungkook mengangkat tubuh So Eun. So Eun mencoba memberontak dengan sisa tenaga nya.

"Kau tidak akan bisa melawan, kau bilang kau mencintaiku bukan? Jadi buktikanlah cintamu itu malam ini."

Jungkook membawa So Eun ke salah satu kamar di rumahnya, merebahkan tubuh So Eun diatas ranjang lalu ia duduk di pinggir ranjang seraya memandangi tubuh So Eun.

"Malam ini akan menyenangkan." gumam Jungkook.

Tangannya mengusap lembut pipi So Eun, So Eun menepisnya membuat Jungkook terkekeh. Lalu Jungkook melanjutkannya, ibu jarinya menyentuh bibir So Eun. Ia mendekatkan wajahnya. So Eun sangat ketakutan, ia terus berdoa agar seseorang menyelamatkannya. Tuhan mendengarnya, sebelum Jungkook melakukan hal itu, ponselnya berdering membuat Jungkook mengumpat kesal. Lalu ia meraih ponselnya dan keluar kamar untuk menjawab telepon.

MINE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang